Bahan Kuliah Elektronika Dasar
Bahan Kuliah Elektronika Dasar
BAHAN KULIAH
ELEKTRONIKA DASAR
Semester I
Oleh
Marojahan Tampubolon, ST
S T M IK
B. Sumber Referensi
1. Boylestad, nashelsky,Wlwctronic Device Circuit and theory 5 th
edition, Prentice Hall international
2. Millman and Halkians, Integrated Electronic
3. Van Valkenburg, M.E, Analog Filter Design, Holt Saunders
Japan,1982
4. Ramon Pallas-Areny,john G. Webster, Sensor and Signal
Conditioning, John Wiley and Son, USA, 2001
I.
A. Pendahuluan
Dalam ilmu keteknikan alat ukur memegang peranan yang sangat
penting. Dengan alat ukur keberadaan atau kondisi sebuh benda dapat
diketahui. Alat ukur digunakan untuk mengukur besaran. Alat ukur listrik
adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran listrik.
Dalam perspektif lain alat ukur listrik dapat juga dipahami sebagai alat
ukur yang menggunakan sumber listrik. Namun yang akan dibahas pada
bagian ini adalah alat ukur untuk mengukur besaran-besaran listrik. Alat
ukur tersebut adalah sbb. Voltmeter, Amperemeter dan, Ohmmeter.
Fungsi ketiga alat ukur ini sekaran ini dapat ditemukan dalam satu alat
yang disebut Multitester.
Berdasarkan pada peran dan fungsinya alat ukur dapat dibedakan
menjadi:
1. Alat ukur penunjuk, misalnya ammeter, voltmeter, themometer, dll
2. Alat ukur perekam misalnya recorder temperatur, recorder tekanan dll.
3. Alat ukur pengendali, mislanya pengendali temperatur, pengendali
level pada reservoir.
Alat ukur langsung terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Bagian Input
Merupakan bagian alat ukur yang membaca atau merasakan serta
mencari informasi beasaran yang dikehendaki dari objek pengukuran.
Bagian ini sering dikenal sebagai sensor.
2. Bagian Proscess
Merupakan bagian yang berfungsi untuk mengolah informasi yang
didapatkan dari sensor dan kemudian dijadikan informasi baru yang telah
mempunyai arti dan makna.
1
3. Bagian Output
Bagian dari alat ukur yang bertugas menyajikan hasil pengukuran yang
dikeluarkan oleh bagian pemroses dalam bentuk informasi yang dapat
dimengerti. Bagian ini misalnya adalah display digital atau recorder.
Beberapa karakteristik alat ukur yang penting adalah sbb:
1. Ketelitian dan keseksamaan (Accuracy)
2. Kecermatan atau keterulangan (Precision/repeat ability)
3. Resolusi
4. Sensitivitas (sensitivity)
B. Alat Ukur Kumparan Putar
a. Struktur D Arsonval meter
Pada tahun 1820 Hans Oerstead menemukan hubungan antara arus dan
medan magnet. Penemuan ini menjadi modal penting dalam penemuan
alat ukur kumparan putar oleh Jaques DArsonval pada tahun 1981 yang
juga disebut sebagai DArsonval meter.
Struk alat ukur ini adalah sbb:
Arus searah akan dialirkan melalui kumparan, arus ini akan menyebabkan
munculnya medan magnet di sekitar kumparan (utara dan
selatan)interaksi kutub medan magnet ini akan berinteraksi dengan
medan magnet yang disebabkan oleh magnet permanen, sehingga akan
terjadi gaya tolak menolak atau tarik menarik. Arah putaran jarum
ditentukan oleh polaritas listrik di kumparan, agar arahnya tidak salah
maka diberi tanda polaritas. Alat ini merupakan alat yang memberi
respon berdasarkan besarnya arus listrik yang melalui kumparan.
c. D Arsonval meter sebagai Ammeter DC
Kumparan DArsonval meter terbuat dari kawat yang halus, shingga hanya
dapat dilalui oleh arus dengan besaran yang terbatas. Sehingga dibuatlah
sebuah tahanan luar yang dipasangkan pararel dengan tahanan alat ukur
(Rm), disebut shunt resistance (Rsh). Kegunaa tahanan ini adalah untuk
memperbesar arus yang dapat diukur dengan cara membagi arus.
x Rm
Ish
Alat ukur ini dapat dikembangkan lagi menjadi alat ukur multirange, yaitu
dengan menggunakan tahanan shunt bertingkat. Alat ini disebut dengan
Ayrton Shunt
C. Menggunakan
Alat
Ukur
Ohmmeter,
Ammeter
(Amperemeter), Voltmeter.
Ohmmeter adalah alat ukur listrik untuk mengukur hambatan. Cara
penggunaanya adalah dengan menghubungkan alat ukur dengan ujung-
dQ
dt
Satuannya dinyatakan
Coulomb/Second (C/s)
dalam
Ampere
(A)
atau
sama
dengan
=2f (Rad/s)
57.3O
1 rad= 57,296
V ef =
v 2 ( t ) dt
0
I ef =
i2 ( t ) dt
0
RESISTOR
I.
Komponen Dasar
Resistor
l
A
III.
Rs =
Rs= R n
1
10
1
1
=
Rp 1 Rn
Soal:
Hitunglah nilai total resistor pada rankaian berikut.
Ra Rb
Ra +Rb + R c
R 2=
Ra Rc
R a + Rb + R c
R 3=
Rb Rc
Ra +Rb + R c
R a=
R 1 R 2 + R 2 R 3 + R 3 R1
R3
R b=
R 1 R 2 + R 2 R 3 + R 3 R1
R2
Rc =
R 1 R 2 + R 2 R 3 + R 3 R1
R1
12
R a=
R1 R4
R 1 + R3 + R 4
R b=
R 1 R3
R 1 + R3 + R 4
Rc =
R3 R 4
R1 +R3 + R4
13