3m
3m
3m
3m
a. Pola bujursangkar
b. Pola persegi
panjang
c. Pola zigzag
Bidang bebas
(a)
(b)
Bidang bebas
bujursangkar
d. Pola zigzag persegi
panjang
3m
3m
2,5 m
(c)
2,5 m
Bidang bebas
(d)
Bidang bebas
OHT 1
FAKTOR
Luas area
Volume hasil
peledakan
TAMBANG TERBUKA
Suplai udara
segar
Keselamatan
kerja
OHT 2
Mengurangi getaran
Mengurangi overbreak dan batu terbang (fly rock)
Mengurangi gegaran akibat airblast dan suara (noise).
Dapat mengarahkan lemparan fragmentasi batuan
Dapat memperbaiki ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan
OHT 4
w
B
SEBELUM
PELEDAKAN
4
1,4 B
3
1,4 B
1,4 B
4
6
5
1,4 B
SETELAH
PELEDAKAN
3
5
OHT 6
w
B
3
5
SEBELUM
PELEDAKAN
5
1,15B
3
5
SESUDAH
PELEDAKAN
4
1,15B
3
1,15B 1,15B
POLA
STAGGERED
INITIASI
ECHELON
4
6
3
5
2
4
OHT 7
w
B
1
B
1.4B
4
2B
1.4B
SEBELUM
PELEDAKAN
1,4 B
1,4 B
1
1,4 B
1,4 B
POLA
BUJUR
SANGKAR
INISIASI
ECHELON
SETELAH
PELEDAKAN
OHT 8
w
B
B
B
SEBELUM
PELEDAKAN
1
2
1,4B
2
3
2B
2B
3
2B
2B
1
2
SETELAH
PELEDAKAN
OHT 9
1.4B
2B
1.4B
SEBELUM
PELEDAKAN
2
3
SETELAH
PELEDAKAN
4
5
6
1,4 B 1,4 B
WAKTU TUNDA
CLOSE INTERVAL
INISIASI
CHEVRON
1,4 B
2
3
4
5
6
OHT 10
B
B
SEBELUM
PELEDAKAN
4
SETELAH
PELEDAKAN
1,4 B
6
8
1,4 B 1,4 B
1,4 B
4
6
8
OHT 11
H
L PC
B
T
B
L
PC
OHT 12
KEUNTUNGAN:
Pelaksanaan pengeboran lebih mudah, cepat, dan akurat
Untuk jenis batuan yang sama, asesoris bor berumur lebih
panjang
Bahan peledak lebih sedikit
Biaya pengeboran lebih kecil
KELEMAHAN:
Potensi terbentuk toe dan backbreak besar
Lereng kurang stabil terhadap getaran, perlu analisis kestabilan
lereng
Hanya baik untuk batuan yang kompeten (kuat)
Permukaan bidang bebas sering tidak rata
OHT 13
KEUNTUNGAN:
KELEMAHAN:
Sulit melakukan pengeboran miring yang akurat
Umur asesoris bor lebih pendek
Diperlukan supervisi yang ketat
OHT 14
KOLOM LUBANG
LEDAK ( L )
PC
OHT 15
Flyrock
Membentuk
dome di
permukaan
Burden
Burden atau
kedalaman kritis
Burden atau
kedalaman
optimum
(a) B = 15
(b) B = 12
(c ) B = 9
(d) B = 6
(e) B = 3
Berat bhn.peledak
ANFO diasumsikan =
18 kg ( 40 lb)
OHT 16
B 3,15 de 3
SGe
SGr
H 7B
8
H 4B S 1,4B
Stemming (T):
Batuan massif,
T=B
Batuan berlapis,
T = 0,7B
Subdrilling (J) = 0,3B
Tinggi jenjang (H) dan burden (B) ditentukan oleh ratio H/B (Stifness Ratio)
OHT 18
Fragmentasi
Ledakan
udara
Batu
terbang
Getaran
tanah
Komentar
Buruk
Besar
Sedikit
Besar
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Baik
Kecil
Sedikit
Kecil
Memuaskan
Sangat
kecil
Sangat
sedikit
Sangat
kecil
OHT 19
10
12
10
20
30
40
50
60
OHT 20
Tinggi Jenjang, m
TIDAK DISARANKAN
24
20
DOMAIN YANG DISARANKAN
16
12
8
TIDAK DISARANKAN
25
38
51
64
76
89
102
115
127
140
152
165
178
OHT 21
Volume batuan
(B x S x H)
OHT 22
Bidang bebas
IP
Bidang bebas
4
X
X
IP
Se
Se
Be
4
X
X
6
X
Square, V.
Drilled: B = S, square.
Effective Spacing Se
Ratio:
2
Effective Burden B e
IP
Be
S
e
Square, VI.
Drilled: B = S, square.
Square, VII.
Drilled: B = S, staggered.
Ratio:
Ratio:
Se
5
Be
X
X
Bidang bebas
Be
Se
3,25
Be
OHT 23