Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DRYING (PENGERINGAN)
DOSEN PENGAMPU
DRYING
(PENGERINGAN)
PROSES DRYING
Drying (pengeringan) merupakan suatu proses penghilangan kandungan air dalam
suatu zat padat (solid) ataupun campuran gas dengan menggunakan sumber panas. Hasil
dari pengeringan adalah zat padat (solid) atau campuran gas kering.
Kandungan zat cair di dalam bahan yang dikeringkan berbeda dari satu bahan ke
bahan yang lain. Namun pada umumnya, zat padat masih mengandung zat cair walaupun
sedikit.
Tujuan pengeringan (drying) adalah untuk menghasilkan suatu produk yang
kering.
Syarat proses pengeringan yaitu :
1. Bahan yang dikeringkan berupa zat padat / campuran gas yang lembab atau
basah.
2. Terdapat media pemanas yang berupa udara panas atau gas panas.
Sedangkan zat padat yang dapat dikeringkan dapat berupa :
1. Flake (serpihan)
2. Granule (butiran biji)
3. Crystal (kristal)
4. Powder (serbuk)
5. Slab (lembaran lempeng)
6. Continuous
sinambung)
sheet
(lembaran
Alat pengering ini cocok untuk mengeringkan bahan bahan seperti : batuan,produk
keramik ,kristal, filter cake, pasta dan bahan bahan yang lain dimana harus
dikeringkan dengan waktu yang cukup lama tetapi jumlahnya banyak. Gambar bagan
Tunnel Dryer seperti terlihat di bawah ini :
pasir harus digunakan pemanas udara. Pengering dengan system ini seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
Apabila dipakai flue gas sebagai pemanas , maka heating coil bisa diganti dengan
dapur pembakar gas, minyak atau batu bara.
atau pompa vacuum. Pengering baku (freeze drying) terdiri sublimasi air dari es
pada vacuum tinggi pada suhu dibawah 00 C. Hal ini dilakukan di dalam suatu
pengering piring vacuum khusus untuk mengeringkan vitamin dan berbagai hasil
yang peka panas.
Spesifikasi Alat
Pengering ini terdiri dari sebuah ruang dari logam lembaran yang berisi dua buah
truk yang mendukung rak-rak. Setiap rak mempunyai sejumlah talam dangkal,
kira-kira 30 in2 dan tebal 2 sampai 6 in, yang penuh dengan bahan yang akan
dikeringkan.
Spesifikasi Bahan
Alat ini dapat digunakan untuk mengeringkan segala macam bahan, tetapi
karena memerlukan tenaga kerja untuk pemuatan dan pengosongan, biaya
operasinya agak mahal. Alat ini biasanya diterapkan untuk pengeringan bahanbahan bernilai tinggi seperti zat warna dan bahan farmasi.
Cara Kerja
Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7 sampai 15 ft/dtk diantara talam
dengan bantuan kipas C dan motor D, mengalir melalui pemanas E. Sekat-sekat
G membagikan udara itu secara seragam diatas susunan talam tadi. Sebagian
udara basah diventilasikan keluar melalui talang pembuang B, sedang udara
segar masuk melalui pemasuk A. Rak-rak itu disusun diatas roda truk I, sehingga
pada akhir siklus pengeringan truk itu dapat ditarik keluar dari kamar itu dan
dibawa ke stasiun penumpahan talam.
Gambar Alat
Tujuan
Pengering putar ini digunakan untuk bahan yang tidak boleh terkena langsung
pada gas pembakaran yang sangat panas.
Prinsip kerja
Pengering putar ini terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder yang
berputar horizontal,atau agak miring kebawah kearah keluar yang dilengkapi
dengan jaket dan penyangga yang tidak bergerak. Umpan basah masuk dari
satu ujung silinder, sedangkan bahan yang telah kering keluar dari ujungnya
yang satu. Pada waktu selongsong berputar, sayap-sayap yang terdapat
didalam akan mengangkat zat padat itu dan menyiramkannya ke bawah
melalui bagian dalam selongsong. Pengering putar ini ada yng dipanaskan
mengalir melalui mantel luar, atau dengan uap yang kondensasi di dalam
seperangkat tabung longitudinal yang dipasangkan pada permukaan dalam
selongsong.
