PENDAHULUAN
Tekanan HIdrostatis
Suatu fluida dapat dianggap tersusun atas lapisan-lapisan air dan setiap lapisan
memberi tekanan pada lapisan bawahnya. Besar tekanan itu bergantung pada
kedalaman, makin dalam letak suatu bagian fluida semakin besar tekanan pada
bagian itu. Setiap bagian di dalam fluida statis akan mendapat tekanan zar cair
yang disebabkan adanya gaya hidrostatis disebut Tekanan Hidrostatis p.
Besarnya tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk bejana dan jumlah
zat cair dalam bejana, tetapi tergantung pada massa jenis zat cair, percepatan
gravitasi bumi dan kedalamannya. Secara matematis tekanan hidrostatis
disuatu titik diturunkan dari konsep tekanan.
P=
w
A
p=
.h.A , maka :
.g.h. A
A
p= . g .h
Dengan :
p = tekanan hidrostatis (N/m)
= massa jenis zat cair (kg/m)
g = percepatan gravitasi (m/s)
h = kedalaman zat cair (m)
Jika tekanan udara luar (Patm) mempengaruhi tekanan hidrostatis maka
tekanan total pada suatu titik adalah berdasarkan rumus diatas tekanan
hidrostatis di suatu titik dalam fluida diam tergantung pada kedalaman titik
tersebut, bukan pada bentuk wadahnya oleh karena itu semua titik akan
memiliki tekanan hidrostatis yang sama. Fenomena ini disebut sebagai
Hukum Utama Hidrostatis.
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
1. Bejana berhubungan ( pipa U )
2. Pipet tetes
2.2 Bahan
1. Air
2. Minyak tanah dan Minyak tanah
BAB III
METODE PERCOBAAN
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Nama Percobaan
Tanggal Percobaan
: 06 Desember 2012
Nama Asisten
Nama Mahasiswa
: 1. Bella Aprilarentia
2. Yuliyaningsih
3. Elis Sulistiawati
4. Annisa
5. Novitasari Fazizah
7. Dewi Septiani
tetes
Jenis fluida
h air
h minyak
Keadaan Ruangan
P (cm)Hg
T( )
Sebelum
755,8
26
72
755,7
26,5
73
C(
Percobaan
Sesudah
Percobaan
No
1.
Minyak goreng
15
25
35
45
55
65
75
0,8 cm
1,6 cm
2,2 cm
2,9 cm
3,3 cm
4 cm
4,8 cm
1,2 cm
1,9 cm
2,3 cm
3 cm
3,5 cm
4,1 cm
4,9 cm
0,666 gr/cm3
0,842 gr/cm3
0,956 gr/cm3
0,966 gr/cm3
0,942 gr/cm3
0,975 gr/cm3
0,979 gr/cm3
0,903 gr/cm3
Keterangan :
( massa jenis )
15 tetes =
=
25 tetes =
=
35 tetes =
=
45 tetes =
=
55 tetes =
=
65 tetes =
=
h air
h minyak
0,8 cm
1,2cm
= 0,666 gr/cm3
h air
h minyak
1,6 cm
1,9 cm
= 0,842 gr/cm3
h air
h minyak
2,2cm
2,3 cm
= 0,956 gr/cm3
h air
h minyak
2,9 cm
3 cm
= 0,966 gr/cm3
h air
h minyak
3,3 cm
3,5 cm
= 0,942 gr/cm3
h air
h minyak
4 cm
4,1 cm
= 0,975 gr/cm3
75 tetes =
Literatur
Ketelitian
h air
h minyak
4,8 cm
4,9 cm
= 0,979 gr/cm3
4,952
7
= 0,707 gr/cm3
{ |
1
literatur percobaan
literatur
{ |
{ | |}
0,9040,903
0,904
0,001
0,904
|}
|}
x 100%
x 100%
x 100%
= { 10,0011 } x 100%
= 0,998 x 100% = 99,8 %
No
Jenis fluida
2.
Minyak tanah
tetes
15
25
35
45
55
65
75
h air
h minyak
0,5 cm
1 cm
1,4 cm
1,8 cm
2 cm
2,4 cm
2,8 cm
1 cm
1,5 cm
1,7 cm
2,3 cm
2,8 cm
3,2 cm
3,9 cm
0,5 gr/cm3
0,666 gr/cm3
0,823 gr/cm3
0,782 gr/cm3
0,714 gr/cm3
0,75 gr/cm3
0,717 gr/cm3
0,707 gr/cm3
Keterangan :
( massa jenis )
15 tetes =
=
25 tetes =
=
35 tetes =
=
45 tetes =
=
55 tetes =
=
65 tetes =
=
75 tetes =
h air
h minyak
0,cm
1 cm
= 0,5 gr/cm3
h air
h minyak
1 cm
1,5 cm
= 0,666 gr/cm3
h air
h minyak
1,4 cm
1,7 cm
= 0,823 gr/cm3
h air
h minyak
1,8 cm
2,3 cm
= 0,782 gr/cm3
h air
h minyak
2cm
2,8 cm
= 0,714 gr/cm3
h air
h minyak
2,4 cm
3,2 cm
= 0,75 gr/cm3
h air
h minyak
Literatur
Ketelitian
2,8 cm
3,9 cm
= 0,717 gr/cm3
4,952
7
= 0,707 gr/cm3
{ |
1
literatur percobaan
literatur
{ |
{ | |}
0,8050,707
0,805
0,098
0,805
|}
|}
x 100%
x 100%
x 100%
= { 10,121 } x 100%
= 0,879 x 100% = 87,9 %
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini perbandingan massa jenis ( ) minyak tanah dan
minyak goreng berbeda, hal ini disebabkan karena massa jenis air lebih besar
daripada massa jenis minyak. Massa jenis air 1 gram/cm3 dan massa jenis minyak
0,8 gram/cm3. Oleh karena itu, berapapun banyaknya minyak yang dicampurkan
ke dalam air maka minyak akan tetap di atas.
BAB VI
KESIMPULAN
10
1. Massa jenis minyak tanah lebih kecil di banding kan massa jenis minyak
goreng, tekanan dalam air dipengaruhi oleh ketingian dan massa jenis
minyak, dan massa jenis minyak lebih besar dari pada massa jenis air.
2. Zat yang sama memiliki massa jenis yang sama, berapapun volumenya.
Sebaliknya, zat yang berbeda umumnya memiliki massa jenis yang
berbeda pula.
3. Setiap zat cair mempunyai massa jenis zat yang berbeda-beda, dan tidak
akan sama dengan zat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://sukasains.com/materi/tekanan-hidrostatis/
11
12