AKUNTANSI UNIVERSITAS
Universitas merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademik, politeknik dan
institute. Dalam aplikasi akuntansi dana dalam praktiknya dapat dilihat dari praktik akuntansi universitas sebagai
salah satu jenis organisasi nirlaba. Universitas dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Universitas yang dikelola pihak swasta ( private university ) dilaksanakan berdasarkan standar akuntansi yang
dikembangkan oleh Financial Accountin Standard Board - FASB ( Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
khususnya dalam pernyataan ( FASB Statement ) no 117 tentang laporan keuangan untuk organisasi nirlaba.
Universitas yang dikelola pihak pemerintah ( public University), pelaksanaan akuntansi nya dilaksanakan
berdasarkan standar akuntansi yang dikembangkan oleh Govermental Accounting Standard Board GASB
( Dewan Standar Akuntansi Pemerintah ) khusunya pernyataan ( GASB Statement ) no 15 tentang Model
pelaporan keuangan untuk universitas
Struktur dana untuk universitas terdiri atas :
1. Dana Lancar ( Current funds )
Dana lancar yaitu dana ynag didirikan oleh universitas untuk mengelola kekayaan atau sumber daya
yang akan digunakan dalam rangka membiayai kegiatan operasional sehari-hari . dana lancar ini dibagi menjadu
dua bagian yaitu :
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060
Kelompok Dana
Dasar
Akuntan
Tidak
si
Terikat
Terikat
Pinjaman
Abadi
Anuitas dan
Pembangunan
Pensiun
Pemasukan atau sumbangan (contribution)
Akrual
Pendapatan
diakui saat dana
dibelanjakan
Laporan
Keuanga
n
Akuntansi dana untuk universitas harus memisahkan antara terikat pembatasan yang dimaksud berasal
dari pihak eksternal universitas. Ada tiga laporan keuangan yang harus dibuat oleh suatu universitas yaitu :
Berdasarkan PP RI Nomor 60 Tahun 1999 Pasal 3, perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan
yang:
1.
2.
3.
4.
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
Bentuk pengabdiannya kepada masyarakat berkaitan dengan usahah memberikan manfaat melalui ilmu
pengetahuan.
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060
Akademi. Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional pada satu
cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.
2. Politeknik. Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggrakan program pendidikan professional pada beberapa
bidang pengetahuan khusus.
3. Sekolah tinggi. Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau
professional dalam lingkup satu displin ilmu.
4. Institut. Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau
professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau kesenian yang sejenis.
5. Universitas. Bentuk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau
professional dalam beberapa disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu. Jenis
perguruan tinggi lain selain universitas juga dapat merupakan organisasi sector public.
Pihak penyelenggara universitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pemerintah adalah pihak yang menyelenggarakan universitas negeri (universitas milik pemerintah).
Pendirian universitas diselenggarakan pemerintah ditetapkan atas dasar keputusan president atas usulan
menteri pendidikan nasional. Universitas negeri saat ini ada yang berstatus sebagai Badan Hukum Milik
Negara (BHMN) dan non-BHMN. Sampai saat ini, status universitas masih merupakan universitas nonBHMN, anatar lain Universitas Andalas, Universitas Soedirman, dan Universitas Hasanuddin. Sementara itu,
universitas negeri yang sudah berstatus BHMN, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung
(ITB), Institut Pertanian Bogor (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU),
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Uiversitas Erlangga (Unair) Surabaya.
2. Masyarakat adalah pihak yang menyelenggarakan universitas swasta. Penyelenggara perguruan tinggi yang
dilakukan oleh masyarakat (swasta) haruslah berbentuk yayasan atau badan yang bersifat social. Peraturan
ini dimaksudkan untuk memberikan status badan hukum bagi universitas swasta.
Dana Lancar Tidak Terikat
Dana lancar tidak terikat mencatat dana yang dapat dibelanjakan untuk menjalankan aktivitas utama
dari universitas dan yang penggunaannya tidak dibatasi untukt ujuan tertentu. Tujuannya serupadengan Dana
Umum pada entitas pemerintah.
Dasar akuntansinya menggunakan dasar akrual. Namun, sebagai ganti laba bersih (net income), selisih
antara pendapatan dan belanja dicatat sebagai perubahan bersih atas saldo dana (net change to fund balance).
Rincian anggaran disiapkan menurut fungsi objek, departemen dan kelompok belanja.Untuk pencatatannya
serupa dengan akuntansi pemerintah. Pencatatan ayat jurnal untuk anggaran ini serupa dengan yang diacatat
dalam akuntansi pemerintah dengan format sebagai berikut :
Anggaran pendapatan
Estimasi belanja
Sitti Ardiyanti
Apriani
xxxxx
xxxxx
(A31111002)
(A31113060
xxxxx
Ayat jurnal tersebut ditutup pada akhir periode. Dalam akuntansi dana universitas juga menggunakan
sistem Encumbrance untuk mencatat pesanan pembelian yang jadi setiap kali ada pesanan pembelian, maka
jurnalnya adalah :
Cadangan Beban Belanja
xxxxx
Beban belanja
xxxxx
Belanja
xxxxx
Kas
xxxxx
Dalam akuntansi dana universitas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
A. Pendapatan dan belanja
Sehubungan dengan pendaptan dan belanja dalam akuntansi dana untuk universitas terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a. Remisi uang kuliah dan piutang tak tertagih
Uang Kuliah atau SPP (tuition and fees) adalah sumber pendapatan utama dari Dana Lancar Tidak
terikat. Jumlah uang kuliah yang seharusnya terkumpul berdasarkan tarif standar diakui secara penuh sebagai
pendapatan. Beasiswa dan remisi (potongan) uang kuliah termasuk piutang tak tertagih dicatat sebagai belanja,
hal ini hanya berlaku untuk beasiswa yang disponsori langsung oleh universitas.
