Anda di halaman 1dari 21

Kimia Forensik

Andri Nur Rochman

Kimia Forensik
Kimia Forensik Analisis Toksikologi
Teknologi bidang kimia untuk analisis forensik, contoh:
Chromatography
Spectrophotometry
Immunoassay

Tes Alkohol
Untuk kasus kecelakaan (limit: 80 mg/100 ml)
Metode:
Breathalyser
Pemeriksaan kadar alkohol darah atau urine

Deteksi alkohol pada sampel


urine
Preliminary test: apakah perlu tes lebih lanjut?
Prinsip metode: titrasi
Prosedur:

1.Masukkan 1 mL kalium dikromat asam dalam 2 tabung


2.Pada tabung pertama dimasukkan etanol setetes demi

setetes menggunakan pipet Pasteur. Hitung jumlah tetesan


untuk mengubah kalium dikromat menjadi berwarna hijau.

3.Pada tabung kedua masukkan sampel urine setetes demi

setetes menggunakan pipet Pasteur. Hitung jumlah tetesan


untuk mengubah kalium dikromat menjadi berwarna hijau.

2K2Cr2O7 +
11H20

2C2H5OH 2Cr2(SO4)3 + 2K2SO4 + 3CH3COOH +

Kalium dikromat

kromium sulfat (hijau)

Kimia Forensik

Tehnik: Konvensional & Canggih


Tehnik Konvensional alkohol : Micro-diffusion (Cawan
Conway)
Tehnik Canggih Extraction + Chromatography
Chromatography: proses pemisahan & identifikasi 2/>
komponen menganalisis spesimen dengan
multikomponen
Maksud pemisahan analisa, identifikasi, purifikasi &
kuantifikasi dari komponen2
Definisi:
Teknik laboratorium yang memisahkan komponen2
dalam larutan dengan menggunakan afinitas yang
berbeda dari komponen2 thd medium gerak & medium
diam tempat komponen2 tsb lewat

Mixture didistribusi antara 2 fase


Ilustrasi: gas yang terbentuk dari air dalam beaker
suhu tertentu
Air fase liquid
Udara di atas air fase gas
Beaker ditutup dengan kaca gas melepaskan diri dari
air
Molekul tertinggal fase liquid
Molekul terlepas fase gas
Chromatography ada 2 fase:

Fase gerak/Mobile phase (fase gas/


liquid)
Fase diam/Stationary phase (bagian

dari alat yang tidak bergerak bersama


sampel)

Chromatography:

Column Chromatography
Thin Layer Chromatography
Gas Chromatography
Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
Ultra Performance Liquid Chromatography

Contoh proses Chromatography

Tipe Chromatography

Thin layer

Paper

HPLC

Gas

Column

Column Chromatography
Traditional Column Chromatography

Thin Layer Chromatography


Thin Layer Chromatography
Stationary phase: lapisan absorbent tipis, cth: silica
gel, disebarkan pada plat kaca

Sampel dan
standar
diletakkan di
dasar plat
hingga kering

Plat wadah
tertutup thin
layer kontak
dengan mobile
phase

Mobile phase
bergerak
melalui
stationary
phase
melepaskan &
memisahkan
komponen2

Saat larutan
mencapai
puncak plat
(10-15 cm dari
titik awal), plat
dikeluarkan
dari wadah

Terlihat spot2
memanjang
UV box

TLC
Mobile Phase Pelarut: Methanol, Ethanol, Asam Asetat

Gas Chromatography
Untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif senyawa yang
mudah menguap, mis: alkohol (ethanol, methanol)
Aplikasi:
Mengetahui jumlah komponen molekul pada sampel
Untuk menentukan apakah ada molekul yang spesifik
Untuk menentukan jumlah molekul tersebut

Prinsip kerja:
Pemisahan molekul gas dan identifikasi

Hasil akhir: jenis alkohol dan konsentrasinya dalam


darah (tandem dengan mass spectrometry)

Mass Spectrometry

Identifikasi struktur kimiawi


Sensitif terhadap konsentrasi kecil
Sampel ditembak oleh sinar elektron
fragmen2 kecil
Berbagai partikel dipisah
dideteksi berdasarkan massa
atom
Setiap mass spectrum unik
pada setiap komponen
tes spesifik

High Performance Liquid Chromatography

Spectrophotometry

Menggunakan teori cahaya : cahaya putih kaca


prisma spektrum warna
Bisa mengetahui warna komponen dari warna yang
diabsorbsi
Mis: gelas warna merah absorpsi warna merah
warna yang ditransmisi merah
Jenis Spektrofotometri:

Ultraviolet

Frekuensi cahaya yang panjang yang tidak terlihat setelah


violet
Visible (mejikuhibiniu)
Infrared
Frekuensi cahaya yang pendek yang tidak terlihat sebelum
merah

Spectrophotometry

Spektrofotometer
sederhana

Infra Red Spectrophotometry

Ultraviolet Spectrophotometry

Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai