1. Teori Pendukung
Lingkungan kerja merupakan salah satu penyebab dari keberhasilan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan, tetapi juga dapat menyebabkan suatu kegagalan
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi
pekerja, terutama lingkungan kerja yang bersifat psikologis. Sedangkan
pengaruhnya
(Sihombing, 2004).
Di dalam meningkatkan semangat kerja perawat tidak terlepas dari
lingkungan kerja
yang
mendukung
seperti
kualitas
lingkungan
fisik.
Lingkungan fisik adalah salah satu unsur yang harus didaya gunakan oleh
organisasi sehingga menimbulkan rasa nyaman, tentram, dan dapat meningkatkan
hasil kerja yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut (Sihombing,
2004).
Lingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan, misalnya penerangan, suhu udara, ruang gerak, keamanan,
kebersihan, musik dan lain-lain (Nawawi, 2001).
Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, salah
satunya adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang
ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan kerja dan
banyak
pengaruhnya
terhadap
produktivitas
kerja
antara
lain
kebersihan,pertukaran
udara,
penerangan,
musik,
keamanan,
kebisingan
(Ravianto, 1986).
1.1
keberhasilan
kerja
dalam
fisik
merupakan
melaksanakan
suatu
salah
satu
pekerjaan,
penyebab
tetapi
juga
dari
dapat
lingkungan
kerja
(Widiyanti, 2001) :
1) Pertukaran udara, yaitu agar setiap ruang diberi ventilasi yang cukup
supaya karyawan merasa nyaman saat bekerja.
2) Penerangan yang cukup, untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian
maka diperlukan penerangan yang cukup dan tidak menyilaukan.
3) Kebisingan, lingkungan
kerja
yang
ramai
dapat
mengganggu
udara,
sirkulasi
udara
yang
cukup
didalam
ruangan
Sensor
Kabel Sensor
3
Layar
Tombol
Power
Berikut ini adalah grafik perbandingan antara tingkat kelembaban dari hasil
pengamatan dengan standar kelembaban.
120
100
80
60
Kelembaban
Standar Kelembaban
40
20
0
yang terjadi diruangan ini, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya yaitu alat yang kurang bias berfungsi dengan baik, kesalahan dalam
melakukan pengamatan, serta sensor alat yang terkontaminasi.
6. Kesimpulan
Kesimpulana yang dapat diambil dari hasil pengamatan yaitu :
a. Didapatkan kelembapan pada ruangan tata usaha teknik mesin rata-rata
yaitu 70 %.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kelembapan yaitu
diantaranya suhu ruangan, aktifitas dalam ruangan, sirkulasi udara
ruangan, dan lain-lainnya.
c. Kinerja karyawan pada ruangan tata usaha teknik mesin dengan ratarata kelembapan ruangannya yaitu 70% yaitu lumayan kondusif dan
nyaman karna ruangan tidak panas yang dapat mengganggu karyawan
dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
7. Daftar Pustaka
Library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00562 PS%20Bab
%202.pdf
10