Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS AKHIR
Oleh :
Asep Arief Kurniawan
110113020065
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelsaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.
Sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan dan berlaku di Politeknik
LP3I Jakarta, bahwa setiap mahasiswa tingkat akhir di haruskan
menyusun dan memaparkan Tugas Akhir (TA) sebagai salah satu
persyaratan penyelsaian pendidikan Politeknik LP3I Jakarta Program D3,
oleh karena itu, penulis melakukan pengamatan praktek kerja pada PT
Citra Rasa Selaras Mandiri. Kemudian menyusun hasil pengamatan
tersebut kedalam laporan TA inin di bawah bantuan pembimbing yaitu
Ismi Rahmanda, S.E.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong,mengarahkan dan
membantu penulis dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan Tugas
Akhir, khususnya kepada :
1. Direktur Politeknik LP3I Jakarta, Drs. Jaenudin Akhmad, SE., M.M.
2. Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dra. Euis Winarti,. M.M.
3. Wakil Direktur II Bidang Keuangan dan Personalia, D. Purnomo,
M.M.
4. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Verus
Hadian, S.E., M.SM.
5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Siswandi, S.E., M.M.
6. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Ismi
7. Seluruh Dosen Politeknik LP3I Kramat yang mohon maaf tidak bsa
disebutkan satu persatu.
8. Seluruh Staff Politeknik LP3I Kramat yang mohon maaf tidak bisa
disebutkan satu persatu.
9. Kedua Orang tua penulis yang telah memberikan bantuan moril
maupun materil kepada penulis.
10. Nenek kandung yang tela memberikan bantuan moril maupun
materi beserta doa nya.
11. Owner PT Citra Rasa Selaras Mandiri, Bapak H, Muhammad
Wahyuni, S.H.
12. Manajer Operasional dan Keuangan PT. Citra Rasa Selaras
Mandiri, Ibu Henny Hena.
v
13. Kepala Gudang PT. Citra Rasa Selaras Mandiri, Bapak Angga
Wicahya.
14. Seluruh rekan-rekan PT Citra Rasa Selaras Mandiri yang turut
membantu.
15. Seluruh teman-teman kelas Administrasi Perkantoran 2011-2014
Politeknik LP3I Kramat Raya yang selalu memberikan, saran,
motivasi beserta semangatnya.
16. Semua pihak yang telah membantu ataupun menuntun dalam
penyelsaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya. Khususnya Kepada Perusahaan yang terkait dan
mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta, Kampus Kramat.
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................
8
vii
BAB IV
4.1 Kegiatan Administrasi Gudang Pada PT. Citra Rasa Selaras
Mandiri ................................................................................ 34
4.1.1 Penanganan Penerimaan Barang ...................... 36
4.1.2 Pemeliharaan Penerimaan Barang .................... 37
4.1.3 Pengeluaran, Penerimaan Barang ..................... 38
4.1.4
4.2 Kendala Yang dihadapi PT. Citra Rasa Selaras Mandiri ... 43
viii
43
BAB V
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 46
5.2 Saran ................................................................................. 47
ix
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
ialah
melakukan
produksi
atau
distribusi
guna
administrasi
pada
dasarnya
adalah
menghasilkan,
barang
dan
sebagainya.
Administrator
akan
mencari
pergudangan,
meningkatkan
tertib
administrasi,
sangat di butuhkan.
Administrasi Pergudangan adalah suatu
untuk menghasilkan barang yang fresh, utuh dan tanpa cacat dari
segi apapun. Resiko yang mungkin di timbulkan, dapat berupa resiko
fisik atau resiko keuangan. Misalnya dari segi fisik yaitu, apabila
terjadi kelalaian terhadap persediaan yang ada di gudang karena
kurangnya pengawasan dan terjadinya kerusakan terhadap barang,
yang akan mengakibatkan barang tersebut tidak layak jual, dan dari
segi keuangan yaitu, apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan
yang mengakibatkan kerugian perusahaan pada hal pencatatan
keuangan.
Dalam perusahaan ini ditemukan adanya kelalaian dalam hal
persediaan dan pencatatan barang, hal ini mejadi faktor dari
penelitian ini bagaimana peng- administrasian barang sangat di
butuhkan guna menghindari ke salah pahaman antara pihak
pengirim barang, penerima barang dan pihak terkait lainnya. Laporan
administrasi gudang ini masih menggunakan metode atau cara
manual dengan cara menuliskan data barang masuk dan barang
keluar hanya dalam file kertas saja, dalam proses penginputan
datanya pun masih sederhana yaitu pada saat penginputan data
barang diinput satu persatu dan proses penyimpanan data barang
disimpan pada file yang berbeda. Masalah inilah yang menyebabkan
terjadi kesalahan dalam penginputan data sehingga masih kurang
efektif efisien dalam prosesnya.
mengetahui proses
administrasi yang
meliputi
kendala-kendala
yang
terjadi
pada
1. Bagi penulis
Penelitian dalam proposal tugas akhir (TA) ini bisa dijadikan
masukan
yang
tepat,
untuk
mengembangkan
dan
1.4
Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang ada, maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kegiatan administrasi gudang Killiney yang di
gunakan oleh PT. Citra Rasa Selaras Mandiri ?
2. Kendala-kendala apa sajakah yang terjadi dalam kegiatan
administrasi tersebut ?
3. Solusi-solusi apa saja yang di lakukan untuk menyeksaikan
kendala-kendala yang terjadi dalam kegiatan administrasi
Killiney yang di gunakan oleh PT. Citra Rasa Selaras Mandiri
?
1.5
Batasan Masalah
Dalam kajian ini penulis hanya membatasi pada masalah tentang
kegiatan administrasi gudang yang dijalankan oleh PT. Citra Rasa
Selaras Mandiri, hal ini dikarenakan penulis melakukan observasi
hanya pada proses administrasi gudang.
1.6
Metodologi Penulisan
Dalam pembuatan Tugas Akhir (TA) ini, penulis membutuhkan
informasi langsung dan data-data yang berhubungan dengan kajian
yang ada, yang bersumber dari :
1. Studi lapangan (field research)
Yaitu
penelitian
dengan
cara
mandatangi
langsung
ke
3. Wawancara
Wawancara
yaitu
proses
tanya
jawab
penelitian
yang
kegiatan
administrasi
gudang
sebagai
bahan
penunjang penelitian.
1.7
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Tugas Ahir (TA) ini, baik pembahas maupun
penganalisanya diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) bab yaitu :
BAB I :
PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang
masalah, alasan pemilihan objek, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, metodologi penulisan dan
sistimatika penulisan.
BAB II :
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menjelaskan berbagai referensi
atau data melalui peninjauan pada pustaka yang
mendukung kajian atau analisis yang disampaikan
oleh penulis.
BAB III :
PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini di bahas menguraikan mengenai sejarah
singkat perusahaan, lokasi, visi dan misi perusahaan,
bidang usaha, struktur organisasi, aspek kegiatan
usaha, deskripsi kerja.
BAB IV :
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis melakukan penelitian atau
analisis terhadap materi yang penulis angkat sesuai
dengan judul yang disajikan.
BAB V :
PENUTUP
Pada bab ini penulis membuat kesimpulan terhadap
hasil penelitian yang dilakukan, serta saran yang
berguna sebagai masukan bagi perusahaan untuk
mengembangkan kegiatannya tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Kegiatan
2.2
Pengertian Administrasi
kata
lain,
administrasi
adalah
keseluruhan
proses
penyelengaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih atau
usahan bersama untuk menjalankan semua sumber (personal
pengaturan,
penentuan
tujuan
hingga
dalam
arti
sempit.
Menurut
Soewarno
menyediakan
informasi
serta
mempermudah
H.
Rahmat
di
bukunya
yang
berjudul
Filsafat
secara
luas
adalah
serangkaian
10
yaitu
perencanaan,
pengadaan,
dan
usaha,
yaitu
penghimpunan,
pencatatan,
11
2.
Menghidupkan organisasi.
3.
4.
5.
6.
2.3
12
2.3.1
Penerimaan Barang
dengan
pengiriman
dalam
dokumen
kondisi
pemesanan
yang
dan
sesuai dengan
kuantitas
dan
menginput
data
sesuatu
yang
penerimaan ke komputer.
Penting
untuk
dipahami
segala
barang
yang
belum
diperiksa
catatan
mengenai
kerusakan
atau
13
oleh
pengiriman
yang
pemasok
sendiri,
dilakukan
oleh
dengan
pengangku
dan
pengangkut
barang
tersebut,
dengan
catatan-catatan
yang
pengangkut.angkut
1. Surat pengiriman tidak selalu dikirim oleh
pensuplai, tetapi dapat:
a. Disertakan dengan barang.
b. Dikirim lewat wesel pos.
14
rugi,
pemasok,
penerima,
dan
pengangkut.
4. Pengangkut sendiri adalah pelanggan dari
pemasok, dan berkepentingan untuk mencoba
melimpahkan
tanggung
jawabnya
kepada
penerima barang.
barang,
dengan
dapat
berhubungan
pemasok,
sehingga
telepon, penyelsaiannya
pun dapat
2.3.2
Penyimpanan Barang
15
tersebut
dari
kehilangan,kerusakan
dan
pencurian.
Berikut
ini
ancaman-ancaman
dan
prosedur
barang
yang
tidak
dipesan
faktor
penting
dalam
16
- Seluruh
pengiriman
antar
bagian
dalam
2.3.3
Pengiriman Barang
Pengiriman
barang
ialah
mempersiapkan
gudang ke tempat
yang
sesuai
pengiriman dalam
dengan
persyaratan
pengiriman
yang
digunakan
bagian
pengiriman barang
sebagai berikut:
1. Departemen
ini
pertama-tama
menerima
17
oleh
bagian
adminnyan
untuk
dokumen
pengiriman,
dengan
yang
menetapkan
tanggung
jawab
perusahaan
pengangkut,
yang
harus
membayar
biaya
pengiriman.
18
apakah
kecepatannya
barang
dapat
19
yang
pengaruhnya
sangat
besar
terhadap
perlengkapan
dapat
berupa
ruangan
pemberangkatan
merupakan
ruang
penyimpanan dari bagian pengirimann dimana barangbarang itu disimpan sebelum keberangkatan dari
gudang. Dapat juga disebut gudang hasil jadi
4. Gudang musiman : dalam industri tertentu terkadang
diperlukan sediaan barang yang harus disimpan dalam
jumlah banyak, sehingga harus menyewa ruangan.
20
permintaan.
Kendala
yang
dihadapi
dalam
aktifitas
pergerakan
barang
dan
dokumen
untuk
21
juga dapat digunakan sebagai sarana tempat jual beli (pasar) hasil
produksi. Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau
penyeimbang dan untuk menentukan langkah selanjutnya suatu
perusahaan. Apakah perusahaan akan menggunakan gudang
untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri.
gudang
menurut
karakteristik
material
yang
disimpan yaitu :
22
produk atau bahan yang bernilai tinggi. Agar dapat menjaga kondisi
stock barang digudang baik dalam keamanan dan kontrol
perputarannya sangatlah dibutuhkan sebuah sistem yang tepat dan
sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.
Pengertian sistem sendiri ialah serangkaian kumpulan interaksi dari
suatu sub sistem, dan manajemen adalah ilmu mengelola sumber
daya yang ada. Semuanya saling berakitan dalam berjalannya
suatu proses. Pengertian gudang adalah tempat penyimpan barang
sementara,
secara keseluruhan, sistem manajemen gudang ialah sebuah
prosedur dan cara pengelolaan dari aktifitas yang saling berkaitan
dalam operasional perusahaan untuk menyimpan barang barang
sementara. Dimulai dari pemasok (supplierr), handling barang,
pengiriman barang, serta pencatatan stock barang yang terbaru.
barang
secara
tertulis,
pengendalian
23
atau
khususnya
seorang
kepala
supervisor.
gudang
Seorang
diharuskan
kepala
bagian
menguasai
SOP
Pengendalian
Biaya,
mengendalikan
muncul
dari
aktivitas
pergudangan
serta
kemungkinan
kerugian
yang
akibat
timbul
biaya-biaya
yang
menekan
aktivitas
24
gudang
membuat
setiap
perusahaan
yang
yang
disimpan
serta
cara
memperlakukannya.
-
saat
tertentu
bisa
membantu
jika
dibutuhkan.
-
25
(penerimaan)
merupakan
aktivitas
away
(transfer
atau
penyimpanan)
26
semipermanen
(semipermanen
storage)
informasi-informasi lain
yang berhubungan
27
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Killiney Kopitiam telah berdiri sejak 1919 yang berasal dari negeri
sebrang yaitu singapura, Kopitiam(warung kopi) yang mempunyai
rasa kopi yang khas sehinngga dijadikan minuman utama dalam
warung tersebut.
