Disusun Oleh:
Maulana A. Fadhil
IV-C / 13
Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Gelar anumerta ini
diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik didefinisikan
sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga
masyarakat lainnya." atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan
negara." Kementerian Sosial Indonesia memberikan tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh
seorang individu, yakni:
Warga Negara Indonesia yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya:
Dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak
nilai perjuangannya.
Pemilihan dijalankan dalam empat langkah dan harus mendapatkan persetujuan pada setiap
tingkatan. Sebuah proposal dibuat oleh masyarakat di kota atau kabupaten kepada walikota atau
bupati, yang kemudian harus membuat permohonan kepada gubernur di provinsi tersebut.
Gubernur kemudian membuat rekomendasi kepada Kementerian Sosial, yang kemudian
diteruskan kepada Presiden, yang diwakili oleh Dewan Gelar; dewan tersebut terdiri dari dua
akademisi, dua orang dari latar belakang militer, dan tiga orang yang sebelumnya telah
menerima sebuah penghargaan atau gelar. Pada langkah terakhir, pemilihan dilakukan oleh
Presiden, yang diwakili oleh Dewan, yang menganugerahi gelar tersebut pada sebuah upacara di
ibukota Indonesia Jakarta. Sejak 2000, upacara diselenggarakan setiap Hari Pahlawan pada
tanggal 10 November.
Lahir
Wafat
Keterangan
Penetapan
Provinsi
asal/pengusul
Abdul Halim
1911
1988
Aktivis
2008
Sumatera Barat
2002
Sumatera Utara
1999
Kalimantan
kemerdekaan dan
politisi, Perdana
Menteri
Indonesia
Abdul Haris
1918
2000
Nasution
Jenderal Angkata
n Darat, dua kali
diangkat sebagai
Kepala Staf
Angkatan Darat
Abdul Kadir
1771
1875
Bangsawan
dari Melawi,
Barat
menawarkan
pengembangan
ekonomi,
melakukan
perlawanan
terhadap pasukan
kolonial Belanda
Abdul Malik
1908
1981
Karim
2011
Sumatera Barat
1959
Sumatera Barat
1974
D.I. Yogyakarta
2014
Jawa Timur
2005
Sulawesi Selatan
2009
Jawa Barat
penulis
Amrullah
Abdul Muis
1883
1959
Politisi,
kemudian penulis
Abdul
1909
1947
Tokoh awal
Rahman
dalam Angkatan
Saleh
Udara, terbunuh
ketika membawa
keperluan
medis karena
ditembak oleh
Belanda
Abdul
1888
1971
Tokoh Islam,
Wahab
salah seorang
Hasbullah
pendiri Nadhlatul
Ulama
Andi
1918
1947
Bangsawan Bugis,
Abdullah
memimpin
Bau
penyerangan
Massepe
melawan pasukan
Belanda
selama Revolusi
Nasional, seorang
putra dari Andi
Mappanyukki
Achmad
Subarjo
1896
1978
Aktivis
kemerdekaan dan
menteri
pemerintahan
Adam Malik
1917
1984
Jurnalis dan
1998
Sumatera Utara
2007
Sumatera Barat
aktivis
kemerdekaan, Wa
kil Presiden
Indonesia ketiga
Adnan
Kapau Gani
1905
1968
Aktivis
kemerdekaan
yang menjadi
menteri
pemerintahan,
menyeludupkan
senjata untuk
mendukung Revo
lusi Nasional