Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
2.
Menurut Van Bemmelen (1949), Pegunungan di Jawa Tengah dibagi oleh dua
puncak geantiklin, yaitu Pegunungan Serayu Utara dan Pegunungan Serayu
Selatan. Pegunungan Serayu Utara membentuk garis penghubung antara Zona
Pegunungan Bogor (Jawa Barat) dengan Zona Pegunungan Kendeng (Jawa
Tengah). Pegunungan Serayu Selatan merupakan elemen yang muncul dari
Zona Depresi Bandung yang membujur longitudinal di Jawa Barat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.
STRATIGRAFI JAWA
TENGAH
4.
5. Vulkanisme/Orogen
2. Gunung Ungaran di dekat Semarang menunjukkan tiga tahap pertumbuhan yang dipisahkan oleh dua amblesan
(Bemmelen 1941 dan 1943). Tahap pertama aktivitas gunungapi ini terjadi pada Pleistosen bawah sampai Pleistosen
Tengah sebagai penyusun Formasi Damar. Pertumbuhan gunungapi tahap pertama ini memproduksi andesit basaltis
sampai andesit biotit. Tahap kedua terjadi pada Pleistosen atas dan Holosen yang memroduksi andesites biotit yang
mengandung 54 57% S02. Selanjutnya tahap terakhir gunungapi ini menghasilkan andesit horblenda yang lebih asam.
Terdapat beberapa contoh pola kelurusan gunungapi strato andesitik yang dipengaruhi struktur geologi
lokal sehingg berposisi melintang terhadap arah geantiklin, misalnya kelurusan gunungapi (dari utara ke
selatan) Ungaran Soropati Telomojo Merbabu Merapi di Jawa Tengah. Perkembangan gunungapi
dari tua ke muda yang lebih jelas terdapat pada kelurusan gunungapi (dari utara ke selatan)
Semangkrong Grati Kompleks Tengger Kompleks Djembangan Kompleks Semeru di Jawa Timur.
Namun demikian terdapat kelurusan gunungapi yang nampaknya tidak berhubungan dengan struktur
geologi lokal, misalnya kelurusan gunung api di Halmahera.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH