Anda di halaman 1dari 21

NEMATODE

Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah disebut :SOIL TRANSMITTED HELMINTHS
Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Necator
americanus
(hookworm )

Hospes

manusia
-Askariasis

manusia
- Ankilostomiasis
- Nekatoriasis

manusia
strongylodiasis

Penyebaran
geograf

Ditemukan diseluruh
dunia

daerah tropik dan


subtropik

Kosmopolit terutama
daerah panas dan
lembab

Morfologi
/lingkaran
hidup

- Hidup dalam
rongga usus
- Jantan : 10-30 cm,
ekor melingkar
dengan speculum
- Betina : 22-35 cm,
ekor lurus bertelur
100.000200.000/hari

- Diseluruh daerah
khatulistiwa, terutama
daerah pertambangan
- Di Indonesia prevalensi
tinggi
Cacing dewasa hidup dalam
rongga usus dengan kepala
melekat pada mukosa usus.

Cacing dewasa ada


2 macam :
1. Yang hidup
sebagai
parasit/bentuk
parasiter :
Sifat :
- hanya ditemukan
cacing betina
- panjang 2 mm
- bentuk halus tidak
berwarna
- esofagus 1/3
panjang badan
- uterus berisi telur
- hidup dalam fli
duodenum +
jejenum
- ekor berujung
lancip
- berkembang biak
secara
parthenogenesis
2. Yang hidup
bebas :
Sifat :
- Bentuk lebih
gemuk dp parasite
Jantan -- tidak

- Cacing dewasa
didalam usus
sampai rektum
warna abu-abu
menyerupai cambuk
-Jantan : panjang 4
cm, bagian post
melingkar dengan
spikulum
-Betina : panjang 5
cm, bagian post
membulat tumpul
dan bertelur 3000
10.000 butir/hari

Telur tidak dibuahi


:
~ ukuran 90 X 40
m
~ dinding tipis
diliputi oleh
albumineus tidak
rata
~ isi granula
refraktil
Telur yang dibuahi
~ ukuran 60 X 40
m
~ Dinding tebal
diliputi albumineus
~ Isi sel ovum
Telur yang dibuahi

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

Bentuk badan cacing


dewasa:
- A. duodenale menyerupai
huruf C
- N. americanus menyerupai
huruf S
Rongga mulut cacing
dewasa :
- A. duodenale terdapat
sepasang benda khitin
- N. americanus terdapat 2
pasang gigi yang sama
besar
Cacing dewasa
Bentuk : silindris,
ukuran : 1 cm
jantan : mempunyai bursa
kopulatrik + spikulum pada
ekornya
Betina : lebih besar dari
jantan, ekornya lurus.
Telur
-Lonjong ukuran 40 X 60 m

Strongyloides
stercoralis

Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar, Cacing
cambuk)
manusia
-trikuriasis

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

binatang :
babi,tikus,beruang,kuci
ng,anjing.
manusia - Trichinosis
-Kosmopolit
-Banyak ditemukan
pada orang yang biasa
makan daging yg
kurang matang.
Cacing dewasa
berbentuk halus seperti
benang.

Manusia
-oksiuriasis
/enterobiasis
- infeksi cacing kremi
kosmopolit dan
penyebaran lebih luas
dari cacing lain

Jantan : panjang, 1,5


mm anterior langsing,
mulut kecil dan bulat
posterior : melengkung
ke ventral
Betina : panjang 3 4
mm
anterior : langsing
,mulut kecil,bulat
posterior : membulat
dan tumpul.

