Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REKAYASA LINGKUNGAN

Dikerjakan oleh :

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
I. Latar Belakang

Teknik sipil USU adalah bagian dari fakultas teknik universitas sumatera utara.
Kawasan ini terbilang cukup luas dan memiliki mahasiswa yang cukup banyak. Sebagian
kawasan ini adalah lahan pepohonan . Dan karena jumlah mahasiswa yang banyak tersebut,
maka jumlah sampah kertas dll yang dihasilkan semakin banyak pula. Tetapi hal tersebut
tidak diikuti dengan kesadaran mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan
mengelola sampah tersebut sebagaimana mestinya. Sebagian besar sampah masih di
kumpulkan di perpustakaan dan membakarnya yang dimungkinkan akan menimbulkan efek
negatif bagi kehidupan sekitar.
Beberapa hal yang juga menjadikan kendala dalam pengelolaan sampah warga ini
adalah fasilitas pendukung kebersihan berupa tong sampah yang belum memadai. Beberapa
tong sampah yang sudah ada tidak layak digunakan dan hanya ada di beberapa tempat
tertentu. Sementara itu dana yang ada belum memungkinkan untuk menopang biaya
pengadaan tong sampah untuk mahasiswa. Diharapkan fakultas teknik dapat memberikan
bantuan baik dalam bentuk dana ataupun barang untuk jurusan teknik sipil

II. Perumusan Masalah

Banyak nya sampah yang berada di sekitar lingkungan belajar dapat


menggangu proses belajar mengajar baik dari segi estetika maupun
kenyamanan. Namun sampah itu sendiri bisa menjadi berguna jika di olah
dengan cara benar . sampah organic seperti daun daun bisa menjadi kompos jika
di olah dalam biopori maupun dengan fermentasi. Sampah anorganik seperti
plastic bisa di jadikan bahan baku pabrik jika di olah, baik di giling maupun di
lebur
Dalam proses pengumpulan bahan organic dan bahan anorganik lebih
mudah di kumpulkan jika tong sampah itu sendiri terpisah , jika tidak terpisah
akan menambah biaya untuk memisahkan nya secara manual .

secara umum tong sampah yang dapat memudahkan proses pengolahan


sampah adalah dengan tong sampah organic dan tong sampah anorganik, yang
mana pada tong sampah anorganik jenis ini proses pemisahan bahan bahan
yang sejenis masih dilakukan secara manual.
Namun pada lingkungan mahasiswa tong sampah ini kurang cocok karena
pemisahan akan memakan waktu dan uang lebih . untuk itu kami menyarankan
agar menggunakan tong sampah 4 laci . masi masing laci berisi
1. Laci Plastik : laci
2. Laci Paper : laci
di pakai
3. Laci Cans
: laci
terpakai
4. Laci general : laci
sampah umum

ini akan di isi dengan sampah sampah plastic


ini akan di isi dengan sampah sampah kertas yang tidak
ini akan di isi dengan sampah sampah kaleng yang tidak
ini akan di isi dengan sampah sampah organic atau

Dengan tong sampah jenis ini diharapkan dapat memudahkan proses


pengolahan sampah tersebut . namun untuk sampah sampah dedaunan kami
menyarankan agar diolah dengan biopori yang mana alat bor sudah berada di
laboratorium mekanika tanah . namun jika tetap ingin mengolah sampah
dedaunan dengan fermentasi dapat dilakukan lebih cepat jika sampah tersebut
di giling dan setelah di giling di simpan di dalam ember dan didiamkan selama 2
4 minggu

III. Kesimpulan
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Namun sampah juga bisa bernilai jika di olah dengan
tepat

IV. Saran
Membuat bermacam macam tempat sempah adalah salah satu cara
mengolah sampah agar bernilai lebih . namun dalam praktiknya sangat sulit
menyuru semua mahasiswa membuang sampah pada tempatnya ataupun
membuang sampah pada tipe nya . dengan dilakukan nya denda jika tidak
membuang sampah pada tempatnya ataupun pengurangan nilai sikap akademik
diharapkan dapat mengurangi pembungan sampah yang tidak pada tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai