SAP Cuci Tangan
SAP Cuci Tangan
Di Susun Oleh :
Rr.Lilis Fahlevi Cristia
121112
SAP
Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar
I.
Latar Belakang
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang
meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan
dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal (Effendy, 1997).
Upaya pemeliharaan kebersihan diri mencakup tentang kebersihan rambut, mata,
telinga, gigi, mulut, kulit, kuku, serta kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya
pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan akan pentingnya kebersihan diri tersebut
sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo,1997).
Permasalahan perilaku kesehatan pada seseorang biasanya berkaitan dengan
kebersihan perorangan dan lingkungan seperti kebiasaan cuci tangan yang baik dan
benar pakai sabun,dan kebersihan diri. Penyakit yang cukup mengganggu dan berpotensi
mengakibatkan keadaan bahaya hingga mengancam jiwa adalah penyakit menular pada
seseorang. Rumah sakit merupakan tempat yang paling penting sebagai sumber
penularan penyakit infeksi pada pasien lain. Infeksi menular yang dapat menular di
lingkungan rumah sakit Infeksi Tangan, infeksi mata (Konjungtivitis Virus).Infeksi Kaki,
Tangan dan Mulut disebabkan oleh virus entero, virus coxsackie A16, ataupun virus
entero 71. Masa inkubasi sekitar 3 - 6 hari. melalui sentuhan dengan air hidung atau
mulut, kencing, ataupun pengeluaran. virus masuk melalui rongga mulut dan saluran
cerna.
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit. Cuci tangan pakai sabun
(CTPS) diyakini dapat mencegah 1 juta kematian tersebut. Praktek CTPS setelah ke
jamban atau menceboki anak, dan sebelum menjamah makanan dapat menurunkan
hampir separuh kasus diare, dan sekitar seperempat kasus ISPA. Praktek CTPS juga
dapat mencegah infeksi kulit, mata dll.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling
murah dan efektif dibandingkan dengan hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya
serta telah terbukti mampu mengurangi resiko penyakit bukan hanya yang terkait
dengam diare, namun juga beberapa penyakit berbahaya lainnya seperti kolera dan
disentri, sampai dengan 4859%.
Dari latar belakang masalah diatas maka saya mahasiswa DIII keperawatan
Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta merasa tertarik untuk melakukan
penyuluhan dan praktik cara cuci tangan yang baik dan benar kepada seorang pasien di
II.
III.
IV.
V.
VI.
N
o
1
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan
Memberi salam
Menjelaskan tujuan dari
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan di sampaikan
20 menit
Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyu luhan
Menyimak
Memperhatikan
Bertanya
Mendemonstrasikan
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
Menjawab salam
5 menit
Evaluasi
Meminta pasien untuk mengulangi
cara mencuci tangan yang baik dan
5 menit
benar.
Mengobservasi
Penutup
Mengakhiri
pertemuan
dengan
salam
Pengetian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama sama
keseluruh permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian di bilas dengan air
II.
III.
IV.
yang lain.
6 langkah dalam mencuci tangan
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang baik dan benar adalah :
a. Telapak dengan telapak
b. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri di atas punggung tangan kanan
c. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
d. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
e. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
f. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan
sebaliknya
Daftar Pustaka
http://anugerah.hendra.or.id/pasca-nikah/3-anak-anak/permasalahan-umum-kesehatananak-usia-sekolah/ tgl 20 -03-09 13:00
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier
Science.Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan.
1995.Pedoman Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta
http://liskanurjanah.blogspot.com/2012/10/sap-cara-menggosok-gigi.html