Keamanan Komputer
Keamanan Komputer
Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa
berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan suatu isu yang sangat
penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi.
Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang sangat
mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak ada satu daerah pun yang betulbetul aman kondisinya, walau penjaga keamanan telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu
juga dengan keamanan sistem komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk
mengurangi gangguan keamanan tersebut.
Pengertian Keamanan Komputer
Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat
beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
Menurut John D. Howard dalam bukunya An Analysis of security incidents on the internet
menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau
pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya Computer Security menyatakan bahwa :
Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap
tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.
Dengan semakin berkembangnya eCommerce dan internet, maka masalah keamanan tidak lagi
masalah keamanan data belaka. Berikut pernyataan Erkki Liikanen yang disampaikannya pada
Information Security Solutions Europe (ISSE 99), berlin 14 october 1999, antara lain :
1. Keamanan merupakan kunci pengaman user untuk lebih percaya diri dalam
menggunakan komputer dan internet, ini hanya dapat dicapai jika bentuk keamanan
terhubung dengan jaringan internet dan user memiliki jaminan keamanan yang sesuai.
2. Mengamankan pasar internal yang krusial untuk pengembangan selanjutnya pasar
security Eropa, dan menciptakan industri kriptografi Eropa. Ini memerlukan evolusi
metalitas peraturan dalam batas ketentuan nasional, mari berfikir dengan cara Eropa.
3. Pemeritah Eropa dan komisi lain berhadapan dengan kepercayaan penuh, kita lihat pasar
dan dewan perwakilan telah membahasnya , kita harus melakukan pembicaraan lebih
lanjut dan memusatkan pada hal perlindungan publik dari pada bahaya publik.
4. Akhirnya mempromosikan system sumber terbuka yang sesuai dengan teknologi adalah
tahap penting untuk tahap ke depan guna membuka potensi pasar pengamanan industri
kriptografi Eropa.
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain
untuk mengganggu sistem yang kita pakai, baik itu kita menggunakan komputer yang sifatnya
stand alone, jaringan local maupun jaringan global. Kita harus memastikan system bisa berjalan
dengan baik dan kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.
Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatnya pengguna komputer dan internet
2. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system
dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk
melakukan scanning system orang lain.
3. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di
Internet dan bisa di download secara gratis.
4. Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
5. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara
SDM terbatas.
6. Kurangnya huku yang mengatur kejahatan komputer.
7. Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
8. Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
9. Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).
Tabel Pertumbuhan Host Internet dari tahun Januari 1993-Januari 2003
|
Survey
Adjusted
Replied
Date | Host Count Host Count
To Ping*
--------+----------------------------------Jan 2003|171,638,297
Jul 2002|162,128,493
Jan 2002|147,344,723
Jul 2001|125,888,197
Jan 2001|109,574,429
8,426,000
6,529,000
5,331,640
26,053,000
21,819,000
4,314,410
3,392,000
16,729,000
14,352,000
2,569,000
1,682,000
8,200,000
5,846,000
1,149,000
970,000
Jul 1995|
Jan 1995|
6,642,000
4,852,000
Jul 1994|
Jan 1994|
3,212,000
2,217,000
707,000
576,000
Jul 1993|
Jan 1993|
1,776,000
1,313,000
464,000
Jumlah Insiden
6
132
252
406
773
1334
2340
2412
2573
2134
3734
9859
21756
52658
Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mengamankan sistem
komputer, antara lain :
1. Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak kemasukaan
penyusup yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa
mengganggu atau menghancurkan system kita.
2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada
beberapa macam penyusup yang bisa menyerang system yang kita miliki, antara lain :
a. Si Ingin Tahu, jenis penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis system yang
kita gunakan.
b. Si Perusak, jenis penyusup ini ingin merusak system yang kita gunakan atau mengubah
tampilan layar yang kita buat.
c. Menyusup untuk popularitas, penyusup ini menggunakan system kita untuk mencapai
popularitas dia sendiri, semakin tinggi system keamanan yang kita buat, semakin
membuat dia penasaran. Jika dia berhasil masuk kesistem kita maka merupakan sarana
bagi dia untuk mempromosikan diri.
d. Si Pesaing, penyusup ini lebih tertarik pada data yang ada dalam system yang kita miliki,
karena dia menganggap kita memiliki sesuatu yang dapat mengguntungkan dia secara
finansial atau malah merugikan dia (penyusup).
3. Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita berpotensi
untuk memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.
4. Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.
Sejalan dengan semakin kompleks dan semakin majunya teknologi informasi, maka akan
semakin bertambah pula resiko mengenai keamanan data dewasa ini. Bagi kita yang terbiasa
menggunakan produk Microsoft, baik itu Microsoft Windows maupun Microsoft Office tentu
akan sangat memahami hal ini. Setiap hari kita menghadapi resiko terkena virus, baik yang
melalui email maupun dari teman yang menggunakan format Microsoft.
Melihat dari point-point di atas, sebenarnya kenapa kita perlu menjaga keamanan komputer
adalah untuk menjaga informasi, karena informasi sudah menjadi komoditi yang sangat penting.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa kita sudah berada disebuah Information based society.
Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi
sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan),
perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual.
Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya
boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ketangan pihak lain (misalnya pihak
lawan bisnis) dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Contoh informasi tentang
produk yang sedang dikembangkan, maka algoritma dan teknik-teknik yang digunakan dalam
pengembangan tersebut wajib dijaga kerahasiaannya. Untuk itu keamanan system informasi yang
digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.
Namun dengan berkembangnya TI, jaringan komputer seperti LAN dan Internet memungkinkan
untuk menyediakan informasi yang cepat. Ini salah satu alas an perusahaan atau organisasi mulai
berbondong-bondong membuat LAN untuk system informasinya dan menghubungkan LAN
tersebut ke Internet. Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya
lubang keamanan (security hole) yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara
fisik. Akibatnya kemudahan mengakses informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan
system informasi itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keamanan semakin sulit untuk mengakses
informasi.
Level Dangerous
Menurut David Icove [John D. Howard, An Analysis Of Security Incidents On The Internet 1989 1995, PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie Mellon University, 1997.] berdasarkan
lubang keamanan, keamanan dapat
Karakteristik Penyusup :
1.
Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin,
man in the middle attack dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan
menyamar sebagai orang lain.
Authentication
Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses
atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
Dukungan :
Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi
watermarking(untuk menjaga intellectual property, yaitu dengan menandai dokumen atau
hasil karya dengan tanda tangan pembuat ) dan digital signature.
Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi.
User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
Availability
Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
Contoh hambatan :
denial of service attack (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang
bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain
atau bahkan sampai down, hang, crash.
mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan
ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan
mengakses e-mailnya.
Access Control
Non-repudiation
Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah
transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
Interruption: Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada
ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah denial of service attack.
Interception: Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari
serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
Modification: Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga
mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari web site
dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik web site.
Fabrication: Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari
serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke dalam jaringan
komputer.
1996
1997
1996
1998
10 Maret 1997
1990
1995
1995
2000
2000
2000
Fabian Clone menjebol situs aetna.co.id dan Jakarta mail dan membuat
directory atas namanya berisi peringatan terhadap administrator situs
tersebut.
Beberapa web site Indonesia sudah dijebol dan daftarnya (beserta
contoh halaman yang sudah dijebol) dapat dilihat di koleksi
<http://www.2600.com>
Wenas, membuat server sebuah ISP di singapura down
echo
echo "Login Incorrect"
done
rm $0
kill 9 $PPID
Apabila program ini dijalankan maka akan ditampilkan layar login seperti layaknya awal
penggunaan komputer pdaa sistem UNIX:
Login:
Password:
Lihatlah, Administrator UNIX yang gagah perkasa tadi yang tidak melihat gadis tersebut
menjalankan program ini tentunya tidak sadar bahwa ini merupakan layar tipuan. Layar login ini
tidak terlihat beda dibanding layar login sesungguhnya.
Seperti pada program login sesungguhnya, sistem komputer akan meminta pemakai untuk login ke dalam
sistem. Setelah diisi password dan di enter,maka segera timbul pesan
Login:root
Password: ********
Login Incorrect
Tentu saja Administrator UNIX akan kaget bahwa passwordnya ternyata (seolah-olah) salah.
Untuk itu ia segera mengulangi login dan password. Setelah dua kali ia mencoba login dan tidak
berhasil, maka loginnya dibatalkan dan kembali keluar UNIX.
Perhatikan program di atas baik-baik, sekali pemakai tersebut mencoba login dan mengisi password pada
layar di atas, setelah itu maka otomatis data login dan password tersebut akan di email ke
mailto:hacker@company.com. Sampai disini maka si gadis lugu dan genit telah mendapatkan login dan
password . . . ia ternyata seorang hacker !!