Cacing dewasa :
- pada ujung anterior
mempunyai pelebaran
kutikulum seperti
sayap alae
- bulbus esofagus jelas
Cacing jantan
- panjang 2-5 mm
- ekor melingkar
seperti tanda tanya (?).
- terdapat 2 spekulum
Cacing betina:
- panjang 1 cm
- ekor nampak panjang
dan runcing seperti
jarum
- uterus gravid melebar
dan berisi telur

~ 3 minggu menjadi
matang (berisi larva)
yang disebut
bentuk infektif

-Dinding tipis, bening dan


tidak berwarna
-Isi telur :
~pada tinja segar: berisi
embrio stadium morula
~ pada tinja lama: berisi
larva

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Necator
americanus
(hookworm )

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

Larva
Rhabditiform
Dalam 1 2 hari telur akan
menetas menjadi larva
rabditiform :
- ukuran 250 m
- esofagus sepertiga
badan
- mulut terbuka,
panjang dan
sempit
-Mulut terbuka, panjang dan
sempit
-Esofagus 1/3 panjang
badan
-Bentuk rhabditoid
Filariform
Dalam 5 7 hari berubah
menjadi larva flariform :
- ukuran 700 m
- esofagus
seperempat badan
- mulut tertutup
- ekor runcing dan
menpunyai
selubung
- Bentuk infektif
-Mempunyai sarung, mulut
tertutup
-Esofagus panjang badan
-Bentuk flariform

berwarna
-- panjang 0.75 mm
-- ekor melengkung
dengan 2 buah
spikulum
Betina -- tidak
berwarna
-- ukuran 1 mm
-- ekor berujung
lancip dan uterus
berisi telur
Strongyloides
stercoralis

Larva
Rhabditiform
- ukuran 225 m
- tidak berwarna
-Mulut terbuka, lebar
dan pendek
-Esofagus 1/3
panjang badan
-Ekor berujung
lancip

Filariform

- panjang 700 m
- bentuk langsing
-mempunyai sarung,
mulut tertutup
-Esofagus panjang
badan
-Ekor bercabang
menyerupai huruf W

Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar, Cacing
cambuk)

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

-Ekor lancip

DEWASA

Telur

-Kepala dengan 3
bibir
- Bentuk silindris
-Jantan : ekor
melingkar dengan
spikula
-Betina : ekor lurus
runcing

Ekor cacing tambang :


Jantan : berujung lebar
dengan bursa kopulatriks
Betina : berujung lancip

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Necator
americanus
(hookworm )

Dibuahi :
-Bentuk bulat
-Dinding dalam
lapisan hialin tebal
-Dinding luar dilapisi
albuminoid kasar,
berwarna kuning
tengguli
-Berisi sel ovum
Tidak dibuahi :
-Bentuk lonjong
-Dinding dalam
lapisan hialin tipis
-Dinding luar
albuminoid kasar
tidak teratur
-Berisi granula
refraktil
Telur dekortikasi
-Bentuk agak
lonjong
-Dinding dalam
lapisan hialin tebal

Telur cacing tambang :


-Bentuk lonjong
-Selapis dinding tipis
transparan
-Berisi 2-16 sel telur

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

Strongyloides
stercoralis

-Bagian anterior
3/5 badan halus
seperti cambuk
-Bagian posterior
2/5 badan lebih
gemuk
-Jantan : ekor
melingkar dengan 1
spikulum
-Betina : ekor lurus
berujung tumpul

-Bagian anterior
langsing dengan mulut
kecil
-Esofagus 1/3 panjang
badan
-Jantan : Bagian
posterior melengkung
-Betina : bagian
posterior lurus dan
tumpul ; uterus berisi
larva

-Kepala dengan
cephalic alae
-Jantan : bentuk seperti
tanda tanya ; ekor
melengkung dengan
spikula
-Betina : ekor panjang
dan berujung lancip ;
uterus berisi telur

Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar, Cacing
cambuk)
-Ukuran 50 30 m
-Bentuk tempayan,
kedua kutub
terdapat tonjolan
jernih
-Dinding luar warna
kuning dan dinding
dalam jernih
-Isi : sel ovum
-Telur yang dibuahi
sampai matang
sekitar 3 4 minggu