Spesifikasi alat
Volume rotating dryer sekitar 0,1-30 m 2 dimana tersisa oleh bahan yang akan
dikeringkan sekitar 50-70 %. Tekanan didalam sekitar 7,5-75 mmhg. Alat ini
baik digunakan untuk bahan-bahan yang tidak lengket dengan logam dan
tidak membentuk pallet selama pengeringan. Sedangkan perbandingan antara
permukaan jaket dengan volume dryer ukuran besar adalah rendah sehingga
menyebabkan waktu pengeringan menjadi lama. Untuk mengatasinya yaitu
dengan permukaan perpindahan panas dibuat bentuk pipa spiral atau plat.
Kapasitas dengan menggunakan pemanas uap jenuh tekanan 2 atm dan
tekanan ruang pengering 7,5 mmhg adalah 4-5 kg air tiap jam tiap m2 luas
permukaan. Kecepatan massa untuk gas didalam pengering putar bergantung
pada karakteristik pendebuan daripada zat padat yang dikeringkan sekitar
(400-5000) lb/ft2jam atau (1950-24400) kg/m2jam untuk partikel kasar.
Sedangkan untuk gas masuk sekitar (250-350)of atau (120-175)oc untuk udara
yang dipanaskan dengan uap. Untuk gas pembakaran dari tungku suhunya
sekitar (1000-1500)of atau (540-815)oc. Diametr pengering itu sendiri antara
(3-10)ft atau (1-3)m. Kecepatan kelingling selongsong (60-75)ft/min atau
(20-25)m/min.
Spesifikasi bahan
Pengering putar ini banyak digunakan untuk mengeringkan garam, gula, dan
bahan bijian serta bahan kristal yang harus bersih dan tidak boleh terkena
langsung pada gas pembakaran yang sangat panas.
Cara kerja
Pada pemanas ini selongsong putar (a) yang terbuat dari baja lembaran yang
didukung oleh dua pasang rol (b) dan digerakkan oleh roda gigi dan piyon
(c). Pada ujung atas terdapat tudung (d) yang dihubungkan pada cerobong
oleh kipas (e) dan cerat (f) dimana bahan basah yang dimasukkan dari loper
umpan. Sayap-sayap (g) yang mengangkat bahan yang dikeringkan dan
menyiramkannya melalui arus udara panas, yang dilaskan dalam selongsong.
Produk kering keluar dari ujung bawah dan masuk kedalam konveyor sekrup
(h). Tidak jauh di ujung konveyorsekrup ini terdapat pipa dengan permukaan
diperluas yang dipanaskan denga uap yang berfungsi untuk memanaskan
udara. Udara bergerak melalui pengering dengan bantuan kipas untuk
membuang ke pemanas udara sehingga system bertekanan positif. Kipas
tersebut ditempatkan di dalam cerobong sehingga menyedot udara pengering
dan membuat pengering dalam keadaan vaccum.
Gambar
PENGERINGAN KONVEYOR-TABIR
Cara Kerja :
Lapisan bahan yang dikeringkan setebal 1 sampai 6 in diangkut
perlahan lahan diatas tabir logam melalui kamar atau terowong pengering.
Kamar itu terdiri dari sederatan bagian terpisah, yang masing-masing
mempunyai kipas dan pemanas udaranya sendiri.Pada ujung masuk
pengeringan itu, udara biasanya mengalir keatas melalui tabir dan zat padat,
didekat ujung keuar, dimana bahan itu sudah kering dan mendebu, udara
dilakukan kebawah melalui tabir itu.
Gambar Alat