Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Optik Geometri
Berpangkal pada perjalanan cahaya dalam medium
S : jarak benda
S : jarak bayangan
f : titik fokus
Ketajaman Mata
Ketajaman penglihatan atau visus adalah kemampuan
Diketahui: d
=5
D =6
Ditanyakan : V = ?
Jawaban : V
=
= 5/6
d/D
Lensa
Berdasarkan bentuk permukaan lensa maka lensa dapat
dibagi menjadi dua :
Lensa yang mempunyai permukaan sferis
Lensa yang mempunyai permukaan silindris
Permukaan sferis ada dua macam pula yaitu :
1. Lensa konvergen / konveks
Yaitu sinar sejajar yang menembus lensa akan
berkumpul menjadi bayangan nyata, juga di sebut lensa
positif atau lensa cembung.
2. Lensa divergen / konkaf
Yaitu sinar yang sejajar yang menembus lensa akan
menyebar , lensa ini disebut lensa negatif atau lensa
cekung.
Lensa yang mempunyai permukaan silindris disebut lensa
silindris. Lensa ini mempunyai fokus yang positif dan ada
pula mempunyai focus negatif.
Hipermetropi
Hipermetropi adalah keadaan yang ditandai
Miopi
Miopi adalah keadaan yang ditandai dengan
sinar datang sejajar sumbu utama difokuskan di
depan retina. Hal ini dapat disebabkan oleh:
lengkung kornea berlebihan
sumbu bola mata terlalu panjang
posisi lensa terlalu ke depan
indeks bias terlalu besar
Keadaan ini bisa dikoreksi dengan lensa sferis
negatif
jauh (miopi) harus membentuk bayangan bendabenda jauh (S~ ) tepat di titik jauh mata atauS =
PR, denganPRsingkatan daripunctum remotum,
yang artinya titik jauh. Tanda negatif padaS
diberikan karena bayangan yang dibentuk lensa
kacamata berada di depan lensa tersebut atau
bersifat maya. Jika nilaiSdanS tersebut Anda
masukkan ke dalamPersamaan (P = 1/f),
diperoleh
JikaPersamaan (f = -PR)dimasukkan ke
Kekuatan Lensa
Kekuatan lensa memiliki satuan dioptri (D),
Kondisi awal
Diketahui
S =6m=m
S = 17 mm = 0,017 m
Ditanyakan: Kekuatan lensa (1/f)
Jawab: 1/f = 1/S + 1/S
= 1/ m + 1/0,017 m
= 0 m + 1/0,017 m
= 1/0,017 m
= 58,82 D
Kondisi
Akhir
Diketahui: S = 30 cm = 0,3 m
S
= 17 mm = 0,017 m
Ditanyakan: kekuatan lensa (1/f)
Jawab: 1/f = 1/S + 1/S
= 1/0,3 m + 1/0,017 m
= 0,017/0,0051 m + 0,3/0,0051 m
= 0,317/0,0051 m
= 62,16 D
Karena kekuatan lensa pada kondisi akhir lebih besar
daripada kondisi awal, maka terjadi peningkatan
kekuatan lensa. Peningkatan kekuatan lensa sebesar:
Kondisi akhir kondisi awal = 62,16 D 58,82 D = 3,34
D
Kamera
Kamera merupakan alat optik yang menyerupai mata.
Elemen-elemen dasar lensa adalah sebuah lensa
Mikroskop
Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang
= 10 mm
Sehingga