Anda di halaman 1dari 13

HISTORY + THEORY OF

ARCHITECTURE
SESSION 10

THE
INTERNATIONAL
STYLE
ARCHITECTURE SINCE 1922

Di satu sisi, nilai-nilai


universal yang
disandang oleh
arsitektur modern
cenderung menjadikan
karya arsitektur yang
dihasilkannya bisa
diterapkan di mana
saja. Corak bentuk
arsitektur modern yang
populer sebagai
lambang kemajuan ini
mendukung lebih lanjut
kecenderungan
tersebut sehingga
menjadikan Arsitektur
modern terkemas
sebagai internasional
style.
Sketsa Le
Corbusier

Di sisi lain arsitektur


difahami sebagai karya
yang berurat berakar

Emergence
Sekitar tahun 1900-an sejumlah arsitek terkemuka di Eropa (antara lain Hector
Guimard, Henry van de Velde, Charles Mackintosh dan Herman Muthesius)
berupaya merumuskan arsitektur baru yang merupakan integrasi antara
preseden tradisional dengan kebutuhan sosial baru dan kemajuan teknologi.
Berbagai ungkapan dan pendekatan arsitektur yang sangat beragam
diciptakan.
Salah satu kecenderungan dalam keragaman ini berkembang pesat dan sangat
populer pada tahun 1920-an yang merupakan sinergi antara Deutscher
Werkbund dan Bauhaus di Jerman, De Stijl di Belanda dan Le Corbusier di
Perancis.

Development
Pada tahun 1920-an muncul
sejumlah tokoh penting yang
menonjol dalam kecenderungan
sinergis tersebut. Tiga yang paling
menonjol adalah Le Corbusier di
Perancis, serta Ludwig Mies van der
Rohe dan Walter Gropius di Jerman.
Meskipun mengembangkan gagasan
yang berbeda ketiganya memiliki
ciri-ciri fisik karya yang serupa. Ciriciri yang khas ini banyak
memengaruhi perkembangan
arsitektur dan dianggap mewakili
sosok arsitektur modern saat itu.
Menegaskan popularitas global
arsitektur baru ini Henry Russel
Hitchcock dan Phillip Johnson
menyelenggarakan pameran di
Museum of Modern Art New York
pada tahun 1937 dengan judul: THE
INTERNATIONAL STYLE : Architecture

STYLISTIC PRINCIPLES OF
THE INTERNATIONAL
STYLE

the expression of
volume rather than
mass
balance rather than
preconceived
symmetry
integral ornament
rather than applied
ornament

1. the expression of
volume rather than
mass

2. balance rather
than preconceived
symmetry

3. integral
ornament rather
than applied
ornament

Mies van de Rohe


dan maket untuk
Commonwealth
Promenade,

Setelah dikemas sebagai style, Arsitektur Modern


pun menjadi produk industri yang siap diterapkan
dan bahkan diekspor ke berbagai penjuru dunia.

Mies Skyscrapers:
Dominion Center, Toronto
Westmont Square, Montreal
Seagram Building, New York

Pencakar langit internasional diekspor ke


seluruh dunia termasuk Jakarta.
Wisma Nusantara, pencakar langit
pertama dengan ketinggian 30 lantai
mulai dibangun 1964.

United Nation Headquarters,


NY
Le Corbusier, Oscar
Niemeyer dll.
1948-1952

Perancangan Gedung Pusat PBB yang


menerapkan Langgam Internasional
mengukuhkan lebih lanjut kedudukan langgam
ini untuk mewakili dunia.

Architecture was my way of expressing


my ideals: to be simple, to create a
world equal to everyone, to look at
people with optimism, that everyone
has a gift. I dont want anything but
general happiness. Why is that bad?

Oscar Niemeyer

Anda mungkin juga menyukai