Walaupun sederhana, jika kita perhatikan lebih jauh lagi, maka program ini juga memiliki beberapa trik
hacker lainnya, yaitu proses penghilangan jejak (masih ingat tahapan hacker yang ditulis di atas ?). Proses
ini dilakukan pada 2 baris terakhir dari program my_login di atas, yaitu
rm $0
kill 9 $PPID
yang artinya akan segera dilakukan proses penghapusan program my_login dan hapus pula ID
dari proses. Dengan demikian hilanglah program tersebut yang tentunya juga menhilangkan
barang bukti. Ditambah lagi penghapusan terhadap jejak proses di dalam sistem UNIX. Zap . . .
hilang sudah tanda-tanda bahwa hacker nya ternyata seorang gadis peserta kuliahnya.
Sukses dari program ini sebenarnya sangat tergantung dari bagaimana agar aplikasi ini dapat dieksekusi
oleh root. Hacker yang baik memang harus berusaha memancing agar pemilik root menjalankan program
ini.
LAPISAN KEAMANAN :
1. Lapisan Fisik :
membatasi akses fisik ke mesin :
o Akses masuk ke ruangan komputer
o penguncian komputer secara hardware
o keamanan BIOS
o keamanan Bootloader
back-up data :
o pemilihan piranti back-up
o penjadwalan back-up
mendeteksi gangguan fisik :
log file : Log pendek atau tidak lengkap, Log yang berisikan waktu yang aneh, Log dengan
permisi atau kepemilikan yang tidak tepat, Catatan pelayanan reboot atau restart, Log yang
hilang, masukan su atau login dari tempat yang janggal
mengontrol akses sumber daya.
2. Keamanan lokal
3. Keamanan Root
Ketika melakukan perintah yang kompleks, cobalah dalam cara yang tidak merusak dulu,
terutama perintah yang menggunakan globbing: contoh, anda ingin melakukan "rm foo*.bak",
pertama coba dulu: "ls foo*.bak" dan pastikan anda ingin menghapus file-file yang anda pikirkan.
Beberapa orang merasa terbantu ketika melakukan "touch /-i" pada sistem mereka. Hal ini akan
membuat perintah-perintah seperti : "rm -fr *" menanyakan apakah anda benar-benar ingin
menghapus seluruh file. (Shell anda menguraikan "-i" dulu, dan memberlakukannya sebagai
option -i ke rm).
Hanya menjadi root ketika melakukan tugas tunggal tertentu. Jika anda berusaha mengetahui
bagaimana melakukan sesuatu, kembali ke shell pemakai normal hingga anda yakin apa yang
perlu dilakukan oleh root.
Jalur perintah untuk pemakai root sangat penting. Jalur perintah, atau variabel lingkungan PATH
mendefinisikan lokal yang dicari shell untuk program. Cobalah dan batasi jalur perintah bagi
pemakai root sedapat mungkin, dan jangan pernah menggunakan '.', yang berarti 'direktori saat
ini', dalam pernyataan PATH anda. Sebagai tambahan, jangan pernah menaruh direktori yang
dapat ditulis pada jalur pencarian anda, karena hal ini memungkinkan penyerang memodifikasi
atau menaruh file biner dalam jalur pencarian anda, yang memungkinkan mereka menjadi root
ketika anda menjalankan perintah tersebut.
Jangan pernah menggunakan seperangkat utilitas rlogin/rsh/rexec (disebut utilitas r) sebagai root.
Mereka menjadi sasaran banyak serangan, dan sangat berbahaya bila dijalankan sebagai root.
Jangan membuat file .rhosts untuk root.
File /etc/securetty berisikan daftar terminal-terminal tempat root dapat login. Secara baku (pada
RedHat Linux) diset hanya pada konsol virtual lokal (vty). Berhati-hatilah saat menambahkan
yang lain ke file ini. Anda seharusnya login dari jarak jauh sebagai pemakai biasa dan kemudian
'su' jika anda butuh (mudah-mudahan melalui ssh atau saluran terenkripsi lain), sehingga tidak
perlu untuk login secara langsung sebagai root.
Selalu perlahan dan berhati-hati ketika menjadi root. Tindakan anda dapat mempengaruhi banyak
hal. Pikir sebelum anda mengetik!