Anda di halaman 1dari 2

[Muraqabah]

Tidak ada yang tersembunyi dari Allah taaala. Dialah Rabb semesta alam. Dialah pemilik
sesungguhnya alam semesta ini. Maka tidak ada yang tidak Dia ketahui, baik di bumi maupun di
langit. Itulah alasan mengapa beberapa ulama mendefinisikan arti dari menyadari atau merasa
diawasi (muraqabah). Apa arti muraqabah itu ? Muraqabah ialah ilmu tentang kedekatan hati kita
kepada Rabb. Ilmu tentang kesadaran kita bahwa Allah itu dekat dan kita tidak akan pernah lepas dari
pengawasanNya. Dialah yang selalu tahu apa yang kita lakukan tanpa ada sedikitpun yang
tersembunyi.

Tapi sekarang manusia lebih banyak memikirkan kehebatan makhluk. Kehebatan makhluk di hati
mereka sangat besar sekali. Sehingga mereka merasa lebih malu kepada makhluk daripada kepada
Pencipta makhluk. Jika ia sedang sendirian, kalian lihat ia mencuri, bermaksiat, dan melakukan
kegiatan haram lainnya dan tidak mematuhi Rabbnya Yang Maha Besar dan Maha Kuasa- tanpa
peduli. Namun jika ia bersama makhluk, tak peduli betapa kerdilnya makhluk itu dibandingkan
keagungan Allah, kau akan melihat ia tidak melanggar perintah Allah taaala.

Demi Allah, saudaraku. Sangat ironis dan merupakan suatu masalah yang sangat besar bahwasanya
seseorang justru merasa lebih takut diawasi oleh makhluk dibandingkan rasa takut diawasi oleh Sang
Pencipta (Al Khaliq) Yang Maha Agung lagi Maha Kuasa. Jika hal ini
terjadi, bisa jadi ini menjadi bukti dari lemahnya iman kita.

Oleh karena itu saya katakan saudara-saudaraku, kita sangat butuh kesadaran untuk selalu mengingat
bahwa Allah azza wa jalla senantiasa mengawasi kita. Sebelum kalian mengerjakan sesuatu,
mengatakan sesuatu, melihat sesuatu, melakukan atau membuat gerakan apapun, ingatlah bahwa
Allah azza wa jalla melihat kita dan Allah azza wa jalla merekam apapun yang kalian lakukan.
Sebagaimana dikatakan dalam Al Quran:

Allah taaala berfirman:



Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.
(QS Al Mumin [40]: 19)





Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
(QS Ali Imran [3]: 5)

Kita memohon kepada Allah subhaanahu wa taaala untuk memperbaiki hati kita dan menjadikan diri
kita sadar akan kekurangan kita. Kita memohon kepada Allah ampunan untuk saya dan untuk kalian.
Semoga keselamatan, doa, dan berkah Allah senantiasa terlimpahkan atas Rasulullaah Muhammad,
keluarganya, dan para pengikutnya.

Syaikh Khalid Al Husaynan

Anda mungkin juga menyukai