Modul Dewa89s Opk 5
Modul Dewa89s Opk 5
MATERI PERTEMUAN
Gagasan
Regular Expression
Finite Automata
Finite State Diagram
Tugas Mingguan IV
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
(1)
REGULAR EXPRESSION
(2)
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
(3)
Contoh :
Terdapat himpunan alphabet = {a, b}
Dan didefinisikan sebuah bahasa L = {a, ab, abb, abbb, abbbb, }
Melalui RE, L dapat dinyatakan sebagai L = Language(ab*)
Contoh :
Terdapat himpunan alphabet = {x}
Dan didefinisikan sebuah bahasa L = {x, xx, xxx, }
Melalui RE, L dapat dinyatakan sebagai L = Language(x+)
INGAT!
xx* = x+ = xx*x* = x*xx* = x+x* = x*x+ =
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
(4)
Contoh :
Terdapat himpunan alphabet = {a, b}
Dan didefinisikan sebuah bahasa L = {a, b, aa, ab, bb, aaa, aab, }
Melalui RE, L dapat dinyatakan sebagai L = Language(a*b*)
INGAT :
a*b* (ab)*
Contoh :
Jika terdapat 2 himpunan bahasa P = {a, bb, bab} dan Q = {, bbb}
Maka PQ = {a, bb, bab, abbb, bbbbb, babbbb}
Dan RE dari bahasa tersebut adalah (a + bb + bab) ( + bbb)
Contoh :
Jika terdapat 2 himpunan bahasa M = {, x, xx} dan Q = {, y, yy, yyy, }
Maka PQ = {, y, yy, yyy, , x, xy, xyy, xyyy, , xx, xxy, xxyy, xxyyy, }
Dan RE dari bahasa tersebut adalah ( + x + xx) (y*) atau y* + xy*, xxy*
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
(5)
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
(6)
Pola
Deskripsi
apel
apel pisang
Pertemuan V
REGULAR EXPRESSION
2.
(7)
Makna/Arti
X*
Sebuah string x dapat diulang nol atau lebih (ingat, kleene closure)
X+
Sebuah string x dapat diulang satu atau lebih (ingat, positive closure)
x?
x{n}
^x
x$
[xy]
/x
[:<:]
[:>:]
Pertemuan V
10
REGULAR EXPRESSION
(8)
No
Nama Fungsi
Deskripsi
ereg()
eregi()
ereg_replace()
eregi_replace()
split()
Pertemuan V
11
FINITE AUTOMATA
Bahasa formal dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu
sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet
Di lain pihak, bahasa dapat juga dipandang sebagai entitas-entitas
abstrak yang dapat dikenali atau dibangkitkan oleh mesin
komputasi
Mesin komputasi yang sesuai untuk kelas bahasa ini adalah Finite
(state) Automata
Finite Automata adalah sebuah model matematika dengan input dan
output diskrit
Untuk menggambarkan perilaku Finite Automata digunakan Finite
State Diagram atau State Transition Diagram
Pertemuan V
12
(1)
Sebuah FSD untuk memeriksa validitas penulisan bilangan riil dengan setidaknya 1
titik desimal.
digit
digit
digit
Pertemuan V
(S,
(A,
(B,
(B,
(B,
(B,
.8765)
8765)
765)
65)
5)
)
dibaca
dibaca
dibaca
dibaca
13
(2)
digit
digit
Bagaimana dengan :
Input string a
Input string 9.
Pertemuan V
14
(3)
Sebuah FSD untuk memeriksa validitas bahasa L = { x (0, 1)* | dengan karakter
terakhir pada string x adalah 1 dan x tidak memiliki substring 00}
0
0, 1
B
1
Contoh :
Untuk input string 111
Pertemuan V
15
TUGAS MINGGUAN IV
1.
2.
3.
Pertemuan V
16