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

- Bentuk lonjong
asimetrik
-Dinding jernih dan
agak tebal
-Berisi sel telur /
embrio
-Isi sel telur menjadi
larva (6 jam)

-Dinding luar tanpa


albuminoid

Transmisi

Larva menembus kulit juga


dapat dengan menelan larva

Lingkaran
hidup

Telur Larva rabditiform


larva flariform
menembus kulit kapiler
darah jantung kanan
paru paru bronkus
trachea larinks usus

-Terjadi dengan
menelan telur yang
matang
-Telur matang
menjadi dewasa
sekitar 30 - 90 hari

I. Siklus langsung
(bentuk parasiter):
L. rabditiform
ditanah (2-3 hari)
L. flariform
menembus kulit
peredaran darah
jantung kanan
paru paru
menembus alveolus
trachea larunx
reflex batuk
tertelanusus halus
menjadi cacing
dewasa

-Makan daging yang


mengandung larva
infektif yang terdapat
dalam kista.
-Dalam usus halus
proksimal, dinding kista
tadi dicernakan dan
dalam beberapa jam
larva dilepas masuk
ke mukosa dan menjadi
dewasa, dalam waktu
1,5 2 hari.

Seekor cacing betina


mengeluarkan 1500
larva.
Larva tsb dilepaskan
dalam jar mukosa
aliran limfe dan
peredaran darah ke
seluruh tubuh terutama
ke otot diagfragma, iga,
lidah,
larynx,mata,perut,
biceps dll.
Larva berkembang dan
membentuk kista
awal minggu ke 4 dan

Menelan telur matang


telur menetas
didaerah perianal
larva bermigrasi ke
usus besar menjadi
dewasa di duodenum,
jejenum dan ileum
Lama siklus mulai dari
telur matang sampai
cacing dewasa 2 4
minggu
Infeksi bersifat self
limited

- Cacing betina
dapat bertelur 28
hari setelah infeksi

hanya pada otot2


bergaris lintang.
Kista tsb dapat hidup
10 bln dlm otot terjadi
perkapuran dlm 6 bln
2 thn.

II. Siklus tidak


langsung (cacing
dewasa bentuk
bebas) :
**

Patologi dan
Gejala

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Necator
americanus
(hookworm )

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

LARVA :
-sindroma Loffler

Gejala nekatoriasis dan


ankilostomiasis disebabkan

III. Auto infeksi :


- Dalam
usus/perianal
- L. rabditiform L.
flariform tembus
mukosa
intestinal/kulit
perianalmasuk
peredarah darah
siklus paru usus
halus cacing
dewasa parasiter
betina
- Dapat
menyebabkan
strongyloidiosis
kronik
Strongyloides
stercoralis

L. flariform
menyebabkan

Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar, Cacing
cambuk)
Infeksi ringan :
- infeksi tidak jelas/

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

Oxyuriasis jarang
bergejala

Diagnosa

Pengobatan

Prognosis
Epidemiologi

yaitu terjadinya
perdarahan kecil
pada alveolus
gangguan paru paru
disertai batuk,
demam dan
eosinophil.
-Pada foto thorax
nampak infltrat
hilang dalam 3
minggu
CACING DEWASA :
-Gejala intestinal
ringan seperti
kurang nafsu makan,
mual, diare,
konstipasi dan
ileus/obstruksi usus.
-Pada anak dengan
infeksi berat
malabsorbsi
malnutrisi

oleh:

-Telur dalam tinja


-Cacing keluar
melalui anus, mulut
atau hidung

- telur dalam tinja segar


- larva dalam tinja lama

Piperasin
Pirantel pamoat
Mebendazol
baik
- Prevalensi
askariasis tinggi di
Indonesia
- Banyak pada
anak : 60-90 %

Stadium larva :
pada kulit ground itch
paru paru (tanpa gejala)
Stadium dewasa :
tergantung dari jumlah
cacing, gizi dan spesies
anemia mempengaruhi
prestasi kerja menurun dan
tahan tahan tubuh
berkurang

