Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Rp 140.000.000
Rp 150.000.000
Rp
Rp
Dari contoh diatas kita buat jurnal apabila Tuan A baru menyerahkan uang
tunai Rp 50.000.000, sedangkan tuan B baru menyerahkan uang tunai Rp
30.000.000
Kas
Rp 180.000.000
Modal tuan A yang masih harus disetor
Rp
40.000.000
Modal tuan B yang masih harus disetor
Rp20.000.000
Peralatan
Rp150.000.000
Modal tuan A
Rp240.000.000
Modal tuan B
Rp
50.000.000
2. Akuntansi Persekutuan Orang dengan badan
Contoh
Tuan D dan E sepakat untuk membuat persekutuan. Tuan D telah memiliki
perusahaan yang sudah berjalan, tuan e akan menanamkan modalnya
dalam persekutuan sebesar Rp 100.000.000 adapun neraca perusahaan
tuan d sebagai berikut:
Perusahaan Tn.D
Aktiva
Kas
Piutang dagang
161.000.000
passiva
64.800.000
80.000.000
utang dagang
modal tuan D
96.000.000
Ck.pitang
(4.800.000)
75.200.00
Pers b.dagang
Perlngkpn akhir
85.000.000
6.400.000
257.000.000
257.000.000
100.000.000
76.000.000
106.400.000
6.400.000
30.000.000
40.000.000
3.040.000
96.000.000
100.000.000
159.760.000
PENGGABUNGAN PERUSAHAAN
D
21.500.000
K
7.500.000
6.000.000
8.000.000
6.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
Apabila persekutuan tersebut menderita kerugian kerugian sebesar Rp. 18.000.000, dengan
porsi pembagian rugi di bagi dengan perbandingan yang sama, maka :
Modal Petruk
Modal gareng
Modal Semar
Kekayaan Bersih
7.500.000
6.000.000
8.000.000
21.500.000
(6.000.000)
(6.000.000)
(6.000.000)
(18.000.0000)
1.500.000
0
2.000.000
3.500.000
Pada saat persekutuan akan dilkuidasi, maka Gareng tidak akan mendapatkan
Keterangan
Investasi awal
Rugi
pengembalian
modal karena modal tersebut sudah habis untuk membayar kerugian persekutuan, sedangkan
Petruk dan Semar akan mendapatkan pengembalian sebesar sisa masing-masing modal
setelah di potong dengan kerugian persekutuan.
Pembentukan dengan Menggabungkan Perusahaan yang Sudah Berjalan
Dalam kasus ini ada dua permasalahan yang bisa timbul yaitu yaitu :
1.
Apabila persekutuan akan melanjutkan pembukuan dari salah satu perusahan yang
Apakah perubahan atau penilaian tertentu terhadap posisi aktiva, hutang dari masing-
masing perusahaan yang akan digabungkanperlu diadakan atau tidak perlu diadakan.
Contoh :
Tuan Petruk, dan Gareng masing-masing sepakat untuk membentuk persekutuan
Petruk telah memiliki perusahaan yang sudah berjalan, dimana Gareng bermaksud akan
menggabungkan diri ke dalam perusahaan tersebut dengan setoran modal Gareng
sebesar
Rp. 10.000.000,-.
D
4,500,000
12,000,000
(1,200,000)
14,000,000
1,500,000
5,000,000
15,000,000
2,000,000
4,500,000
Kas
Piutang Dagang
Cadangan Kerugian Piutang
Persediaan Barang Dagangan
Suplies Kantor
Peralatan Kantor
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Pralatan
Akumulasi peyusutan Kendaraan
Hutang
37,300,000
Modal Petruk
20,000,000
Jumlah ..
57,300,000
57,300,000
Dalam pembentukan persekutuan tersebut ke dua belah pihak sepakat dengan perjanjian
sebagai berikut :
1.
2.
Dari seluruh piutang dagang yang ada, sebesar Rp 4.000.000 dianggap tidak bisa
tertagih dan cadangan kerugian ditetapkan sebesar Rp. 10% dari saldo piutang yang baru.
3.
Kendaraan dinilai sebesar Rp. 20.000.000 tetapi telah disusutkan sebesar 50%,
Good wil diberikan kepada Petruk atas prestasi perusahaannya sebesar Rp.
15.000.000
800.000
4.000.000
Kendaraan ...
5.000.000
Kas 10.000.000
Modal Gareng .. 10.000.000
c.
1.500.000
Peralatan Kantor
5.000.000
Goodwil . 15.000.000
Cadangan Kerugian .
b.
400.000,-
Hutang .
37.300.000
Modal Petruk
25.800.000
Kas 10.000.000
Modal Gareng .. 10.000.000
D
10,000,000
14,000,000
(400.00)
18,000,000
1,500,000
5,000,000
10,000,000
0
0
15.000.000
73.100.000
37,300,000
10.000.000
25,800,000
73.100.000