Soil-Ca
Soil-2H
+ Ca2+
Adsorbed Ca
adsorbed H+
KPK dipengaruhi oleh (1) Kandungan liat (2) tipe liat (3)
kandungan bahan organik
Tipe lempung
Kaolinit dan
Haloisit
Illit
Montmorillonit
Vermikulit
Bahan organik
1:1
Sedikit
KPK (pH 7)
(me/100 gr dr
liat)
< 10
2:1
2:1
2:1
-
Menyediakan K
Mg, K, Fe, dll
Mg, K, Fe, dll
-
15-40
80-100
Sekitar 100
Sekitar 200
Rating
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah
pH tanah
adalah keasaman atau kebasaan tanah, yang ditentukan oleh
ion H+ dalam larutan tanah
+
pH = - log (H ) atau pH = log (1/H+)
p artinya logaritma negatif dan H artinya konsentrasi ion H+
dalam gr/l
Umumnya tanah ber-pH 5,0-8,0. Humid region pH 4,0-6,0
karena terlindihnya basa oleh air perkolasi. Tanah sulfat
masam, pH tanah dibawah 3,0. Tanah kawasan kering pH 7,0
9,0.
3+
+
+
+
Larutan tanah banyak Al dan H pH rendah; banyak Na , K
, Mg2+ dan Ca2+ pH tinggi
Sumber keasaman :
(1)
Kecil, misal air
(2)
Besar, adalah asam organik dan anorganik.
Proses yang menghasilkan ion H+ adalah respirasi akar dan
jasad penghuni tanah, perombakan bahan organik, pelarutan
CO2 udara dalam lengas tanah, hidrolisis Al, nutrifikasi,
oksidasi N2, oksidasi S, dan pelarutan serta penguraian
pupuk kimia.
Sumber-sumber kebasaan : garam-garam basa, amonifikasi,
dan hasil pelapukan batuan basa dan ultra basa.
Ion H+ yang terjerap menentukan kemasaman potensial,
sedang yang berada bebas menentukan kemasaman aktif
atau aktual.
+
Pengaruh pH secara langsung (daya meracun ion H dan
OH-) dan tidak langsung. Adalah pengendalian ketersediaan
hara tumbuhan dan jasad renik tanah.
Si4+
2x
H+
2x
O29x
18+
ZPC
2.1
3,2
4,8
8,3
8,5