Anda di halaman 1dari 16

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

DOSEN JURUSAN TEKNIK OTOMASI DAN MEKATRONIKA


POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
Nama Peserta
Angkatan/Kelompo
k
Jabatan
Unit Kerja
Sumber Kegiatan

: Afaf Fadhil Rifai, ST. MT.


: 7/2
: Dosen
: Teknik Otomasi dan Mekatronika
: SKP/Penugasan Atasan Langsung/Inisiatif Sendiri

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi ideal ASN/PNS yang diharapkan dan kondisi riil PNS saat ini.
UU ASN No.5 th 2014, Diklat Prajabatan Pola Baru (Kesenjangan kondisi)
Dengan Jumlah lebih dari 4,5 juta PNS yang tersebar di seluruh
Indonesia tentu membutuhkan keselarasan, kesamaan gerak dan langkah
dalam membangun bangsa. Kritik, saran, masukan bahkan kecaman
terhadap kinerja birokrasi masih sangat terasa dan nyata hingga saat ini.
Menyadari hal ini, pemerintah terus melakukan upaya untuk perbaikan
melalui berbagai hal, baik dalam bidang kelembagaan dengan melakukan
reformasi

kelembagaan,

pendidikan

dan

pelatihan,

peningkatan

kesejahteraan hingga menetapkan regulasi yang mengatur manajemen


kepegawaian secara keseluruhan mulai dari rekrutmen, pendidikan dan
pelatihan, pembinaan dan jenjang karir hingga kesejahteraan dan masa
pensiun. (Simpul Bappenas, 2014).
Sebagai respon atas kritik tentang kinerja dan kondisi birokrasi atau
aparatur negara dan menjawab tantangan bangsa ke depan di era global,
maka pemerintah bersama DPR RI mengesahkan Undang - Undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Undang-undang ini
secara substansi banyak memberikan perubahan yang signifikan dan jauh
berbeda dari undang-undang tentang kepegawaian sebelumnya. Dengan
semangat untuk menciptakan aparatur sipil negara yang kompeten dan

professional, undang-undang ASN ini akan memaksa setiap aparatur sipil


negara melakukan transformasi diri dari comfort zone ke dalam competitive
zone. Dengan penerapan UU ASN, perubahan dan reformasi birokrasi akan
terjadi sejak dari proses rekrutmen,pendidikan dan pelatihan bagi aparatur
sipil yang menjadi hak mereka, pembinaan dan pengembangan karir jelas
tertata.
Keberhasilan pelaksanaan UU ASN ini
tergantung oleh beberapa faktor. Beberapa faktor penting
yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan UU ASN ini
antara lain: pertama, peraturan pemerintah sebagai turunan
UU ASN dan panduan pelaksanaan dan penerapannya.
Kedua, kesiapan dan kesediaan serta kecepatan para
birokrat dalam melakukan reformasi dan transformasi
mind set
dan
culture set
selama ini. Ketiga, kesiapan dan
ketersediaan infrastruktur bagi pelaksanaan UU ASN ini
seperti ketersediaan lembaga diklat khususnya bagi instansi
Masyarakat memandang PNS identik dengan birokrasi yang berbelitbelit, lamban dalam menyelesaikan pekerjaan, menggunakan fasilitas negara
untuk kepentingan pribadi dan datang ke kantor paling akhir tapi pulang
paling awal. Untuk mengubah pandangan tersebut maka PNS harus
mengubah pola pikir dan meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja PNS
dirasa makin penting karena tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai akibat
dari perubahan situasi dan kondisi kerja karena. Agar kinerja PNS dapat
sesuai standar minimal pelayanan maka diperlukan nilai nilai dasar. Nilai
nilai

dasar

PNS

mempunyai

lima

nilai

dasar

yaitu

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi yang


diakronimkan menjadi ANEKA . PNS wajib mengaktualisasikan lima nilai
dasar tersebut dalam kegiatan pekerjaan sehingga pelayanan ke masyarakat

