Anda di halaman 1dari 5

Apa yang dimaksud dengan harddisk?

Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk


drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras
diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Cakram
keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan
kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 5 MB. Cakram keas zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm
dengan kapasitas 750 GB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada
harddisk tersebut? ya tentunya banyak faktor yang menyebabkan kerusakannya,
diantaranya adalah:
1. Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
2. Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
3. Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena
goncangan berlebih.
4. Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak
stabil.
5. Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
6. Dan lain-lain
lalu apa yang dilakukan bila harddisk ini rusak/bad sector?
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector
adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih
bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang

terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering
terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah
tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna
lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat
dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat
diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan
terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi
ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Nah sekarang kita akan masuk pada langkah-langkah untuk perbaikan harddisk yang
masih berkemungkinan untuk diperbaiki.
Pertama, untuk mengetahui apakah harddisk ini masih ada kemungkinan, harus dilakukan
LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk
BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF.
Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil
di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor MaxLLF.exe) dan wipe.exe
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam
harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki
kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti
kondisi pertama kali digunakan.
ingat... Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Langkah selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik
primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk ,
tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai
proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk
menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa
pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.

Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx,


artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector.
Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2
lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT
:

3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk
sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada
gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada
Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada
gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena
terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive
yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan
dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara
tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil
kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk
mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini
akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan
dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.

4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan
dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad
sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector
terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi
bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan
dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi
kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam
membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi
dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi
mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan
membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah
melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah
membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap
membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah
partisi letter drive yang akan digunakan.

6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4
(Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3
drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan
partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.

7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena
bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot,
D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi
prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam
membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF.
Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan
melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat
dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang
kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak
sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk
akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

Anda mungkin juga menyukai