Anda di halaman 1dari 3

5.

Pengertian

TRAUMA PADA
MATA

Trauma mata adalah tindakan sengaja


maupun tidak sengaja yang dapat
menimbulkan perlukaan pada mata.
Perlukaan yang ditimbulkan tersebut
dapat ringan sampai berat atau
menimbulkan kebutaan bahkan
kehilangan mata. Alat rumah tangga
sering menimbulkan perlukaan atau
trauma mata.

Macam Trauma Mata


1.

PROGRAM S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
BUDILUHUR CIAHI
2014

Trauma tumpul,
misalnya terpukul, kena bola tenis,
atau shutlecock, membuka tutup
botol tidak dengan alat, ketapel.
2.
Trauma
tembus/tajam, misalnya pisau dapur,
gunting, garpu, bahkan peralatan
pertukangan.
3.
Trauma peluru,
misalnya peluru senapan angin atau
peluru karet.
4.
Trauma basa,
misalnya sabun cuci, sampo, bahan
pembersih lantai, kapur, lem
(perekat).

Trauma asam,
misalnya larutan cuka atau gas air
mata.
6.
Trauma termal,
misalnya panas api, listrik, sinar las,
sinar matahari.
7.
Trauma bahan
radioaktif, misalnya sinar radiasi
bagi pekerja radiologi.
8.
Trauma listrik oleh
karena listrik yang bertegangan
rendah maupun yang bertegangan
tinggi.

Tanda dan gejala


Trauma tajam selain menimbulkan
perlukaan dapat juga disertai
tertinggalnya benda asing di dalam
mata. Benda asing yang tertinggal
dapat bersifat tidak beracun (seperti
pasir, kaca) dan beracun (contohnya
logam besi, tembaga serta bahan
dari tumbuhan misalnya potongan
kayu). Bahan tidak beracun dapat
pula menimbulkan infeksi jika
tercemar oleh kuman.
Trauma tumpul dapat menimbulkan
penurunan penglihatan sementara
sampai perdarahan di dalam bola
mata dan kebutaan.

Trauma kimia asam umumnya


memperlihatkan gejala lebih berat
daripada trauma
kimia basa. Mata
tampak merah,
bengkak, keluar
air mata
berlebihan dan
penderita tampak
sangat kesakitan,
tetapi trauma
basa akan
berakibat fatal
karena dapat menghancurkan
jaringan mata secara perlahanlahan.

Penatalaksanaan
Sebaiknya
penanganan jangan lebih dari 6 jam
setelah terjadi trauma untuk
menghindari terjadinya infeksi.
2.
Apabila terjadi
cedera oleh karena benda tumpul,
tajam, ledakan atau benda asing,
sebaiknya segera dibawa ke rumah
sakit dengan mata tertutup.
3.
Trauma tajam
dengan perlukaan di mata jangan
memberi pengobatan dalam bentuk
apapun. Sebaiknya mata dibebat
dengan plester. Pada umumnya
perlu dilakukan operasi segera.

4.

5.

6.

7.

1.

8.

Bila terasa klilipan


debu / pasir penanganan di rumah
dapat dirimbang (aliri / air mengalir).
Bila Tidak membaik, segera bawa ke
rumah sakit.
Trauma Kimia baik
asam maupun basa sebaiknya
secepatnya diguyur dengan air
mengalir sebanyak-banyaknya
kemudian diberi salep mata dan
dibebat dengan plester secepatnya
dikirm ke Rumah Sakit yang
terdapat dokter spesialis mata.
Apabila terkena
panas segera kompres dengan air
matang dingin dengan
menggunakan kapas.
Apabila terkena
cedera sinar las, segera tutup mata
dan bawa ke rumah sakit.
Apabila terkena
cedera elektrik,
jauhkan dari sumber,
kompres dengan air
dingin dan segera
bawa ke Rumah
Sakit.

Pemeriksaan
Penunjang
1.
2.

Tes ketajaman penglihatan


Pemeriksaan tekanan intra
okuler

3.
Pemeriksaan darah
4.
Pemeriksaan CT
Scan dan USG.

Pencegahan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

h.

Trauma tumpul akibat


kecelakaan tak dapat dicegah,
kecuali akibat perkelahian.
Diperlukan perlindungan
bagi pekerja untuk menghindarkan
terjadinya trauma.
Sebaiknya setiap pekerja
mengerti bahan apa yang ada di
lingkungan
Pada pekerja las sebaiknya
memakai kaca mata.
Berkendaraan sebaiknya
memakai kaca mata / helm yang
ada kacanya.
Awasi anak-anak terhadap
mainan yang berbahaya terhadap
mata.
Jauhkan anak-anak dari
benda tajam misalnya pisau, jarum,
lidi, bahan kimia (semua benda yang
berbahaya).
Apabila menggunakan obat
tetes mata, perhatikan betul label,
tanggal kadaluwarsa dan perubahan
warna.

Anda mungkin juga menyukai