- Pirantel pamoat
- Mebendazol

creeping eruption
kelainan kulit
disertai gatal yang
hebat.
Cacing dewasa
menyebabkan
kelainan mukosa
usus :
- infeksi ringan :
umumnya tanpa
gejala
- infeksi sedang :
rasa sakit
epigastrium, mual,
muntah, konstipasi
dan diare
- infeksi berat :
cacing dewasa
bentuk parasiter
dapat ditemukan
diseluruh traktus
digestivus
Larva rabditiform
dalam :
tinja segar
-biakan organ
- aspirasi duodenum
Pada tinja lama
ditemukan
L.
flariform dan cacing
dewasa
Thiabendazol 25
mg/kg BB, 2X/hr 23 hari
Bila terjadi infeksi
berat kematian
- Daerah panas,
kelembaban tinggi,
sanitasi rendah
untuk cacing
- tanah gembur,
berpasir, berhumus
untuk
pertumbuhan larva

tanpa gejala
- Pemeriksaan tinja
ditemukan telur
Infeksi Berat :
- banyak pada anak
- prolapsus mukosa
rektum
- iritasi dan
perdarahan mukosa
- anemia

Ditemukan telur
dalam tinja

Gejala yang menonjol


pruritis lokal
menyebabkan iritasi
sekitar anus, perineum
dan vagina.

-Gambaran klinik: pem.


Lab. eosiniflia dan
kreatinin
phosphoskinase.

Menemukan telur
dengan anal swabs
dan cacing dewasa
pada anus
-

-Pemeriksaan
mikroskopik dari biopsi
otot dan tes serologi

Mebendazol dan
Exantel pamoat

Kortikosteroid
Mebendizole atau
Albendazole

Pirantel pamoat dan


mebendazol

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Pencegahan

Necator
americanus
(hookworm )

-Penderita diobati
-Hygiene peorangan
ditingkatkan
-Penerangan
/penyuluhan
-Masak makanan

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

Strongyloides
stercoralis

Ancylostoma
duodenale
manusia
-Ankilostomiasis

Morfologi

terdapat
- terdapat 2
sepasang benda
pasang gigi yang
khitin
sama besar
Stadium larva :
pada kulit ground itch paru
paru (tanpa gejala)

Necator
americanus
manusia
- Nekatoriasis

Ancylostoma
braziliense
anjing dan kucing
kadang manusia

Ancylostoma caninum

A. b : mempunyai 1
pasang gigi

A. c : mempunyai 3
pasang gigi

Larva tidak menjadi


dewasa pada manusia
cutaneus larva
migrans (creeping
eruption)

Larva tidak menjadi


dewasa pada manusia
cutaneus larva
migrans (creeping
eruption)

Toxocara SPP
Dewasa
Bentuk silindris

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

- Sanitasi
-Pembuangan tinja
-Perlindungan kulit
dari tanah yang
terkontaminasi
( memakai alas kaki)
-Mengobati
penderita
-Memberi
penyuluhan dan
pemakaian jamban

cacing tambang
(hookworm)
Hospes

Patologi dan Gejala

Trichuris trichiura
(Trichocephalus
dispar, Cacing
cambuk)

Telur
Bentuk bulat

anjing dan kucing


kadang manusia

Ancylostoma
ceylanicum
Anjing dan kucing
manusia larva menjadi
cacing dewasa
Mulut : 2 pasang gigi
yang tidak sama besar

Kepala dengan cervical alae pada bagian lateral


dan melebar ke post.
Betina : ekor berujung lancip
Jantan : ekor melengkung dengan spikula

Dinding dalam lapisan hialin transparan


Dinding luar berlubang kasar spt renda
Berisi morula

CESTODA

Hospes

Epidemiologi

Pengobatan

Diphyllobothrium
latum

Taenia
saginata

Taenia
solium

Hymenolepi
s nana

Hymenolepi
s diminuta

defnitif; manusia
usus halus
HR:anjing,babi,ku
cing, Hp ke2; ikan
frek tinggi pada
negara
pemakan ikan
mentah

HD; manusia,
sapi,
kerbau .

