Anisah Rusyda, Ir. Agoes Santoso, M.Sc, M. Phil, C.Eng, Ir. Amiadji M. M, M.Sc
Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Dosen Pembimbing
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
Telp (+62)31-5947280, 5946114, Fax. (+62)31-5946114
Email: anisah.rusyda@gmail.com
ABSTRAK
Penulisan ini akan dikaji mengenai multi fungsi hidrolik untuk kapal keruk 30 M. Dengan kajian
ini diharapkan dapat mengoptimalkan dan memenuhi sistem hidrolik kebutuhan kapal keruk. Berangkat
dari permasalahan ini, maka dibuatlah sebuah mekanisme yang mampu memenuhi kebutuhan hidrolik
tersebut. Perencanaan multi fungsi hidrolik adalah salah satu alternatifnya.
Perencanaan diawali dengan mendesain sistem hidrolik, menentukan gaya, kebutuhan hidrolik,
pompa, dan kebutuhan daya engine. Berdasarkan informasi yang diperoleh, perhitungan sistem hidrolik
ini didapatkan dengan menggunakan 3 buah pompa, dimana pompa pertama displacement radial piston
pump untuk cutter dan pompa kedua dan ketiga menggunakan aksial piston pump.
Hasil akhir perancangan ini adalah didesain mekanisme sistem hidrolis pada kapal keruk yang
mudah dioperasikan, dan mempunyai nilai optimal. Selain itu juga didapat desain grafik sistem hidrolik
yang sebenarnya.
Kata kunci : Sistem hidrolik, pompa, diagram hidrolik.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan
(17.506 pulau) terbesar di dunia, dengan
perairan laut teritorial (3,2 juta km2) terluas
di dunia (belum termasuk 2,9 juta km2
perairan zona ekonomi eksklusif, terluas
ke-12 di dunia), dan 95.108 km garis pantai
yang terpanjang kelima di dunia. Perairan
laut Indonesia memiliki posisi geografis
strategis sebagai jalur komersial dan militer
dan merupakan lintasan jalur pelayaran
penghubung Samudra Pasifik dengan
Samudra Hindia dan Benua Asia dengan
Benua Australia. Potensi sumber daya alam
hayati dan nonhayati maritim Indonesia
sangat besar dan beragam, cakupan teritori
yang luas dan posisi geografis yang terletak
di lintasan khatulistiwa di antara dua
1
b.
c.
d.
Membantu
mahasiswa
lebih
memahami konsep pengembangan dan
perancangan suatu mekanisme dalam
wujud nyata.
Menyiapkan mental dan semangat
bersaing dalam menghadapi era
globalisasi.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM).
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Desain
Ketika Pada saat merancang kapal keruk
hisap harus memperhatikan parameterparameter antara lain yaitu
1. Kapasitas produksi
2. Suction kedalaman
3. Kondisi kerja terhadap efek ukuran
dredger
4. Jenis tanah
1. Kapasitas produksi
Berdasarkan type dari dredger, kapasitas
produksi merupakan suatu permintaan
pasar yang mana dapat dipenuhi dengan
project dari kapal dredger yang
digunakan.
2. Suction kedalaman
Dimana fluida penghantar ini dinaikan
tekanannya oleh pompa pembangkit
tekanan yang kemudian diteruskan ke
silinder kerja melalui pipa-pipa saluran
dan katup-katup. Gerakan translasi
batang
piston
dari
silinder
kerja yang diakibatkan oleh tekanan
fluida pada ruang silinder dimanfaatkan
untuk gerak maju dan mundur.
3. Kondisi kerja terhadap efek ukuran
dredger
Ketika bekerja di bawah kondisi lepas
pantai dengan gelombang atau kapal
keruk cutter menghisap dengan jelas
memiliki keterbatasan.
4. Jenis tanah
Tipe dari material yang soil yang keras
merupakan pertimbangan sehingga
dapat mengangkut material keras.
Kapasitas produksi ini dapat diartikan
m3 per pekan, perjam atau per detik.
Selain itu sistem hidrolik merupakan
suatu
bentuk
perubahan
atau
3. METODOLOGI
Pada proses pembuatan tugas akhir ini
dapat dibuat flowchart sebagai berikut:
Tahapan
ini mengidentifikasi suatu
permasalahan, yaitu suatu pemikiran akan suatu
metode alternatif pengerukan sebagai pengganti
metode backhoe dredger dan clamp shell
excavation yang telah lama digunakan.
1.
Studi
Literatur
Tentang
Metode
Pengerukan
Studi literatur yaitu mempelajari buku dan
mencari referensi melalui internet apabila
diperlukan.
2.
3.
Pemilihan Spesifikasi
Dalam pemilihan hidrolik harus
diketahui
kapasitas, tekanan dan putaran
produksi pompa tersebut. Agar dapat
menentukan berapa banyak hidrolik yang
dibutuhkan dalam pengoperasian spud, winch
dan cutter.
4. PEMBAHASAN
Perencanaan hidrolik pada kapal keruk secara
umum persyaratan dan pertimbangan pertimbangan di dalam mendesain sistem.
Dibawah ini adalah gambar CAD yang akan
digunakan dalam Tugas Akhir.
= 207095,76 N
= 207095,76 N
Vs
Hasil
Dengan menggunakan program Festo FluidSIM
Perhitungan Pompa-pompa
Perencanaan Hidrolik
= 3,14
Vs = Q/(3600 x (/4) x d2)
5.PENUTUP
5.1Kesimpulan
Keuntungan dari perancangan multi
fungsi hidrolik yaitu :
1. Memiliki tekanan kerja yang
relatif lebih besar
5
6. http://xlusi.com/perbandingan-sistem-energihidrolik-dan-mekanik.html
7. http://blognyamitra.wordpress.com/2010/10/
27/jangan-bingung-melihat-satuan-hp-ps-kwbhp-dsb/
8. http://en.wikipedia.org/wiki/Power_take-off
9. http://opik7th.wordpress.com/2009/10/23/pip
a/
6. DAFTAR PUSTAKA
Buku:
1.Dosen
FMIPA
ITS.
Fisika
Dasar
1.2003.Surabaya:
2. Tahara, Haruo & Sularso. 2000.
Pompa
dan Kompresor. Jakarta : PT Pradnya Paramita
3. Tim laboratorium Mesin Fluida dan Sistem.
2008. Buku Pedoman Praktikum
Mesin
Fluida dan Sistem. Surabaya : Jurusan Teknik
Sistem Perkapalan FTK ITS
Internet:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Massa_jenis
2. http://www.g-excess.com/5458/pengertiandan-perbedaan-sistem-hidrolik-danpneumatik/2/
3. http://pompahidrolik.blogspot.com/
4. http://teknisiberat.blogspot.com/2011/12/klas
ifikasi-pompa-hidrolik.html
5. http://www.scribd.com/doc/20745176/HIDR
OLIK
6