Laporan Modul 2 Sikom Kel 22 13 Nop
Laporan Modul 2 Sikom Kel 22 13 Nop
MODUL 2
PENGISIAN KAPAL TANKER DI PELABUHAN
Kelompok 26
2011
I.
DESKRIPSI MASALAH
Terdapat sebuah pelabuhan di Afrika untuk kapal tanker minyak mentah. Kapal-
kapal tanker tersebut tiba di harbor setiap 11 7 jam (mengikuti distribusi uniform), ada
tiga jenis kapal tanker yang berbeda di harbor tersebut. Frekuensi relatif dan loadingtime dari masing-masing tipe kapal tanker tersebut berbeda-beda, yaitu:
Type
Relative
Frequency
Loading
Time (Hours)
0,25
18 2
0,25
24 4
0,50
36 4
mengisi minyak di berth, maka tug-boat akan kembali ke berth untuk menarik
kapal tanker tersebut dan membawanya ke harbor.
B. Wider dan Narrow System of Interest
Wider system of interest dalam masalah ini adalah sistem dalam di pelabuhan
secara keseluruhan. Narrow system of interest dalam masalah ini adalah sistem
pengisian kapal tanker yang melibatkan harbor dan berth pada Port of Africa tersebut.
Sistem di pelabuhan secara keseluruhan
Harbor
Berth
Sistem pelayaran
komersial
C. Elemen Masalah
Tujuan
Ukuran Performansi :
Kriteria Keputusan
user dalam kasus ini adalah karyawan pada bagian pengisian kapal tanker
Problem Customer
Problem customer merupakan pihak yang terkena dampak dari kebijakan yang
telah dijalankan. Problem customer pada kasus ini adalah perusahaan minyak
F. Asumsi
Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut.
-
Waktu selesai melakukan berthing sama dengan waktu memulai pengisian tanker
Waktu selesai melakukan deberthing sama dengan waktu tanker meninggalkan
sistem
II.
MODEL KONSEPTUAL
A. Flowchart Proses Perawatan Pesawat
Berikut adalah flowchart proses pengisian kapal tanker di pelabuhan. Gambar 3
menunjukkan flowchart proses tersebut.
Gambar 4 menggambarkan aliran proses pengisian tanker yang ditarik oleh tug-boat dengan kebijakan awal. Gambar 5
menggambarkan aliran proses pengisian tanker yang ditarik oleh tug-boat dengan kebijakan baru.
Gambar 4. Flowchart proses pengisian tanker yang ditarik oleh tug-boat dengan kebijakan awal
Gambar 4. Flowchart proses pengisian tanker yang ditarik oleh tug-boat dengan kebijakan baru
Input adalah aksi atau obyek dari lingkungan yang akan masuk ke dalam
sistem. Sedangkan output adalah keluaran dari sistem karena adanya proses
dalam sistem. Input dalam kasus pengisian tanker di pelabuhan ini adalah tanker
kosong. Output dalam kasus ini adalah tanker yang telah diisi minyak mentah.
2. Entitas dan Atribut
G.
Entitas adalah obyek yang menyebabkan perubahan status simulasi
sehingga tanpa adanya entitas tidak ada apapun yang terjadi dalam simulasi.
Setiap entitas memiliki atribut yaitu karakteristik yang unik bagi entitas yang
digunakan unruk memahami performansi atau fungsi entitas tersebut. Entitas
dalam kasus ini adalah tanker. Tanker tersebut memiliki atribut, yaitu atribut tipe
tanker (tipe 1, 2, 3, serta tipe khusus tanker UK). Selain itu terdapat entitas lain
yakni badai.
3. Aktivitas dan Event
H.
Aktivitas adalah proses dan logika dalam simulasi. Aktivitas dalam kasus
Delay activity yaitu aktivitas entitas selama beberapa waktu. Delay activity
I.
Resources atau sumber daya adalah obyek dalam sistem dengan kapasitas
terbatas. Resource dalam kasus ini adalah tug-boat, berth, dan harbor.
5. Global Variable
K.
Global variable adalah variabel yang selalu ada dalam simulasi dan
3.
Frekuensi Datangnya Tanker Berdasarkan Tipe Tanker
P. Frekuensi datangnya tanker berdasarkan tipe tanker menggunakan
empirical table dengan tipe 1 0,25, tipe 2 0,25, dan tipe 3 0,50.
Waktu Terjadinya Badai
Q. Waktu terjadinya badai berdistribusi uniform antara 2 dan 6 jam.
7. Clock dan Calendar
R.
Kalender adalah daftar event yang dijadwalkan terjadi di masa