Hospes :
manusia,
tikus

Hospes :
manusia
dan tikus

Niklosamid
prazikuantel 10
mg/kgbb dosis
tunggal

prazikuantel

HD;
manusia
HP; babi
,manusia
yang suka
makan
daging babi
kurang
masak
prazikuantel
- albendasol

Skoleks
bulat
dengan
rostelum
yang
mempunyai
2 baris kaitkait,
serta 4 batil
isap
mampunyai
lubang
kelamin

skoleks
bulat
dengan
rostelum
kecil dan
kait serta 4
batil isap

Skoleks
bulat
dengan
rostelum
tanpa kaitkait serta
mempunyai
4 batil isap

Skoleks tidak
mempunyai
rostelum dan
kait-kait
serta 4 batil
isap yang
bulat

Proglotid
mature

berisi alat
kelamin betina
terletak ditengah

mempunyai
lubang
kelamin

Diphylidium
caninum

Skoleks
kecil bentuk
jajaran
genjang
dengan
rostelum,
batil isap 4
dan 2-7
baris kaitkait
mature
bentuk
tempayan

Echinococcu
s granulosus

Spirometra

Proglotid
gavid

berupa :
- Ovarium yang
simetris dan
berlobus dua
- Uterus yang
berkelok-kelok
-Testis tersebar
dibagian lateral

dilateral,
ovarium
berlobus dua

Diphyllobothrium
latum

Taenia
saginata

Taenia
solium

Hymenolepi
s nana

Hymenolepi
s diminuta

lebar > panjang


hospes
dimanusia

P > L, uterus
bercabang
15-30
pasang

: P>L,
uterus
bercabang
7-12 pasang

bentuk
trapezium
dengan
lubang
kelamin
dilateral,
tidak
mempunyai
lubang
uterus

serupa
dengan
Hymenolepi
s nana

lonjong
dengan
dinding
tebal, berisi
4-8 flamen

agak bulat
dengan
dinding
tebal, tidak
mempunyai
flamen

Larva/sistiser
kus selulosae

Telur

Telur bulat,
dinding tebal
dengan
garis-garis
radier &
berisi
onkosfer/emb
rio dengan 6
kait-kait

dilateral,
ovarium
berlobus 3
( 2 lobus
besar + 1
lobus kecil )

berisi
skoleks
dengan batil
isap dan
kait
sama
dengan
Taenia
saginata

dan setiap
proglotid
mempunyai
2
perangkat
alat kelamin

Diphylidium
caninum

terletak
dalam 1
kantong,
berjumlah
8-20.

Echinococcu
s granulosus

Spirometra

panjang 2540 mm

TREMATODA
MORPHOLOGI UMUM

Bentuk seperti daun, pipih, ant-post


Besar bervariasi
Mulut dikelilingi acetabulum membentuk lubang
Kulit
ditutupi duri-duri
STR. MUSCULER untuk bergerak
Sistem vasculorum
Traktrus digestivus yang sederhana
Sistem ekstretorius
Sistem Reproduksi PADA UMUMNYA HERMAPRODIT
PORUS GENITAL
SATU
DUA (PORUS GENIT. UNIVERSALIS) HERMAPRODIT

Ciri-ciri umum Trematoda :

Berbentuk daun, tidak bersegmen


Ukuran 1 mm beberapa cm
Mempunyai oral sucker dan ventral sucker

Semua hermafrodit, kecuali Scistosoma


Tidak mempunyai rongga tubuh
Alat pencernaan tidak lengkap, tidak mempunyai anus
Mempunyai alat eksretori (flame cell) yang khas
Sistem reproduksi sempurna
Oviparus
Telur hanya berkembang di air. Semua telur mempunyai operculum kecuali telur Scistosoma

