Anda di halaman 1dari 5

Home MPU Technology TEKNIKA Air Induction System Pada Motor Diesel

Air Induction System Pada Motor Diesel


Add Comment
MPU, Technology, TEKNIKA
18 November 2013
Air Induction System | Sistem Pemasukan Udara dan Pembuangan Gas Bekas |
Engine Diesel memerlukan jumlah udara yang banyak untuk membakar bahan bakar.
Sistem udara masuk harus menyediakan udara yang cukup bersih untuk pembakaran.
Sistem pembuangan gas bekas harus membuang panas dan gas pembakaran. Tiap
hambatan terhadap aliran udara atau gas pembakaran yang melalui sistem akan
mengurangi kinerja engine.

Skema Jenis Sistem Udara Masuk

Terdapat beberapa jenis dari sistem udara masuk diantaranya :


1. Naturally Aspirated (NA).
2. Turbocharged (T).
3. Turbocharged Aftercooled (TA).

Komponen Dasar Air Induction System


Sistem pemasukan udara dan pembuangan gas buang yang umum termasuk :

precleaner (1),

air filter (2),

turbocharger (3),

intake manifold (4),

aftercooler (5),

exhaust manifold (6),

exhaust stack (7),

muffler dan connecting pipes (8).

Turbocharged (T).

Turbocharged Aftercooled (TA).

Komponen Dasar Air Induction System


Untuk melakukan pekerjaan dan perbaikan pada sistem udara pada engine, maka
penting untuk memahami aliran udara melalui sistem dan fungsi tiap komponen. Juga
penting untuk memahami bentuk komponen tersebut dan bagaimana cara bekerjanya.
Precleaner atau saringan awal udara:

Precleaner selalu digunakan pada sistem udara engine diesel. Precleaner menyaring
kotoran-kotoran yang kasar yang terdapat di dalam udara. Udara bersih merupakan
masalah kritis bagi unjuk kerja engine. Kotoran dapat mempercepat keausan dan
merusak komponen engine. Jenis precleaner umum yang biasa digunakan ada dua
jenis yaitu:
1. Cyclone Tube
2. Full View
Kotoran yang tersaring oleh precleaner selanjutnya akan dibuang ke atmosfer melalui
komponen dust ejector.
Turbocharger
Dari saringan udara lalu udara mengalir ke dalam turbocharger
Fungsi dari Turbocharger:
1. Membantu menjaga tenaga engine pada dataran tinggi.
2. Menambah tenaga engine (horsepower).
Turbocharger menyediakan lebih banyak udara ke dalam engine sehingga
memungkinkan lebih banyak bahan bakar yang dapat dibakar.
Sistem Operasi Turbocharger
Gas buang memutar turbin. Karena compressor dan turbin berada pada satu poros,
maka compressor turut berputar. Bertambah cepat compressor berputar, maka
bertambah banyak udara yang dimasukkan ke dalam sistem udara yang memperbesar
tekanan
dan
density.
Peningkatan
tekanan
udara
disebut
boost.

Turbocharger

Waste gate
Waste gate adalah bagian dari beberapa turbocharger. Apabila boost lebih besar dari
yang dianjurkan, maka waste gate terbuka untuk membuang gas buang dari sekeliling
turbin ke atmosfer.
Dengan mengurangi aliran gas buang, maka akan memperlambat putaran turbin dan
kompresor untuk mengontrol tekanan boost. Turbocharger memberikan banyak udara
untuk memperbaiki pembakaran. Karena udara dimampatkan, maka udara tersebut
akan panas dan mengembang, menjadi berkurang massa jenisnya. Ini berarti akan
terjadi tidak cukup udara untuk menghasilkan pembakaran yang baik, pada fuel setting
yang lebih besar. Sebagian besar engine yang memakai turbocharger memakai
aftercooler untuk mengurangi suhu udara masuk.
Aftercooler
Turbocharger menaikkan suhu udara masuk sekitar 300 derajat F. Udara masuk yang
panas, kurang padat. Aftercooler mengambil panas dari udara masuk.

Intake manifold
Dari aftercooler, udara mengalir masuk ke dalam intake manifold dan ke lubang valve
intake pada tiap cylinder. Intake manifold berada pada cylinder head.
Exhaust Manifold
Udara masuk ke dalam ruang bakar dimana terjadi pembakaran. Gas hasil pembakaran
keluar melalui lubang keluar dan masuk ke dalam exhaust manifold. Exhaust manifold
terpasang pada cylinder head dan tepat pada lubang keluar untuk gas buang.

Muffler

Dari turbocharger, gas bekas pembakaran disalurkan melalui muffler dan exhaust
stack.Muffler meredam suara ribut dari gas b
uang sehingga membuat suara engine menjadi lebih halus.
Exhaust Stack
Setelah gas buang melalui muffler, maka gas buang tadi melewati exhaust stack (pipa
keluar). Stack (pipa) ini mengeluarkan gas buang agar menjauh dari operator. Gas
buang masuk ke atmosfer melalui stack tadi. Sebagai tambahan pada komponen dasar
anda juga perlu memahami mengenai engine marine dan industrial yang mungkin
memakai :
1. Water cooled exhaust manifold
2. Water cooled turbocharger.

Anda mungkin juga menyukai