Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi ion magnesium - Mg2+

Ion

Mg2+ dengan

campuran

NH4OH,

NH4Cl,

dan

Na2HPO4 akan menghasilkan endapan putih. Reaksinya


sebagai berikut:
Mg2+(aq) + NH4OH(aq) + HPO42-(aq) --> MgNH4(s) [putih] +
H2O(l)

Identifikasi ion calcium - Ca2+


Ion Ca2+ dengan larutan ammonium oksalat member
endapan

putih

yang

larut

dalam

asam

kloridanya.

Reaksinya sebagai berikut:


Ca2+(aq) + C2O42-(aq) --> CaC2O4(s) [putih]

Identifikasi ion barium - Ba2+


Ion Ba2+ dengan larutan kalium kromat member endapan
kuning. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Ba2+(aq) + CrO42-(aq) --> BaCrO4(s) [kuning]

Identifikasi ion aluminium - Al3+


Ion Al3+ dengan larutan kalium hidroksida terjadi endapan
putih hidrofil dari aluminium hidroksida yang larut dalam
larutan kalium hidroksida, berdasarkan sifat amfoter
Al(OH)3. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Al3+(aq) + 3OH-(aq) --> Al(OH)3(s) [putih]
Al(OH)3(aq) + OH-(aq) --> AlO2-(aq) + 2H2O(l)

Identifikasi ion perak - Ag+

Ion Ag+ dengan larutan asam klorida member endapan


putih dalam larutan air, tetapi larut dalam larutan
amoniak. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Ag+(aq) + Cl-(aq) --> AgCl(s) [putih]
AgCl(s) + 2NH3(aq) --> [Ag(NH3)2]+(aq) + Cl-(aq)
AgCl larut alam larutan NH3 berdasarkan terjadinya ion
kompleks
-->

Identifikasi ion mercury(I) - Hg+


Ion Hg+ dengan larutan asam klorida member endapan
putih.

Warna

endapan

putih

ini

dengan

larutan

ammonium hidroksida akan berubah menjadi abu-abu.


Reaksinya adalah sebagai berikut:
2Hg+(aq) + 2Cl-(aq) --> Hg2Cl2(s) [putih]
Hg2Cl2(s) + 2NH4OH(aq) --> Hg(NH)Cl(s) [abu-abu] + Hg(s) +
NH4Cl(aq) + H2(g)

Identifikasi ion mercury(II) - Hg2+


Ion Hg2+ dengan larutan kalium yodida member endapan
orange yang larut dalam kalium yodida berlebih dengan
terjadinya

ion

kompleks.

Reaksinya

adalah

berikut:
Hg+(aq) + 2I-(aq) --> HgI2(s) [merah]
HgI2(s) + 2I-(aq) --> (HgI4)2-(aq)

sebagai

Identifikasi ion besi(II) - Fe2+


Ion Fe2+ dengan larutan kalium ferisianida member warna
biru (biru turnbull). Reaksinya adalah sebagai berikut:
3Fe2+(aq) + 2Fe(CN)63-(aq) --> Fe3[Fe(CN)6]2(s) [biru]

Identifikasi ion besi(III) - Fe3+


Ion Fe3+ dengan larutan kalium ferosianida member
warna biru (biru berlin). Reaksinya adalah sebagai
berikut:
4Fe3+(aq) + Fe(CN)64-(aq) --> Fe4[Fe(CN)6]3(s) [biru]

Identifikasi ion tembaga - Cu2+


Ion Cu2+ dengan larutan kalium ferosianida memberi
endapan cokelat. Reaksinya adalah sebagai berikut:
2Cu2+(aq) + Fe(CN)64-(aq) --> Cu2[Fe(CN)6](s) [cokelat]

Identifikasi ion timbale - Pb2+


Ion Pb2+ dengan larutan asam klorida memberi endapan
putih, yang larut dalam air panas. Jika didinginkan
kembali, membentuk Kristal putih PbCl2 yang mempunyai
bentuk khas. Reaksinya adalah sebagai berikut:
Pb2+(aq) + 2Cl-(aq) --> PbCl2(s) [putih]

Identifikasi ion seng - Zn2+


Ion Zn2+ dengan larutan ammonium hidroksida terjadi
endapan putih yang larut dalam kelebihan ammonium
hidroksida dengan terjadinya ion kompleks. Reaksinya
adalah sebagai berikut:

Zn2+(aq) + 2NH4OH(aq) --> Zn(OH)2(s) [putih] + 2NH4+(aq)


Zn(OH)2(s) + 4NH3(aq) --> [Zn(NH3)4]2+(aq) + 2OH-(aq)

Identifikasi ion ammonium - NH4+


Ion NH4+ dipanaskan dengan basa kuat memberikan gas
amoniak. Jika gas ini dikenakan pada kertas lakmus
merah yang lembab, warnanya akan berubah menjadi
biru. Reaksinya adalah sebagai berikut:
NH4+(aq) + OH-(aq) --> NH3(g) + H2O(l)

Anda mungkin juga menyukai