Anda di halaman 1dari 10

Teknik Pemesinan

PROPOSAL
PROYEK TUGAS AKHIR
( PROJECT WORK )
TP. 2007/2008
PEMBUATAN
AS RODA GIGI MESIN BUBUT

Diajukan Oleh :
NAMA
NIS
NO. UJIAN
KELAS

: Eka Purwito
: 058048
:
: 3 TP 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PURWOKERTO


Jl. Jend. Gatot Subroto No. 81

PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
PROPOSAL PROYEK TUGAS AKHIR
Nama Sekolah
Program Keahlian
Kode
Alokasi Waktu

: SMK Negeri 2 Purwokerto


: Teknik Pemesinan
:
: 4 jam 9 menit

Nomor Peserta

Nama Peserta

: Eka Purwito

Judul Proyek

: As Roda Gigi Mesin Bubut


PRODUK :

AS RODA GIGI MESIN BUBUT

Purwokerto, 17 februari 2008


Menyetujui:
Pemberi Order

Warsiwan

Peserta Uji,

Eka Purwito
NIS. 058048

Mengetahui:
Ka. Prog. Keahlian

Guru Pembimbing,

Drs. Eko Priyono


NIP. 132 007 626

Agus Irianto, S.Pd.


NIP. 131 815 969

PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
I.

LATAR BELAKANG
Dengan semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), maka semakin berkembangnya pula dunia pemesinan yang ada. Pada mesin
perkakas contohnya alat-alat yang digunakan semakin lengkap dan canggih, hal ini tidak
lepas dari alat-alat yang ada dalam mesin bubut.
Pada mesin bubut misalnya, didalamnya terdapat beberapa roda gigi yang
menghubungkan poros transportir dan poros eksentrik. Pada saat membubut, roda gigi ini
dapat diganti sesuai dengan ketentuan agar kecepatan putar cekam dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan.
Untuk memasang roda gigi pada mesin, dibutuhkan alat yang disebut As Roda
Gigi. As roda gigi ini dipasang didalam mesin bubut untuk menopang gerak roda gigi. Jika
as roda gigi tidak dirawat dan dalam pemasangan roda gigi tidak sesuai dengan ketentuan,
maka as roda gigi dapat rusak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dalam
pelaksanaan proyek tugas akhir ini, saya bermaksud membuat as roda gigi tersebut. Selain
biaya produksi yang tidak terlalu mahal, pembuatan as roda gigi ini juga telah mewakili
kompetensi bubut dan frais komplek tingkat SMK program keahlian teknik pemesinan,
serta sangat cocok dipilih sebagai objek proyek tugas akhir.

II.

KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK


Roda gigi ini mempunyai keunggulan dan fungsi sebagai berikut :
1. Dapat digunakan di bengkel sekolah maupun industri.
2. Lebih murah karena diproduksi sendiri.
3. Konstruksinya kompleks dengan berbagai macam kompetensi yang harus dikuasai oleh
tamatan SMK teknologi industri teknik pemesinan.
4. Dibuat oleh tenaga yang sudah terlatih dibidangnya.
5. Menopang gerak putaran roda gigi mesin bubut.

III.

SKETSA/GAMBAR KERJA
( terlampir )

IV.

BAHAN
No
Nama Bahan
1. St 60
2. St 42

Spesifikasi
25 x 100 mm
25 x 25 x 30 mm

V.
FASILITAS / PERALATAN
PTA 3 TP 1 / 34

Satuan
Batang
Batang

Jumlah
1
1

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
VI.

Nama Alat
Mesin Bubut
Mesin Frais
Mesin Bor
Pahat Rata Kanan
Pahat Ulir Metris
Pahat Champer Kanan
Pahat Champer Kiri
Pahat Under Cut
Bor Center
Mata Bor
Mata Bor
Mata Bor
End Mill
Center Kepala Lepas
Tap
Jangka Sorong
Micrometer Luar
Ring Thread Gauge
Senai

Spesifikasi
Standart
Standart
Standart
x 6
x 6
x 6
x 6
x 6
3 mm
3 mm
5 mm
10,2 mm
10 mm
Standart
M 12 x 1,75
150 mm ( 0,05 )
0 25 ( 0,01 )
M 12 x 1,75
M 12 x 1,75

Satuan
Unit
Unit
Unit
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Set
Buah
Buah
Buah
Buah

PROSES PRODUKSI
1. Mempelajari gambar kerja.
2. Persiapan bahan ( material )
3. Persiapan mesin dan perlengkapan.
4. Pemasangan benda kerja.
5. Pemasangan alat potong dan mengatur putaran.
6. Proses produksi.
7. Memeriksa atau mengukur benda kerja.
8. Penyelesaian benda kerja sesuai ukuran.
9. Penyerahan benda kerja pada penguji.
10. Pengembalian alat-alat kerja.
11. Pembersihan mesin.

