Lapkas THT 1
Lapkas THT 1
KASUS
PEMBIMBING:
DR. Dian Nurul Al Amini, SP.THT
Identitas
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
Pekerjaan
Tgl pemeriksaan
: Nn. L
: 16 tahun
: Perempuan
: Islam
: Cakung
: Pelajar SMA
: 18 Juni 2015
Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri ketika menelan
Riwayat pengobatan
Selama 6 tahun ini pasien sudah sering berobat ke dokter klinik,
namun keluhan yang dirasakan tidak hilang
Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak ada alergi
Riwayat psikososial
Pasien menyukai minum minuman yang dingin, makanan
pedas dan gorengan
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 85 x/menit, kuat, reguler
Suhu
: Afebris
Frekuensi Napas
: 21 x/menit
Status generalis
Kepala : normochepal
Mata : Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva anemis (-/-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-), gigi bolong (-),
stomatitis (-)
Thorax : simetris, retraksi (-/-), massa (-/-), scar (-/-)
Abdomen : supel, massa (-), scar( )
Ekstremitas : deformitas (-), edema( )
Kulit : scar
Ekstremitas : Atas : akral hangat (+/+), CRT < 2 detik
Bawah : akral hangat (+/+), CRT < 2 detik
Status THT
Telinga kanan
- normotia
- nyeri tekan
- nyeri tekan
retroaurikuler (-)
- hiperemis (-)
retroaurikuler (-)
- hiperemis (-)
- serumen (-)
CAE
- massa (-)
- Refleks cahaya
- Perforasi (-)
+
Tidak ada
lateralisasi
Sama dengan
pemeriksa
- serumen (-)
- massa (-)
Membran Tympani
(+)
Telinga kiri
- normotia
Rinne
Weber
Schwabach
Interpretasi : Normal
Sama dengan
pemeriksa
Hidung
Sinus paranasal
Mulut
Mukosa mulut : tenang
Lidah
: tidak kotor, tidak tanda-tanda peradangan
Gigi
: lengkap, tidak ada yang berlubang
Faring
Nasofaring
Mukosa faring
granul (-)
Arkus faring
Uvula
Tonsil
melebar (+)
Larynx
Epiglotis : tidak diperiksa
Glotis : tidak diperiksa
Resume
Nn. L 16 tahun datang ke poliklinik THT RSIJ Pondok Kopi dengan
keluhan nyeri menelan sejak seminggu yang lalu sebelum datang
kepoli disertai rasa mengganjal ditenggorokan. Awalnya keluhan nyeri
menelan sudah dialami pasien sejak 6 tahun yang lalu. Nyeri menelan
yang dirasakan awalnya hilang timbul, Lalu semakin lama keluhan
yang dirasakan semakin berat. Pasien mengaku menjadi sulit makan.
Saat ini pasien tidak mengeluhkan ada batuk dan pilek. Pasien juga
mengaku 3 bulan terakhir ini sering demam yang hilang timbul, ketika
demam timbul pasien sering mengeluhkan rasa panas dalam dan
kalau tidur mengorok. Pasien juga mengeluhkan pusing. Saat tidur
pasien selalu mendengkur tetapi pasien tidak merasakan sesak.
Diagnosis
Tonsilitis kronik hipertrofi
Penatalaksanaan
Terapi
Omeprazole 250 mg
Cyprofloxacin 500 mg
Metronidazole 250 mg
Rencana tindakan operatif : tonsilektomi
Edukasi :
Edukasi untuk menghindari faktor pencetus (tidak minum es/ minuman
yang dingin, gorengan, bakso dan makanan yang pedas-pedas )