Hari Hajid Bin Abdul Hariri
Hari Hajid Bin Abdul Hariri
find us on :
Login | Register
Home
Hikmah
Mualaf
Cahaya Islam
ZIS - Wakaf
Islam Digest
Jejak Islam
Fatwa
Next
TOPIK TERHANGAT :
# Kisruh PSSI
# Kaset Pengajian
# Angeline Tewas
# SEA Games
# dana aspirasi
# Harga Sembako
Haji Umrah
Edisi Koran
KHAZANAH
TERKINI
TERPOPULER
TERKOMENTARI
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan perdana Hari Hijab Sedunia dimulai 1 Februari 2013.
Adalah warga New York, Nazma Khan yang mendorong adanya peringatan itu.
Ide awalnya sederhana, yakni mengajak perempuan non-Muslim untuk mengenakan hijab. Dari ide
sederhana itu, gerakan tersebut mulai mendapat simpati dan apresiasi.
Dari latar belakang kelahirannya, Hari Hijab Sedunia datang dari Amerika, negara yang memiliki
sedikit populasi Muslim. Di negara itu, ada pandangan yang menyebut jilbab merupakan
perampasan hak kalangan perempuan. Tak heran, jilbab menjadi sasaran empuk pihak-pihak yang
tidak paham ajaran Islam.
Hasilnya, Muslimah pun menjadi korban serangan Islamofobia. Mulai dari pelecehan, makian rasis,
dan lainnya. Muslimah AS tentu sadar dengan posisinya itu, dan memiliki kewajiban untuk
meluruskan apa yang salah tentang jilbab yang mereka kenakan.
Nazma, yang memiliki pengalaman itu, tahu bagaimana agar sebagian warga AS paham soal jilbab.
"Saya besar dan tumbuh di Bronx, New York. Saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab
yang saya kenakan," kata dia seperti dilansir worldhijabday, Senin (2/2).
Nazma mengaku, selama di sekolah banyak julukan karena jilbab yang dikenakan. Misalnya,
batman atau ninja. Situasi ini tidak berubah ketika ia menjejakan kaki di bangku kuliah. Di sana,
Nazma mendapat panggilan Osama.
"Itu panggilan mengerikan. Saya pikir, satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah
meminta kalangan perempuan non-Muslim untuk mengenakan jilbab," ucapnya.
Khan tidak menyangka, idenya itu akan mendapatkan dukungan dari seluruh dunia. Dia mengaku
telah dihubungi oleh puluhan orang dari berbagai negara, termasuk Inggris, Australia, India,
Pakistan, Prancis dan Jerman. Informasi mengenai kelompok ini telah diterjemahkan kedalam 22
bahasa.
Melalui jejaring sosial ini, Jess Rhodes terlibat. Rekannya Widyan Al Ubudy tinggal di Australia dan
meminta teman Facebooknya untuk ikut terlibat.
Peringatan yang diorganisir oleh seorang perempuan asal New York Nazma Khan, dan disebarkan
melalui situs jejaring sosial ini telah menarik perhatian Muslim dan non Muslim di lebih dari 50
negara di seluruh dunia.
Bagi banyak orang, hijab merupakan simbol penindasan dan perbedaan. Dan menjadi perdebatan
mengenai Islam di negara-negara Barat.
Hari Hijab Sedunia dirancang untuk meredakan kontroversi itu. Dan mendorong perempuan non
Muslim (atau perempuan Muslim yang tidak menggunakannya) untuk menggunakan dan mengalami
seperti apa menggunakan jilbab, sebagai bagian dari upaya untuk saling memahami.
Email
Copy Link
TAGS#hari hijab sedunia #hijab day
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau
menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan
antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
TOP LIMA
Terpopuler
1
2
3
4
5
VIDEO TERBARU
Indeks
VIDEO :
'Niatlah, Agar Lebih Dekat dengan Allah SWT'
VIDEO :
Meski 'Gelap' Semangat Abdul Menghafal Alquran Terus Menyala (2)
Crowdynews
Layar Penuh
Otomotif MobilMotorAksesoris
Trendtek InternetElektronikGadgetAplikasi
purwakarta
Out
ROL to School NewsBiofarmaTim Jurnalistik SMA se-Jakarta TimurTim Jurnalistik SMA/SMK se-Jakarta
PusatTim Jurnalistik SMA/SMK se-DKI JakartaSMAN 100Tim Jurnalistik SMA Se-Jakarta Selatan
Kolom ResonansiFokus
DPR RI Berita DPR RIFoto DPR RIVideo DPR RIKegiatan DPR RIAgenda DPR RI
Jurnal Haji UmrahBeritaKabar dari Tanah SuciTips HajiEnsiklopedia HajiKonsultasi HajiPengalaman HajiIn
PictureVideoSitus
Infografis Nasional
pdt
InPicture RanaNasionalInternasionalJabotabekramadhan
Konsultasi
rumah-yatim
kawal-batas
next
About Us | Privacy Policy | Disclaimer | Career | News Guidance
find us on