VII.

RENCANA BIAYA
A. Harga Bahan
1. St 60 1 x 100 mm

= 0,0166 x Rp 400.000,= Rp 6.666,66


= Rp 6.700,- ( dibulatkan )

2. St 42 1 x 1 x 30 mm

= 0,005 x Rp 600.000,= Rp 3.000,-

B. Biaya Produksi
PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
Jumlah Pemilik
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah
1
Sekolah

Teknik Pemesinan
1. Bubut

= Rp 20.000,-

2. Frais

= Rp 15.000,-

3. Bor

= Rp 5.000,-

4. Perkakas tangan

= Rp 2.000,- +

Total

= Rp 42.000,-

C. Keuntungan
20 % x Rp 51.700,-

= Rp 10.340,-

D. PPN
11 % x Rp 51.700,-

= Rp 5.687,-

E. Harga Jual
A + B + C + D = Rp 9.700,- + Rp 42.500,- + Rp 10.340,- + Rp 5.687,= Rp 67.727,= Rp 68.000,VIII. SASARAN PASAR / PENGGUNA
Sasaran pasar / pengguna yang akan memanfaatkan hasil produksi / jasa ini
adalah Bengkel / Du / Di / Sekolah yang dalam produksinya menggunakan mesin bubut.

IX.

JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan

Januari
1

Rencana kerja / penyusunan

2
3
4
5

proposal
Gambar kerja
Proses produksi
Laporan
Presentasi / verifikasi

PTA 3 TP 1 / 34

Februari
3

Maret
4

April
3

Teknik Pemesinan
6

UAN dan UAS

Estimasi Waktu
1. As Roda Gigi
A.

Proses pembubutan
1) Persiapan pembubutan
a) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mesin bubut.
b) Menyeting pahat bubut setinggi senter.
c) Mengatur putaran mesin
n = 1000 . cs = 1000 . 28 = 351,07 dibulatkan 315 rpm
D
3,14 . 25.4
d) Memasang benda kerja pada mesin bubut.
Waktu yang dibutuhkan T1 = 10 menit.
2) Membubut muka dan mengurangi ukuran benda kerja menjadi panjang 98 mm serta
mengebor senter benda kerja.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 7 menit.
3) Pembentukan
a) Cekam benda kerja dan bubut 25,4 menjadi 16 sepanjang 11 mm pada
bagian yang belum di bor senter.
Waktu yang dibutuhkan T3 = 10 menit.
b) Balik benda kerja dan bubut 25,4 menjadi 25 sepanjang 87 mm.
Waktu yang dibutuhkan T4 = 5 menit.
c) Membubut 25 menjadi 16 sepanjang 82 mm.
Waktu yang dibutuhkan T5 = 10 menit.
d) Membubut 16 menjadi 12 sepanjang 30 mm dan dicamper ( 1,5 x 45 0 ).
Waktu yang dibutuhkan T6 = 10 menit.
e) Under cut 16 menjadi 14 sepanjang 1,5 mm.
Waktu yang dibutuhkan T7 = 5 menit.
f) Under cut 12 menjadi 10 sepanjang 3 mm.
Waktu yang dibutuhkan T8 = 5 menit.
g) Camper 16 ( 1 x 450 ).
Waktu yang dibutuhkan T9 = 2 menit
h) Ulir sepanjang 27 mm dengan ukuran M 12 x 1,75.
Waktu yang dibutuhkan T10 = 15 menit.
i) Balik benda kerja dan cekam benda kerja pada 16.
Waktu yang dibutuhkan T11 = 2 menit.

PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
j) Membubut muka untuk mengepaskan ukuran ( 87 mm ) dan camper 25 ( 2 x
450 ).
Waktu yang dibutuhkan T12 = 10 menit.
k) Mengebor 25 dengan bor 5 mm sedalam 35 mm.
Waktu yang dibutuhkan T13 = 5 menit.
Total waktu pembubutan = T1 + T2 + T3 + T4 + T5 + T6 + T7 + T8 + T9 + T10 + T11
+ T 12 + T13
= 10 + 7 + 10 + 5 + 10 + 10 + 5 + 5 + 2 + 15 + 2 + 10 + 5
= 96 Menit
B.

Proses pengefraisan
1) Persiapan pengefraisan
a. Memasang benda kerja pada cekam frais didukung oleh senter kepala lepas.
b. Menyeting kedudukan EMC terhadap benda kerja yaitu pada posisi nol untuk
posisi awal sebelum pemakanan.
Waktu yang dibutuhkan T1 = 10 menit.
2) Pembentukan
a. Mengefrais salah satu sisi 25 mm dengan kedalaman pemakanan 2,5 mm.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 10 menit.
b. Putar kepala pembagi sebanyak 20 kali.
Waktu yang dibutuhkan T3 = 1 menit.
c. Frais benda kerja dengan kedalaman 2,5 mm.
Waktu yang dibutuhkan T4 = 10 menit.

Total waktu pengefraisan = T1 + T2 + T3 + T4


= 10 + 10 + 1 + 10
= 31 menit.
C.

Proses pengeboran
1) Persiapan pengeboran
a. Melukis dan menitik benda kerja.
b. Memasang benda kerja pada ragum, sisi benda kerja yang dilukis dan dititk
menghadap keatas.

c. Memasang mata bor pada chuck bor mesin bor.


PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
waktu yang dibutuhkan T1 = 15 menit.
2) Mengebor benda kerja dengan mata bor 3 mm, kedalaman 5,5 mm.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 5 menit.
Total waktu pengeboran = T1 + T2
= 15 + 5
= 20 menit.
Total waktu pengerjaan = 96 + 31 + 20
= 147 menit.
2. Mur As Roda Gigi
A.

Proses pengefraisan
1) Persiapan pengefraisan
a. Memasang ragum pada meja mesin.
b. Memasang End Mill Cutter.
c. Memasang benda kerja pada ragum.
d. Menyeting kedudukan EMC terhadap benda kerja yaitu pada posisi nol untuk
posisi awal pemakanan.
Waktu yang dibutuhkan T1 = 20 menit.
2) Pembentukan
a. Frais benda kerja, panjang 30 mm menjadi 21 mm.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 10 menit.
b. Frais 25,4 mm menjadi 24 mm, sepanjang 21 mm.
Waktu yang dibutuhkan T3 = 7 menit.
c. Frais 25,4 mm menjadi 22 mm, sepanjang 21 mm.
Waktu yang dibutuhkan t4 = 10 menit.
d. Frais 22 mm menjadi 14 mm, sepanjang 12,5 mm.
Waktu yang dibutuhkan T5 = 10 menit.
Total waktu pengefraisan = T1 + T2 + T3 + T4 + T5
= 20 + 10 + 7 + 10 + 10
= 57 menit

B. Proses pengeboran
PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan
1) Persiapan pengeboran
a. Melukis dan menitik benda kerja.
b. Memasang benda kerja pada ragum, sisi benda kerja yang dilukis dan dititik
menghadap keatas.
c. Memasang mata bor pada chuck bor mesin bor.
Waktu yang dibutuhkan T1 = 15 menit.
2) Mengebor benda kerja dengan mata bor 10,2 mm sampai tembus.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 10 menit.
Total waktu pengeboran = T1 + T2
= 15 + 10
= 25 menit
C.

Proses pengetapan
1) Persiapan pengetapan
a. Mempersiapan peralatan pengetapan.
b. Memasang benda kerja pada ragum.
Waktu yang dibutuhkan T1 = 3 menit.
2) Mengetap lubang 10,2 mm sampai tembus, dengan ukuran M 12 x 1,75.
Waktu yang dibutuhkan T2 = 17 menit.
Total waktu pengetapan = T1 + T2
= 3 + 17
= 20 menit

Total waktu pengerjaan = 57 + 25 + 20


= 102 menit
Total waktu pengerjaan tugas akhir = 147 + 102
= 249 menit
= 4 jam 9 menit

PTA 3 TP 1 / 34

Teknik Pemesinan

PTA 3 TP 1 / 34

Anda mungkin juga menyukai