Anda di halaman 1dari 2

Vanny Mayang Sari 1210853008

EKOPO Timur Tengah


Masalah serius dengan konsep cadangan dibuktikan dengan adanya beberapa
negara yang menjadi cukup tertutup tentang jumlah produksi yang mereka rilis.
Pada tahun 1987 empat anggota OPEC yakni Uni Emirates Arab, Venezuela, Iran
dan Irak, merilis data yang menunjukkan bahwa jumlah cadangan minyak dunia
telah meningkat sekitar 27%. Dengan peningkatan paling mengejutkan berada
pada peningkatan di Irak dan Iran sebanyak 112% dan 90%.
Mungkinkan kedua negara tersebut, menjadi terkunci dan terfokus pada
pertahanah dibidang militer yang lemah. Jika negara negara tersebut tahu
bahwa mereka memiliki minyak saat peperangan belum dimulai pada tahun
1980, mengapa mereka menunggu sampai tahun 1987 untuk mengumumkan
kepada dunia?. Sebuah jurnal publikasi perdagangan, minyak dan gas
terkemuka, secara hati-hati menunjukkan bahwa angka angka yang dirilis
negara negara tersebut dapat dikatakan sebagai cerminan kepercayaan
kepada pemerintah negara untuk menentukan kuota produksi minyak dalam
Organisasi Negara Penghasil Minyak Dunia (OPEC). Beberapa pengamat percaya
bahwa sebagian negara, seperti Arab Saudi, melaporkan jumlah cadangan
minyak tidak sesuai dengan cadangan yang tersisa, untuk alasan politik.
Konsentrasi geografis deposit minyak bumi di timur tengah tidak bisa dibantah
adanya, dengan beberapa fakta geologi lainnya yang relevan dengan ekonomi
politik minyak. Dimana, sebagian besar dunia cadangan minyak dunia yakni 28
dari 30 ladang kilang minyak berada di Timur Tengah, cadangan tersebut
diperkirakan di lebih dari 5 miliar barel, termasuk sembilan dari sepuluh ladang
minyak terbesar didunia. Ladang minyak, yakni ladang Ghawar terletak di Arab
Saudi, mengandung sekitar 60 miliar barel minyak atau lebih dari dua kali
cadangan seluruh Amerika Serikat, yang hanya berjumlah sekitar 21.9 milyar
barel minyak. Empat negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Irak, Iran dan
Kuwait menguasai 75% simpanan minyak regional Timur tengah dan 55%
simpanan minyak dunia.
Ukuran cadangan ini menyiratkan bahwa aktivitas di wilayah ini akan selalu
penting dan berpengaruh pada pasar minyak internasional. Negara-negara yang
memproduksi minyak akan bertahan lebih lama apabila terjadi kenaikan harga
dalam skala besar, karena hal tersebut akan mendorong lebih banyak konservasi
dan upaya penemuan sumber minyak yang baru. Produksi yang bervariasi,
perkiraan cadangan yang berubah, dan pola sumber daya yang digunakan akan
bergeser secara dramatis jika konsumen diberikan cukup waktu untuk
menyesuaikan diri. Terdapat perbedaan yang dramatis diantara negara negara
seperti: Kuwait dan UEA yang bisa terus mengeksploitasi minyak selama satu
abad kedapan, sedangkan disislain cadangan resmi Aljazair hanya akan
berlangsung selama sekitar satu generasi dalam tingkat produksi saat ini.
Dari sudut pandang ekonomi, minyak Teluk adalah minyak termurah yang
diproduksi di dunia. Biaya perkiraan produksi minyak Teluk per barel dari Saudi,

Kuwait, Irak, atau Iran adalah sekitar US $ 1,50 per barel. Sebagai perbandingan,
biaya produksi oleh negara non-member OPEC adalah kunci dari transfer besarbesaran angka sewa ekonomi untuk negara-negara penghasil minyak, sewa
tersebut pula yang memicu ekspansi ekonomi dan terjadinya perubahan di
seluruh dunia.
saat ini ada perdebatan panas tentang apakah produksi minyak dunia akan
mencapai maksimum. ini puncak lubang debat minyak
dimana pesimis
berargumen melawan para optimistis. Minyak merupakan sumber daya alam
yang depletable. Campbell dan Laherere berpendapat bahwa hipotesis Hubbert
Peak M. King Hubbert pada tahun 1956 benar yakni adanya prediksi penurunan
produksi minyak AS dan berlaku untuk dunia secara keseluruhan. Mereka
berpendapat bahwa sebagian besar ladang minyak utama telah diekplorasi.
Eksplorasi ini memuncak pada tahun 1960 dan menurun setiap dekade sejak
saat itu dan meskipun teknologi telah meningkat, tetap ada batas-batas fisik
untuk seberapa tingkat harga minyak. Secara resmi Saudi menatakan pada
tahun 2004 dalam konferensi di Houston bahwa ladang minyak Ghawar, yang
terbesar yang pernah ditemukan, telah habis lebih dari setengah.

Anda mungkin juga menyukai