Anda di halaman 1dari 6

PASAR UANG

1. Pengertian Pasar Uang


Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya
tidak lebih dari satu tahun. Pasar Uang menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19)
serta mempunyai ciri antara lain jangka waktu dana yang pendek, tidak terikat pada tempat
tertentu, pada umumnya supply dan demand bertemu secara langsung dan tidak perlu
guarantor underwriter . Bila kita melihat pasar uang maka pasar di dalam pasar yang berisifat
abstrak, dimana transaksi yang terjadi tidak pada suatu tempat tertentu namun dapat
dilakukan melalui sarana elektrinik seperti telepon, facsmile, telex. Bagi investor yang
melakukan transaksi di pasar uang tujuannya adalah mencari keuntungan semata. Sedangkan
peserta di dalam pasar uang adalah bank atau lembaga-lembaga keuangan yang memerlukan
dana jangka pendek dan biasanya pembeliaan surat-surat berharga pasar uang hanya
didasarkan kepercayaan semata. Jangka waktu pinjaman bias bervariasi, mulai dari satu hari
sampai satu tahun. Pinjaman yang berjangka lebih dari satu tahun digolongkan sebagai pasar
hutang. Dilihat dari jenis mata uangnya, pasar uang dapat dibagi menjadi pasar domestic dan
pasar valuta asing. Pasar uang dikatakan efisien bila dapat melakukan transfer uang dari
surplus ke unit deficit dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat serta biaya yang sangat
rendah.
Pasar uang tidak mentransaksikan uang (curency) tetapi mentransaksikan sekuritas (
Ciri-ciri Pasar Uang
1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.
Macam-macam transaksi yang terjadi pada pasar uang antara lain adalah:
a. Pasar Uang antar Bank
Pasar uang anta bank merupakan transaksi penyerahan sejumlah kelebihan dari suatu
bank kepada bank yang lain. Bank yang mempunyai kelebihan dana disebut kelebihan

likuiditas, sedangkan bank yang kekurangan dana disebut kekurangan likuiditas atau kalah
kliring
b. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Bank Indonesia merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
indonesia selaku bank sentral, yang dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai
nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengelurkan sertifikat tersebut adlah
mengurangi peredaran uang didlam masyarakat.
c. Suarat Berharga Pasar Uang
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuan
adanya SBPU ini adalah menigkatkan likuiditas bank umum dan untuk menekan laju inflasi.
d. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank
dalamnilai nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.
e. Pasar Valuta Asing (Bursa Valuta Asing)
Pasar valuta asing merupakan tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis
mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Adapun nilai tukar uang yang
ditukarkan disebut kurs valuta asing.
2. Pelaku Pasar Uang
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah

7. Lembaga Keuangan lain


8.

Individu Masyarakat

3. Fungsi Uang
Kegunaan uang tercermin dalam fungsi-fungsi uang. Fungsi uang dibagi atas Fungsi
Asli dan Fungsi Turunan.
1. Fungsi Asli
Fungsi asli disebut juga fungsi primer dari uang. Fungsi asli ini terdiri atas:
a. Sebagai alat tukar (medium of exchange)
Uang dapat digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran. Agar uang dapat
berfungsi dengan baik diperlukan kepercayaan masyarakat. Masyarakat harus bersedia
dan rela menerimanya.
b. Alat kesatuan hitung (a unit of account) Untuk menentukan harga sejenis barang
diperlukan satuan hitung, juga dengan adanya satuan hitung, kita dapat mengadakan
perbandingan harga satu barang dengan barang lain.
2. Fungsi Turunan
Fungsi turunan sebagai akibat dari Fungsi asli, dengan adanya fungsi asli uang
muncul fungsi lain yang tidak kalah pentingnya, fungsi tersebut terdiri atas:
a. Sebagai alat pembayaran yang sah
Tidak semua orang dapat menciptakan uang terutama uang kartal, karena uang
hanya dikeluarkan oleh lembaga tertentu. Di Indonesia, uang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia selaku Bank Sentral.
b. Alat penyimpan kekayaan dan pemindah kekayaan.
Dengan uang, kekayaan berupa tanah, gedung, dapat dipindah pemilikannya dengan
menggunakan uang.
c. Alat pendorong kegiatan ekonomi.
Apabila nilai uang stabil, orang senang menggunakan uang itu dalam kegiatan
ekonomi, selanjutnya apabila kegiatan ekonomi meningkat, uang dalam peredaran
harus ditambah sesuai dengan kebutuhan.
d. Standar pencicilan utang.

Uang dapat berfungsi sebagai standar untuk melakukan pembayaran di kemudian


hari, pembayaran berjangka panjang atau pencicilan utang.

Daftar pustaka
http://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/pasar-uang-pasar-modal-pasar-barang-dan-pasartenaga-kerja/
http://www.bisnisemas1.com/pasar-uang.htm
http://filipuslodwick.blogspot.com/2013/06/bab-9-pasar-uang-dan-pasar-valuta-asing.html
http://zanbakhu.blogspot.com/2011/05/fungsi-manfaat-macam-macam-transaksi.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-uang-definisi-instrumen-dan.html
http://aup.e-duku.net/AuP%20KONTEN/EDUKASINET/SMA/Ekonomi/Pasar.Uang/
http://mgmoneymarket.blogspot.com/p/gambaran-umum-pasar-uang.html
http://finramdhan.blogspot.com/2010/02/pengertian-dan-fungsi-uang.html

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Ekonomi Moneter
Yang dibimbing oleh :
JATI HANDAYANI, S.E, M.Si.

Disusun oleh: Mabruroh


AF 1B/ 15

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


2013/2014

Anda mungkin juga menyukai