Kayu
Kayu
kayu awal dan kayu akhir dimana kayu awal terbentuk pada awal
pertumbuhan yang biasanya pada musim hujan sehingga sel yang tumbuh
memiliki dinding tipis dan besar-besar, pada musim kemarau terbentuk kayu
akhir dimana sel yang tumbuh memiliki dinding sel yang tebal dan ukuran
sel relative lebih kecil. Hal ini menyebabkan ada perbedaan warna yaitu agak
gelap pada kayu akhir dan lebih terang pada kayu awal. Kayu awal dan akhir
terbentuk setiap tahun sehingga jumlah cincin dapat menunjukan umur
pohon, sehingga cincin tersebut sering disebut lingkaran tahun.
Tidak semua pohon memiliki lingkaran yang jelas sehingga lingkaran
tahun untuk mengetahui umur pohon tidak bisa dilakukan. Pada wilayah
Indonesia yang memiliki musim hujan dan kemarau yang kadang tak
menentu dan pada wilayah tertentu yang hujan sepanjang tahun, metode
lingkaran tahun ini tidak bisa digunakan karena sudah pasti lingkaran tahun
yang terbentuk tidak jelas atau bahkan melebihi atau kurang dari usia yang
sebenarnya. Metode lingkaran tahun untuk mengetahui umur pohon ini bisa
dilakukan dengan baik pada pohon-pohon daerah temperate yang memiliki
empat musim. Daerah empat musim memiliki pembagian musim yang jelas
sehingga lingkaran tahun yang terbentuk juga jelas.