PT. Adri Utama Karya didirikan pada tahun 1983 yang berfokus
dalam perusahaan kelapa sawit di medan, seiring berkembangnya
perusahaan tersebut, pada tahun 2006 PT. Adri Utama Karya
menambahkan Killiney Kopitiam ke jalur usaha nya. Melihat dari
peluang usaha tersebut maka PT. Adri Utama Karya membeli
sebagian saham Killiney Kopitiam singapura, untuk dikembangkan
dan dipasarkan di indonesia.
yang
berkelanjutan
akan
mengembangkan
Killiney
3.2.2 Misi
Memberikan kualitas makanan dan minuman dengan harga
terjangkau. Masukan yang diberikan pelanggan berharga
bagi kami dan kami mengaplikasikannya kedalam produk
dan
layanan
untuk
memenuhi
kebutuhan
pelanggan.
dengan brand
product
BERSAMA
JAYA
EXPRESS.
29
30
Gamar 3.1 :
Sumber Struktur Organisasi PT. Citra RasaSelaras Mandiri
DIREKTUR
UTAMA
General
Manager
Operational
&
Keuangan
Kru Outlet
Gudang
&
Pembelian
STAFF
ADMIN
GUDANG
STAFF
ADMIN
GUDANG
31
mengontrol
kegiatan
keluar
masuknya
uang
32
e. Memproses orderan
f. Menentukan barang apa sajakah yang akan di order
g. Membuat perencanaan pembelian barang.
5. Staff Administrasi Gudang
a. Mencatat jenis barang sesuai dengan barang yang datang.
b. Mambuat Laporan Barang Masuk dan Barang Keluar setiap
minggunya.
c. Menyiapkan barang sesuai orderan.
d. Menginput barang kedalam program komputer
e. Memastikan kondisi barang yang akan dikirim sesuai dengan
pesanannya.
f. Mengisi form stock serta melaporkan kepada kepala gudang.
g. Menghitung hasil stock opname.
33
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Kegiatan Admintrasi Gudang di PT. Citra Rasa
Selaras Mandiri
Dalam
suatu
perusahaan
banyak
kegiatan-kegiatan
yang
35
selesai
Supplier
Barang datang
Laporan Hasil
Pengecekan
Membuat hasil
laporan
pengecekan
penerimaan
barang
Memberitahukan
informasi
ketidaksesuaian
kepada supplier
Menerima PO
supplier dari
pengirim barang
Tidak
Ya
Sesuai dengan
PO ?
Periksa barang
Proses bongkar
Ya
penyimpanan barang
ke gudang sesuai
dengan fisik barang
dan jenis nya
36
proses pembongkaran
4.1.2
berbeda,
oleh
karena
itu
cara
harus
disesuaikan
ditata
dengan
dengan
kondisi
rapih
fisik
dan
barang
pencarian
kembali
nya
pun
tidak
memakan waktu.
37
4.1.3
Pengeluaran,Pengiriman barang
Pengeluaran barang dari gudang dilakukan
sesuai permintaan yang tercantum dalam email
yang dikirim oleh outlet, pengambilan atau
pengeluaran barang dari gudang berdasarkan
pola FIFO (First in First Out) yaitu barang yang
pertama kali datang ke gudang harus menjadi
barang yang pertama kali keluar dari gudang,
dikarnakan menghindari batas kadaluwarsa dari
barang tersebut. Bagian pengiriman barang
bertugas mengecek orderan dari tiap outlet,
Adapun langkah-langkah pengeluaran barang,
yaitu :
1. Proses pengeluaran barang diawali dengan
pengecekan orderan yang diminta oleh
setiap outlet, selanjutnya dicatat dalam
surat jalan lalu menyiapkan barang-barang
yang akan dikirim.
38
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Sub Total
66.521
66.521
70.000
125.00
7.550
142.545
133.042
57.018
53.600
30.000
40.040
12.000
Rp
803.837
39
TANGGAL
NAMA BARANG
1
Food
Beverage
TOTAL
8
10
11
10
ROTIGANDUM (bag)
22
FANTA (can)
11
26
SYRUP MONIN
(botol)
MILO (kg)
15
CINGCAU (ptk)
20
45
35
20
80
4.1.4
Stock
Opname
dilakukan
dalam
dilakukan
proses
perhitungan
ini
akan
persediaan
yang
ada
dalam
komputer.