Kas
xxxxx
Pendapatan belanja xxxxx
xxxxx
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060
xxxxx
Sumbangan
Universitas mencari pemasukan dari alumni, perusahaan dan lembaga eksternal. Selain itu, universitas
juga mencari pendapatan tambahan dari lembaga-lembaga internalnya. Untuk sumbangan ini yang perlu
diperhatikan yaitu adanya pemisahan antara sumbanagn yang mengikat dengan sumbangan yang tidak
mengikat.Sumbangan yang mengikat yang diterima dan dicatat dalam Dana Lancar Teikat dan dibelanjakan
sesuai dengan batasannya. Sumbangan yang tidak mengikat dalam Dana Lncar Tidak terikat dan dibelanjakan
sesuai dengan kebutuhan universitas yang telahditentukan.
Pemasukan yang berupa property diakui sebagai pendapatan pada nilai wajarnya. Untuk pemasukan
yang berupa jasa, seperti jasa dari mahasiswa lama untuk melaksanakan program orientasi bagi mahasiswa
baru, biasanya tidak dicatat oleh universitas.
g. Depresiasi
Depresiasi harus dilaporkan sebagai belanja (expenditure) dalam dana yang menggunkan aktiva
bersangkutan selama periode berjalan.
h. Pendapatan
Pendapatan universitas diperoleh dari mahasiswa yang membyaar uang kuliahnya.
i.
Belanja
Belanja yang dilakukan universitas adalah menyangkut persediaan dan perlengkapan yang digunkan
(A31111002)
(A31113060
j.
Transfer
Transfer dana yang terjadi di universitas memiliki tujuan yang beragam, seperti: pembayaran hutang,
penambahan dana, perbaikan dan penggantian aktiva, pemenuhan ketentuan kontrak, pembagian keuntungan
investasi, dll
DANA LANCAR TERIKAT
Dana dalam Dana Lancar Terikat dapat digunkan untuk tujuan operasional dari universitas sesuai
batasan yang ditetapkan pihak eksternal yang mensponsori dana tersbut. Penerimaan dana dengan
pembatasan (restriction) dicatat sebagai peningkatan dalam kas dan saldo dana, namun tidak diakui sebagai
pendapatan sampai ketentuan yang membatasi pengunaan dana itu dipenuhi dan dana dibelanjakan
sesuaidengan cara yang telah ditetapkan. Jadi dalam Dana Lancar Terikat, pendapatan tidak diakui sampai
belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu telah dilaksanakan. Format jurnal penerimaan dana dalam dana
lancar terikat sebagai berikut:
kas
xxx
saldo dana
xxx
xxx
saldo dana
xxx
kas
xxx
pendapatan
xxx
Dalam dana lancar terikat pendapatan tidak diakui sampai belanja yang sesuai dengan tujuan tertentu
telah dilakukan:
(A31111002)
(A31113060
Bagian Pendidikan dan Kerja Sama ini juga terdiri atas empat Sub Bagian yaitu :
Sub bagian Pendidikan dan Evaluasi, tugasnya melakukan administrasi pendidikan dan Evaluasi
Sub bagian Registrasi dan Statistik, tugasnya melakukan Registrasi dan Statistik
Sub bagian sarana Pendidikan, tugasnya melakukan administrasi sarana Pendidikan
Sub bagian kerja sama, tugasnya melakukan administrasi kerja sama
b. Bagian Kemahasiswaan
Bagian kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan adminsitrasi kemahasiswaan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Bagian kemahasiswaan mempunyai fungsi :
Sub Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060
Bagian perencanaan dan sistem Informasi terdiri atas dua Sub bagian yaitu :
Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas melakukan administrasi perencanaan akademik dan fisik.
Sub Bagian Sistem Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta
layanan informasi.
Melaksanakan urusan tata usaha, rumah tangga, hukum dan tata laksana dan perlengkapan.
Melaksanakan urusan kepegawaian.
Melaksanakan urusan keuangan.
Biro ini dipimpin oleh seorang kepala dan membawahi tiga bagian, antara lain:
a.
rumah tangga, hukum, tatalaksana dan perlengkapan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut bagian ini
mempunyai fungsi:
Bagian Umum, Hukum, tata Laksana, dan Perlengkapan terdiri atas empat Sub Bagian yaitu :
b.
Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha
Sub Bagian Rumah Tangga, mempunyai tugas melakukan urusan rumah tangga.
Sub Bagian hokum dan tata laksana mempunyai tugas melakukan urusan hukum dan perundang-
Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksankan urusan kepegawaian yang berfungsi:
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060
c.
Sub Bagian administrasi Tenaga Akademik, tugasnya ; melakukan administrasi tenaga akademik dan
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi keuangan di lingkungan Unpatri. Untuk
menyelenggarakan tugas terseut, Bgaian Keuangan mempunyai fungsi :
Sub Bagian Anggaran Rutin dan Pembangunan, mempunyai tugas melakukan administrasi anggaran
masyarakat.
Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas melaksanakan administrasi monitoring dan
evaluasi.
Sitti Ardiyanti
Apriani
(A31111002)
(A31113060