Trematoda Usus :
1. Fasciolopsis buski
2. Fasciola gigantica
3. Echinostoma SPP
4. Metagonimus yokogawai
5. Gastrodiscoides hominis
6. Erytrema pancreaticum
Trematoda Hati :
1. Clonorchis sinensis
2. Opistorchis viverini
3. Fasciola hepatica
Trematoda Paru :
1. Paragonimus westermani
Trematoda Darah :
1. Schistosoma japonicum
2. Schistosoma haematobium
3. Schistosoma mansoni

Bentuk

Fasciolopsis buski

Fasciola hepatica

Echinostoma SPP

ovoid / seperti
daun lateral
badan

kerucut, bahu
khas

lanset

Batil isap mulut


< batil isap perut

Sekum tidak
bercabang, dan
berkelok-kelok
Testis 2,
bercabang,
cranio-caudal

Batil isap kepala


dikelilingi duri

Sekum
bercabang dan
beranting
Testis 2,
bercabang,
carnio-caudal

Metagonimus
yokogawai
seperti ujung
jarum pantul

Batil isap kepala


dan batil isap
perut terletak
agak lateral

Sekum tidak
bercabang
Testis 2, berlobus
:
Echinostoma
ilocanum : testis
agak lonjong
berlobus, seperti
angka 8
Echinostoma
malayanum :
testis berlobus
dalam, seperti

Testis 2 buah,
bulat, terletak
lateral

Gastrodiscoides
hominis
anterior seperti
kerucut,
posterior
menyerupai
cakram
Batil isap perut
yang besar
diujung posterior

Erytrema
pancreaticum
seperti lanset

Sekum tidak
bercabang

Sekum tidak
bercabang
Testis 2 buah
berlobus dan
berdampingan

Kelenjar vitelaria
bercabang
disebagian

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Kelenjar vitelaria
diseluruh bagian
lateral badan

Necator
americanus
(hookworm )

Sepasang benda
kitin

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

kupu-kupu
Kelenjar vitelaria
terletak dari
lateral terngah ke
caudal

Strongyloides
stercoralis

Kelenjar vitelaria
1/3 lateral-caudal

Trichuris trichiura
(Trichocephalus dispar,
Cacing cambuk)

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

Sepasang benda
kitin

Larva flariform

Rhabditiform larva

MULUT N.
americanus

2 pasang gigi sama


besar

Filariform larva

MULUT N.
americanus

Ascaris lumbricoides
(cacing gelang)

Necator
americanus
(hookworm )

Trichuris dewasa betina

Ankylostoma
duodenale
(hookworm )

Strongyloides
stercoralis

Trichuris trichiura
(Trichocephalus dispar,
Cacing cambuk)

Trichinella spiralis

Oxyuris vermicularis
(cacing kremi)

Telur A. duodenale

Telur trichuris

Larva Filariform

Larva Rhabditiform

Ancylostoma
duodenale

Necator americanus

Larva flariform

MULUT N. americanus

2 pasang gigi sama besar

MULUT N. americanus

Telur A. duodenale

Ancylostoma braziliense

Ancylostoma caninum
3 pasang gigi

Ancylostoma ceylanicum

Diphyllobothrium latum

Taenia saginata

Taenia solium

Hymenolepis nana

Hymenolepis diminuta

Diphylidium caninum

Diphyllobothrium latum

Taenia saginata

PROG. GRAVID

SCOLEKS

Taenia solium

Hymenolepis nana

Hymenolepis diminuta

Diphylidium caninum

TELUR

Diphyllobothrium latum

Taenia saginata

Taenia solium

Hymenolepis nana

Hymenolepis diminuta

Diphylidium caninum

Fasciolopsis buski

Fasciola hepatica

Echinostoma SPP

Metagonimus
yokogawai

Gastrodiscoides
hominis

Erytrema
pancreaticum

Anda mungkin juga menyukai