maka
pihak
penghitung
40
tersebut,
berupa
tanda
dengan
proses
pengambilan
barang/pemasukan
pihak
gudang
barang
memberikan
maka
label
pihak
penghitung
akan
Nama Barang
1 Pasta Laksa
Barang Masuk
Barang
Keluar
(1)
(2)
(3)
20
15
12
2
3
4
5
Pasta Curry
Fish Cake
Mie Udon
Fanta
23
20
12
15
20
10
30
40
12
7
15
25
31
23
27
30
4.2 Kendala Yang Dihadapi Oleh PT. Citra Rasa Selaras Mandiri
1. Pencatatan Barang.
Untuk memberikan pencatatan yang akurat dibutuhkan suatu
program komputerisasi yang memupuni, namun di bagian ini,
perusahaan
masih
menggunakan
cara
yang
manual
yang
kekosongan
dilakukan
persediaan
seringkali
barang,
yang
mengakibatkan
mengakibatkan
pendapatan menurun 5%
4. Kelebihan Barang.
Ada kelebihan barang yan tidak tertulis dalam surat jalannya.
5. Pengadaan barang.
Masalah ini sering terjadi dikarenakan dari pihak pemasok
nya terkadang lupa melakukan proses pengiriman barang
yang telah dipesan oleh kepala gudang.
42
6. Kehilangan barang.
Rentan terjadi kehilangan barang pada gudang tersebut,
kurangnya pengamanan terhadap gudang, meskipun harga
barang yang hilang tersebut tidak telalu tinggi, namun hal ini
perlu diperhatikan demi terciptanya gudang yang baik.
Adapun
bebrapa
solusi
yang
akan
diharapkan
dapat
1. Pencatatan Barang.
Merubah tata cara pemesanan manual menggunakan sistem
yang dihitung menggunakan jaringan komputer, sehingga
daftar pesanan pun sesuai dengan stok yang ada di outlet,
tanpa terjadinya penumpukan barang di outlet maupun kurang
barang.
2. Pemesanan Barang
Apabila dalam hal pemesanan barang tidak sesuai dengan
yang diminta, pihak administrasi harus menyiapkan form
pemesanan/purchase
order
untuk
diberitahukan
kepada
43
3. Persediaan Barang.
Akibat penurunan pendapatan 5%, perusahaan tidak lagi
membatasi anggaran belanja gudang, namun perusahaan
memperketat pegawasan terhadap anggaran tersebut dengan
menunjukan bukti-bukti pembelian yang ada.
4. Kelebihan Barang
Solusi yang telah perusahaan lakukan yaitu, staff administrasi
gudang yang sekaligus melakukan pengecekan barang yang
masuk
memberikan
informasi
kepada
kepala
gudang
baru
kepada
supplier
dan
disamakan
dengan
tersebut,
maka
pihak
kepala
gudang
44
6. Kehilangan Barang.
Solusi yang telah dilakukan ialah dengan menutup rapat akses
pintu yang menuju ke gudang dan mengunci nya setelah
melakukan kegiatan di gudang, dan kuncinya disimpan
ditempat yang khusus hanya diketahui oleh bagian gudang.
Agar selalu ditutup rapat lalu dikunci, dan kunci nya pun hanya
dipegang oleh bagian gudang saja, jangan
Solusi yang telah dilakukan dalah hal ini ialah dengan
memasang kamera cctv di dalam gudang dan memasang
alarm bila ada yang memaksa masuk ke gudang tersebut
akan bunyi menandakan ada org yang memaksa masuk ke
dalam gudang, lalu mengganti kunci pintu yang lama dengan
kunci yang baru.
45
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kegiatan
Administrasi
Gudang
berperan
penting
dalam
oknum
yang
berusaha
masuk
kedalam
gudang
tanpa
5.2
Saran
dalam
melakukan
pencatatan
barang
harus
47
DAFTAR PUSTAKA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Pedoman Pergudangan.
Jakarta: 2009
BIODATA PENULIS
Nama
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
: Ending Gustiawan
: Nina Kurniawati
: Jalan Bungur Besar, Komplek PJKA Senen
RT 19. RW 04. No. 15. Jakarta Pusat.
Riwayat Pendidikan
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Perguruan Tinggi
Program Studi
Konsentrasi
Kampus
Pengalama Kerja
1. Bekreja di LCC Tebet sebagai Marketing, Mei 2013- Juni 2013
2. Bekerja di PT Citra Rasa Selaras Mandiri (Killiney Kopitiam Kota
Kasablanka) Jakarta Sebagai Staff Administrasi Gudang,
Juli 2013 - Sekarang
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5