Ciri
utama manusia:
- Berpikirmenjelajah fenomena yang
nampak dan tidak nampak
- Berbahasaberkomunikasi, bersosialisasi
untuk menyampaikan hasil pemikirannya
TEORI
1.
2.
3.
Mendeskripsikan, menerangkan,
menjelaskan fakta.
Meramalkan kejadian-kejadian yang akan
terjadi berdasarkan teori yang sudah ada.
Mengendalikan: mencegah sesuatu supaya
tidak terjadi atau mengusahakan supaya
terjadi.
BELAJAR
Teori
PRINSIP BELAJAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengertian Belajar
Perubahan tingkahlaku sebagai akibat dari adanya interaksi
antara stimulus dan respon
Bentuk perubahan yg dialami siswa dalam hal
kemampuannya dg cara yang baru sebagai hasil interaksi
antara stimulus dan respon.
Faktor penting dalam belajar behavioristik
Masukan atau input, yang berupa stimulus
Keluaran atau output, yang berupa respon
Faktor penguatan (reinforcement) baik positive reinforcement maupun
negative reinforcement
Harapan
dari belajar:
Adanya perubahan (behavioral change),
menghasilkan kecakapan baru, adanya
usaha untuk mencapai yang lebih baik denga
disengaja
Teori Behaviorisme
1. John B. Watson (1878-1958)
Bapak Behaviorisme
Stimulus Respons
Menolak adanya pengaruh naluri (instinct).
Makan lapar
Kegiatan makan bukan karena naluri tetapi
karena adanya stimulus dan respon.
2. Skinner (1957)
Operant Conditioning
Misalnya, jika seorang anak bayi kecil mengatakan
minta susu dan orangtuanya memberinya susu,
maka operant dikuatkan.
Menurut Skinner, perilaku verbal adalah perilaku
yang dikendalikan oleh akibatnya. Bila akibatnya itu
hadiah, perilaku itu akan terus dipertahankan.
Namun, bila akibatnya adalah hukuman, atau kurang
adanya penguatan, perilaku itu akan diperlemah
atau pelan-pelan akan disingkirkan.
3. Pavlov (1948-1936)
Teori Pembiasaan
Pembelajaran merupakan rangkaian panjang
dari respons-respons yang dibiasakan.
Teori ini diperkuat oleh Thorndike (19471919) yang terkenal dengan teori Trial and
Error.
Temuan Thorndike:
the law of exercise,
the law of effect
Misalnya, ketika sedang belajar bersepeda
atau belajar bahasa seperti pengucapan
kata-kata yang sulit. Kegagalan diulang
terus-menerus lama-kelamaan akan berhasil
4. Albert Bandura
Social Learning
Observational Learning
Perilaku Individu tidak semata-mata karena refleks
otomatis S-R, tetapi juga karena reaksi yang timbul
sebagai interaksi antara lingkungan dengan individu itu
sendiri.
Belajar menurutnya adalah yang dipelajari manusia
terutama belajar sosial dan moral terjadi melalui
peniruan (imitation) dan penyajian contoh periklaku
(modeling).
Teori
15
Langkah-langkah pembelajaran
Menentukan tujuan pembelajaran
Menganalisis lingkungan kelas
Menentukan materi pelajaran
Memecah materi menjadi bagian kecil-kecil (pokok bahasan, sub
pokok bahasan, topik, dsb)
Menyajikan materi pelajaran
Memberi stimulus
Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswa.
Memberikan penguatan/reinforcement ataupun hukuman
Memberikan stimulus baru
Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswa
Memberikan penguatan lanjutan atau hukuman
Evaluasi hasil belajar
16
1.
2.
Evaluasi
Sudut
Pandang
Analogi
Pandangan
tentang
kehendak
bebas
Aliran
Behavioristik
Aliran
Psikoanalisis
Aliran
Humanistik
Manusia
dianggap sebagai
tikus pintar yang
mempelajari
labirin
kehidupan
Manusia
dipandang
sebagai
sekumpulan
dorongan seksual
dan agresi yang
dikungkung oleh
peradaban
Manusia
dipandang
sebagai makhluk
yang sadar dan
bebas
yang
mencari
pemenuhan
spiritual
Perilaku
ditentukan oleh
lingkungan
Perilaku
ditentukan oleh
dorongandorongan dan
konflik-konflik
dalam diri
Kehendak bebas
penting
untuk
menjadi manusia
TERIMAKASIH