yang professional dan tentu saja, lebih jauh dari itu,kelima nilai dasar
tersebut akan membantu pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara.
Dengan kelima nilai dasar tersebut, tujuan tujuan pembangunan dapat
dicapai dengan mudah.
Menguraikan keadaan organisasi tempat akan dilakukannya aktualisasi
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN-Bandung) adalah
politeknik pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik
Swiss (PMS-ITB).Pendirian POLMAN Bandung merupakan hasil kerja sama
bilateral antara pemerintahan Republik Indonesia dan pemerintahan
konfederasi Swiss. Perjanjian kerja sama kedua Negara ditandatangani pada
tanggal 6 Desember 1973 oleh Menteri Luar Negeri RI Bapak Adam Malik
dan Duta Besar Konfederasi Swiss Mr. Dr. Max Feller, yang mana salah satu
hasil perjanjian tersebut adalah pendirian politeknik mekanik PMS-ITB.
Secara garis besar pihak Swiss penyediakan bahan pengajaran dan
peralatan praktik, membangun bengkel dan menyediakan tenaga ahli.
Sedangkan pihak Indonesia membangun gedung kuliah, administrasi,
fasilitas penunjang lainnya dan menyediakan biaya operasional pendidikan.
Kemudian untuk pelaksananya, pemerintah konfederasi Swiss menunjuk
Swiss Contact (yayasan bantuan teknis Swiss) sebagai pelaksna proyek dari
pihak Swiss dan pemerintah Indonesia menunjuk Institut Teknologi Bandung
ITB sebagai pelaksanaan dari pihak Indonesia.
Pada tahun 1975 pembangunan kampus Politeknik Mekanik Swiss-ITB
(disingkat PMS-ITB) dimulai, bertempat di komplek kanayakan, dago
Bandung. Perkuliahan pertama dimulai pada bulan Januari 1976 dengan 3
program

studi,

yaitu

Teknik

Pembuatan

Perkakas

Presisi,

Teknik

Pemeliharaan Mesin, dan Teknik Gambar dan Perancangan. Penerimaan


mahasiswa pada tingkat diploma 3 saat itu masih terbatas, yaitu 52
mahasiswa per angkatan. Tanggal 24 maret 1977, PMS-ITB secara formal
diresmikan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan-Kebudayaan RI, Bpk.
Sjarif Thajeb. Tanggal tersebut akhirnya di tetapkan sebagai tanggal Dies
Natalis PMS-ITB. POLMAN menerapkan metode pembelajaran yang dikenal

sebagai Production Based Education (PBE). Melalui metode PBE mahasiswa


akan terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan dan pembuatan
produk, baik standar maupun customized, untuk keperluan industri yang
terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Melalui pendekatan ini mahasiswa
akan

mendapatkan

keuntungan

berupa

pengalaman

untuk

melatih

keterampilan yang secara nyata diperlukan oleh industri. Di lain pihak


dengan adanya industri ini, POLMAN akan dapat mengevaluasi program
pendidikannya agar menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan industri terkini.
Pada tahun 1987 POLMAN Bandung membuka program studi sekolah
pengecoran logam. Dan pada tahun berikutnya , 1988, diselenggarakan
program studi Teknik Pengecoran Logam. Pada tahun 1995, POLMAN
Bandung membuka program studi Teknik Otomasi Manufaktur dan
Mekatronika. Dan pada tahun yang sama, kerjasama bilateral antara
pemerintah

RI

dan

pemerintah

konpederasi

Swiss

berakhir. Untuk

selanjutnya program pendidikan POLMAN Bandung di bantu melalui


perbedaan dari program-program pembangunan DIKTI seperti DUE Like,
TPSDP, IMHERE-IGI. Sejak tahun 2002, seluruh program studi yang di
selenggarakan POLMAN Bandung memperoleh nilai akreditasi A dari
badan

akreditasi

nasional

pendidikan

tinggi

(BAN-PT)

departemen

pendidikan nasional.
Oleh karena itu penulis sebagai salah satu dosen pada Jurusan Teknik
Perancangan Manufaktur di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung akan
mengaktualisasikan kelima nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan kegiatan
pekerjaan, berdasarkan panduan rancangan aktualisasi yang telah dibuat
sebelumnya
1.2

Visi dan Misi


Dalam melaksanakan operasionalnya , POLMAN dituntut untuk

berperan proaktif dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan


strategis yang sangat dinamis dewasa ini, baik dalam ruang lingkup regional

dan nasional serta tantangan dan peluang yang di hadapi. Agar tantangan
dan peluang dapat diatasi maka diperlukan visi dan misi yang kuat dan baik ,
oleh karena itu POLMAN mempunyai visi dan misi yaitu:
1.2.1 Visi
Menjadi institusi pendidikan dan penerapan teknologi manufaktur
terdepan di Indonesia dan diakui secara Internasional.
1.2.2 Misi
Menyiapkan

lulusan

yang

kompeten

dalam

bidang

teknologi

manufaktur dan mampu bersaing dalam pasar global, dengan membangun


dan mengembangkan pendidikan, rekayasa dan produksi.
1.3

Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibawah ini menunjukkan bagaimana departemen-

departemen di dalam organisasi dikoordinasikan bersama-sama melalui


wewenang dan tanggung jawab di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

