PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penanganan pascapanen buah jeruk yang tidak tepat dapat
mengakibatkan penurunan mutu buah (penampakan, susut bobot dan
penurunan nilai gizi) yang tinggi (Handoko dkk, 2005). Beberapa cara
yang dapat diterapkan antara lain pendinginan dan pada kondisi atmosfir
terkendali,
penambahan
pengemasan
bahan
dengan
plastik,
pelapisan
buah
cara-cara
dan
tersebut
Kerajaan: Plantae
Divisi:
Magnoliophyt
a
Kelas:
Magnoliopsida
Upakelas: Rosidae
Ordo:
Sapindales
Famili:
Rutaceae
Genus:
Citrus
Spesies:
C. sinensis
coating menggunakan
bahan
dasar
dalam
penelitian
ini
menggunakan
faktor.
Faktor
pertama
terdiri
dengan menggunakan
termometer. CMC
0,1
(b/v)
suhu 80o C.
Tepung
karagenan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Didalam penelitian ini yang diamati adalah :
1. Susut Bobot
Secara umum nilai susut bobot jeruk manis selama penyimpanan
suhu ruang mengalami peningkatan. Peningkatan susut bobot pada
jeruk manis disebabkan oleh adanya transpirasi dan respirasi. Nilai
susut bobot jeruk manis pada hari penyimpanan ke-21 berkisar
antara 3,48 4,81 %.
2. Vitamin C
Nilai kandungan vitamin C jeruk manis mengalami penurunan
selama
hari
penyimpanan ke-21,
nilai
TPT
ditentukan berdasarkan hasil analisa sifat fisik dan kimia jeruk manis
pada hari penyimpanan ke-21. Hasil pemilihan menunjukkan bahwa
perlakuan K2G1 (Karagenan 2%, Gliserol 0,5%) memiliki nilai
tertinggi bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Nilai hasil uji
fisik dan kimia terbaik dapat dilihat pada tabel.
pembuatan
larutan edible
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh
kesimpulan bahwa, konsentrasi formula edible coating terbaik pada
aplikasi ke jeruk manis adalah konsentrasi karagenan 2%, gliserol
0,5% dengan hasil analisa fisik dan kimia adalah susut bobot 3,48%,
kandungan vitamin C 29,48 mg/100g dan TPT 10,15 oBrix.
Hasil perhitungan biaya pembuatan 971 ml larutan edible coating
kurang
tepat sehingga
lapisan
yang
terbentuk
DAFTAR PUSTAKA
LG, Deborah Giovanny, Kumalaningsih, Sri, Mulyadi, Arie Febrianto.
Tingkat Kerusakan Jeruk Manis (Citrus Sinensis) (Kajian Konsentrasi
Karagenan Dan Gliserol). Jurnal Prosiding Seminar Nasional 507-515