Ifa
FISIOLOGI
BATUK
8 Februari 2012
Assalamualaikum wr.wb
Kali ini kita akan mempelajari ttg fisiologi batuk, dan segala macam ttg batuk. Udah
pada ngerti dong ya di tutorial...batuk jg sering kita jumpai di sekitar kita hehe. Oke,
bismillah
Ifa
MEKANORESEPTOR
Mekanoreseptor Intrapulmoner:
SAR and RAR
- Berasal dari ganglia nodose dari saraf vagus
- Berhenti dalam saluran udara intrapulmoner dan parenkim paru-paru
- Dijalarkan melalui serabut saraf A-(10-20 m / s)
- Sensitif terhadap::
a. inflasi paru (perubahan volume paru-paru)
Fisiologi Batuk
Ifa
SAR
RAR
- Mrpkn gambaran adaptasi
- Menggambarkan adaptasi cepat,
perlahan --- penurunan lambat
penurunan cepat dalam sejumlah
dalam sejumlah potensial aksi
potensial aksi selama inflasi paru
yg berkelanjutan
- Aktif selama inspirasi tidal,
memuncak sesaat sebelum inisiasi
- Aktif selama inflasi dan deflasi dari
dari ekspirasi
paru (termasuk kolaps paru)
- Terlibat dalam Hering-Breuer
- kontraksi otot polos
refleks, yang mengakhiri inspirasi
(bronchospasm)
dan memulai ekspirasi saat paruparu inflasi
Fisiologi Batuk
CHEMORESEPTOR
-
PUSAT BATUK
c)
Udah pada tau dong ya pusat batuk dimana, kmrn miniquiz keluar kan hehe.
Pusat batuk adalah di Medulla Oblongata di dekat pusat respirasi.
Jadi di Pusat batuk itu ada reseptor2 nya, berikut adalah beberapa reseptor di
Medulla Oblongata:
Opioid receptors
c) GABA receptors
d) NMDA
antagonist
(N-methyl-Dasparate)
d)
Serabut efferent ini muncul dari NTS ke Spinal primary motor neurons dan
n. laryngeus recurrence
EFFECTORS
Jadi setelah impuls melewati serabut efferent tadi, maka kemudian akan
mencapai suatu effectors, yg terdiri dari otot2 yg menyebabkan terjadinya
pergerakan yang berbentuk batuk, diantaranya:
Laryngeal muscles
Diaphragm
The intercostal muscles
The abdominal muscles
1. Inspirasi dalam
2. Glotis tertutup
3. Tenaga ekspirasi kuat
melawan glottis yang
tertutup
4. Peningkatan tekanan
intratorakal dan
intraabdominal
STIMULUS BATUK
-
CLINICAL COUGH
Alhamdulillah