1.4

Tugas dan Fungsi Unit

1.5
Uraian Tugas Berdasarkan Jabatan Dosen
2. Tugas dan Fungsi Unit berdasarkan OTK dst
3. Uraian Tugas berdasarkan SKP/ Uraian jabatan/ dst
PP 37 2009 Tugas dan Fungsi Dosen
B. Tujuan Aktualisasi
Peserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan

mampu

mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di Jurusan Teknik


Perancangan Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung serta
mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak
diimplementasikan.
Peserta Diklat

Prajabatan

Golongan

III

diharapkan

mampu

mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di Jurusan Teknik


Perancangan Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.
II. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar
Nilai-nilai dasar merupakan pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan
yang berlaku bagi seluruh PNS tanpa membedakan di mana yang
bersangkutan bekerja. Nilai-nilai dasar ini wajib dijunjung tinggi karena nilainilai yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai yang hidup dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, negara dan Pemerintah.
Sebelum tabel ada narasi pengantar.

Tabel 1
Identifikasi Nilai-nilai dasar profesi dosen .
No
1
1

Indikator Nilai Dasar


2
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan

Informasi yang Relevan dengan Nilai Dasar


Kebutuhan Stakeholder
Tugas Organisasi
Tugas Unit
3
4
5
Peserta diklat
Sesuaikan dg TUSI
Sesuaikan dg
membutuhkan
Organisasi
Tugas Unit
Teman sejawat
membutuhkan.
Pimpinan, masyarakat
dst membutuhkan

Peserta
dst

membutuhkan

Daftar Kegiatan
Tugas Pegawai
6
7
Sesuaikan
1. Menyiapkan draft
dengan Target
bahan ajar
SKP
praktek Gambar
Teknik Mesin
(GTM)
2. Menyiapkan draft
bahan evaluasi
praktek Gambar
Teknik Mesin
(GTM)
Membuat
dan
evaluasi
revisi
proposal penelitian
rancang
bangun
prototipe
mesin
rapid
prototyping
sebagai alat bantu
pengajaran

Membimbing
laporan akhir studi
tugas akhir sebagai
pembimbing ke-2

kepentingan umum, Cinta tanah air)


Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,

(2 judul laporan)

Laporan evaluasi
produksi redrawing
assembly
pump
(PT.KSB)

Persiapan
pengujian laporan
studi tugas akhir
mahasiswa
D3
Teknik
Perancangan
Manufaktur

Membuat
draft
modul
praktek
untuk
software

Menghargai pendapat, Mengutamakan


kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)
Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar
Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung
Jawab, Konsisten)

Catia dasar

Ikut
dalam
perkuliahan (sit in)
untuk mata kuliah
.

Melakukan
pendampingan
atau
bimbingan
mahasiswa
Program
Praktik
Industri (PPI)

Membimbing
seminar

Nasionalisme (Demokratis,
Menghargai pendapat, Mengutamakan
kepentingan umum, Cinta tanah air)
Etika Publik (.)
Komitmen Mutu (.)
Anti Korupsi (.)
Dst
Masukkan semua ND ANEKA dan
indikator yang disasar

mahasiswa

10

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan


Agar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen dapat dilaksanakan dengan
baik, perlu dilakukan penjabaran uraian pelaksanaan tugas berdasarkan
keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan seperti pada tabel dibawah.
Tabel 2
Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No
1

Kegiatan
1. Menyiapkan draft
bahan ajar
praktek Gambar
Teknik Mesin
(GTM)
2. Menyiapkan draft
bahan evaluasi
praktek Gambar
Teknik Mesin
(GTM)

Nilai Dasar

Akuntabilitas

Nasionalism
e

Uraian Pelaksanaan Kegiatan


Uraikan bagaimana pelaksanaan
kegiatan tersebut nantinya jika
dikaitkan dengan Nilai Dasar.
Misalnya:
Dalam menyusun draf bahan ajar
aktualisasi, penulis menggunakan
beberapa referensi, sehingga dapat
memberikan kejelasan. Bahan ajar
ini nantinya sebagai acuan peserta
diklat dalam menyusun Rancangan
Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi,
sehingga penulis mengerjakannya
dengan penuh tanggung jawab dan
konsisten supaya menghasilkan
bahan ajar yang keterbacaannya
mudah
Misalnya:
Dalam
menyusun
bahan
ajar
aktualisasi ini penulis perlu meminta
masukan dari teman sejawat untuk
kesempurnaannya
(Demokratis),
Penulis akan berusaha untuk
menghargai setiap pendapat yang
masuk.
Jika nantinya peserta diklat berhasil
dalam
penulisan
rancangan
aktualisasinya
dan
dalam
penerapannya nanti, maka hal
tersebut akan memberikan impact

