Anda di halaman 1dari 4

REVIEW LAPORAN

ANALISIS SUMBER DAYA LINGKUNGAN

LINGKUNGAN ABIOTIK, ELEMEN SUMBERDAYA


AIR

Disusun oleh :
Tengku Ahmad Fauzan
21040111140098

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

SUMBERDAYA AIR
Kepulauan Indonesia terdiri dari sekitar 17.508 pulau dan sekitar 6.000
merupakan pulau yang berpenghuni. Kepulauan tropis menyebar di sepanjang
seperdelapan dari ekuator sekitar 8 juta km2, dengan total luas lahan 1,92 juta
km2), dan wilayah laut seluas 3 juta km2 dengan total panjang garis pantai sekitar
84.000 km.
Air

merupakan

suatu

kebutuhan

pokok

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Dibeberapa wilayah di Indonesia telah mengalami krisis air bersih yang keadaannya
semakin memprihatinkan. Meskipun air adalah sumber daya alam yang dapat
diperbaharui yang mempunyai arti setelah dipakai dapat dibersihkan kembali.
Namun pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna sehingga biarpun lambat,
nampaknya air bersih ini makin hari makin menurun jumlah dan kualitasnya.
a. Pengertian Sumberdaya Air
Air adalah semua air yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan
tanah. Air dalam pengertian ini termasuk air permukaan, air tanah, air hujan dan air
laut yang dimanfaatkan di darat. Sedangkan pengertian sumberdaya air adalah air
dan semua potensi yang terdapat pada air, sumber air, termasuk sarana dan
prasarana pengairan yang dapat dimanfaatkan, namun tidak termasuk kekayaan
hewani yang ada di dalamnya (Sunaryo, 2004). Menurut Middleton (2008) dalam
Sunaryo (2004) air merupakan elemen yang paling melimpah di atas bumi, yang
meliputi 70 persen permukaannya dan berjumlah kira-kira 1.4 ribu juta kilometer
kubik. Namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang benar-benar
dimanfaatkan, yaitu kira-kira hanya 0,003 persen. Sebagian besar air, kira-kira 97
persen, ada dalam samudera, laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi.
b. Manfaat Sumberdaya Air
Air merupakan unsur utama bagi makhluk hidup di planet ini. Manusia
mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air ia
akan mati dalam beberapa hari saja. Air tidak hanya berfungsi untuk kehidupan saja
namun juga untuk keseimbangan ekosistem. Beberapa karakteristik dasar dari
sumberdaya air dinyatakan antara lain oleh aliran yang dapat mencakup beberapa
wilayah administratif sehingga air sering kali disebut sebagai sumberdaya dinamis
yang mengalir (dynamic flowing resource). Selain itu, air pun dimanfaatkan oleh
berbagai sektor, tidak hanya untuk keperluan domestik seperti minum dan mencuci,

namun juga untuk usaha di bidang pertanian, industri, pembangkitan daya listrik,
peternakan hewan, serta transportasi. Oleh karena sifat air yang selalu mengalir,
maka dengan sendirinya ada keterkaitan yang sangat erat antara kuantitas dan
kualitas, hulu dengan hilir, in-stream dengan off-stream, air permukaan dengan air
bawah tanah. Air memerlukan sifat kelanggengan ketika dipergunakan atau
dimanfaatkan baik oleh generasi sekarang maupun generasi

mendatang

(Sunaryo, 2004).
c. Macam-macam Sumber Air
Sumber air tawar
Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air
tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan
secaraalami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan
penyerapanmenuju ke bawah permukaan.
Air Sungai Bawah Tanah
Total volum air yang dialirkan dari daratan menuju lautan dapat
berupakombinasi aliran air yang dapat terlihat dan aliran yang cukup
besar di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah

yang disebut dengan zona hiporeik (hyporheic zone).


Air Tanah
Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah
dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan
aquifer di bawah water table. Terkadang berguna untuk membuat
perbedaan antara perairandi bawah permukaan yang berhubungan erat
dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer

(yang kadang-kadang disebut dengan "air fosil")


Air Beku
Es yang membeku di kutub dan glasier berpotensi untuk dijadikan
sumber air tawar karena dua per tiga air tawar dunia berada dalam
bentuk es. Beberapa skema telah diajukan untuk menjadikan gunung es di
kutub sebagai sumber air, namun hingga saat ini hal itu hanya sekedar
rencana. Aliran glasier saat inidikatakan sebagai salah satu perairan

permukaan.
Desalinasi
Desalinasi adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air
laut) menjadi air tawar. Proses desalinasi yang paling umum adalah
destilasi danosmosis terbalik. Desalinasi saat ini cukup mahal jika

dibandingkan denganmengambil langsung dari sumber air tawar, hanya


sebagian kecil kebutuhanmanusia terpenuhi melalui desalinasi. Proses ini
terjadi secara ekstensif di Teluk Persia untuk mensuplai air bagi beberapa
wilayah di Timur Tengah dan fasilitaswisata dan perhotelan di wilayah
tersebut.
d. Pengelolaan Sumberdaya Air

Menurut Sunaryo (2004) berbagai persoalan tentang sumberdaya air yang berkaitan
dengan kuantitas dan kualitasnya menyadarkan semua pihak bahwa persoalan air perlu
dilakukan dengan tindakan yang tepat sehingga menghasilkan solusi yang optimal.
Diperlukan pengelolaan sumberdaya air terpadu, menyeluruh dan berwawasan
lingkungan agar sumberdaya air dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pengelolaan
sumberdaya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, dan
pengendalian daya rusak air. Adapun visi dan misi pengelolaan sumberdaya air adalah
mewujudkan kemanfaatan sumberdaya air bagi kesejahteraan seluruh rakyat dan
konservasi sumberdaya air yang adil untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Salah satu
tujuan pengelolaan sumberdaya air adalah mendukung pembangunan regional dan
nasional yang berkelanjutan dengan mewujudkan keberlanjutan sumberdaya air
(Sunaryo, 2004).

Sumber :
Bappenas.go.id Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan. Diunduh Selasa,
4 april 2013
Sutawan, nyoman. Pengelolaan Sumberdaya Air Unttuk Pertanian Berkelanjutan.
Diunduh Selasa,4 maret 2013

Anda mungkin juga menyukai