11

pada ketercapaian visi dan misi


lembaga. Hal tersebut tentunya demi
menuju Indonesia yang lebih baik.
(cinta tanah air).
Dalam menyusun bahan ajar ini
penulis
juga
mengutamakan
kepentingan
umum
meski
seandainya ada pihak-pihak lain
yang berencana untuk memberikan
masukan
yang
ternyata
lebih
mementingkan kepentingan pribadi
atau golongan

Membuat dan evaluasi


revisi
proposal
penelitian
rancang
bangun prototipe mesin
rapid
prototyping
sebagai
alat
bantu
pengajaran

Membimbing
laporan
akhir studi tugas akhir
sebagai
pembimbing
ke-2 (2 judul laporan)

Laporan
produksi
assembly
(PT.KSB)

Persiapan
pengujian
laporan studi tugas
akhir mahasiswa D3
Teknik
Perancangan
Manufaktur

Membuat draft modul

evaluasi
redrawing
pump

Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas

12

praktek untuk software


Catia dasar

Ikut dalam perkuliahan


(sit in) untuk mata
kuliah .

Melakukan
pendampingan
atau
bimbingan mahasiswa
Program
Praktik
Industri (PPI)

Membimbing
mahasiswa

seminar

Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Akuntabilitas
Nasionalism
e
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Narasi pengantar
Tabel 3.
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
No

Nilai dasar dan teknik


aktualisasi

Menyusun draf bahan ajar


Mata Diklat Aktualisasi
Akuntabilitas dengan
Teknik Peningkatan
Integritas

Uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai


dasar dan manfaatnya bagi pihak lain dan
perwujudan visi organisasi
Diisi dengan uraian penggunaan teknik
aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak
lain dan perwujudan visi organisasi.
Misalnya:
Dalam menyusun bahan ajar ini penulis
menggunakan teknik peningkatan integritas.

13

Nasionalisme dengan
Teknik Berpikir Kreatif
Dst

2
3
4
5

Teknik ini sangat penting sekali dalam


melaksanakan setiap kegiatan, khususnya
kegiatan menyusun draf bahan ajar ini. Sehingga
apa yang ada dalam pikiran, perkataan, dan
kegiatan yang penulis lakukan senantiasa
selaras untuk menghasilkan draf bahan ajar
aktualisasi yang baik dan mudah difahami.
dengan menggunakan teknik berpikir kreatif,
maka langkah-langkah penyempurnaan draf
bahan ajar ini..(dijelaskan langkah-langkah
penerapan berpikir kreatif). Uraikan kondisi saat
ini, kondisi selanjutnya.
Manfaat: uraikan manfaat dan kaitannya dengan
pencapaian visi misi organisasi
Dampak jika ND tidak diaktualisasikan:
Peserta diklat tidak mampu mengaktualisasikan
ND dengan baik dan akan menjadi ASN/PNS
yang tidak memiliki ND

Keg. 2 dst

III.

RENCANA AKSI
A. Jadwal Implementasi

Narasi pengantar
Tabel 4
Jadwal Implementasi
Nama Peserta
: Afaf Fadhil Rifai
Instansi
: Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung
No
Kegiatan
Nilai Dasar
Tanggal
Output
Pelaksanaan
1
Menyusun draf bahan ajar
Copas dr atas
Tersusunnya draf
bahan ajar.
Dibuktikan dengan:
Draft bahan ajar yg
sudah di acc, ST,
bukti input saran,
foto, dst.
2
3

14

4
5
6
7
8

B. Jadwal Konsultasi Dengan Coach


Narasi pengantar
Tabel 5
Jadwal Konsultasi dengan coach
Nama Peserta
: Afaf Fadhil Rifai
Instansi
: Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung
No
Tanggal
Kegiatan
Output
Media komunikasi
yang digunakan
(telepon/
SMS/email/fax/dll.
1
2
3
4
5
6
7
8

C. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor


Narasi pengantar
Tabel 6
Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta
: Afaf Fadhil Rifai
Instansi
: Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung
No
Tanggal
Kegiatan
Output
Paraf Mentor
1

15

IV.

PENUTUP
A. Simpulan
menguraikan kesimpulan dari RA yg dibuat
B. Rencana Antisipasi Kendala

No
1
2
3
Dst

Kendala yang mungkin terjadi

Strategi mengatasi kendala

16

Anda mungkin juga menyukai