Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL SKRIPSI

MANAJEMEN USER DAN BANDWIDTH PADA HOTSPOT


CV. AGUNG TOURIS SERVICE MENGGUNAKAN ROTER MIKROTIK

Disusun Oleh
: Achmad Syaiful Arbai

Nama

Nomor Mahasiswa : 12090765


Program Studi

: Teknik Informatika

Jenjang

: Strata 1 / S1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER


EL RAHMA
YOGYAKARTA
2013

INTISARI
MANAJEMEN USER DAN BANDWIDTH PADA HOTSPOT
CV. AGUNG TOURIS SERVICE MENGGUNAKAN ROTER MIKROTIK
Oleh
Achmad Syaiful Arbai
12090765

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling


berhubungan antara yang satu dengan yang lainya, dan menggunakan suatu protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar
informasi. Pada sebuah teknologi jaringan diperlukan suatu device yang dapat
melakukan manajemen antar jaringan yang ada. Device tersebut disebut dengan
router.
PC router yang akan dibangun di CV. Agung Touris Service dengan sistem
operasi

Mikrotik

yang dimaksudkan untuk

memanajemen

bandwidth

dan

mengkonfigurasi hotspot yang ada di CV. Agung Touris Service sesuai dengan
kebutuhan internet di masing masing bagian kantor dan user pengguna hotspot.
Konfigurasi mikrotik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan WinBox.
Dengan memanajemen bandwidth dan user menggunakan router mikrotik,
maka koneksi internet menjadi lancar karena bandwidth yang dimiliki CV. Agung
Touris Service telah dibagi ke masing-masing user atau client sesuai dengan
kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan masing-masing bagian kantor dan user
pengguna hotspot. Hal ini memudahkan administrator dalam memantau akses
internet yang dilakukan oleh masing masing user karena telah dilakukan
manajemen bandwidth tersebut.

Kata kunci : jaringan, manajemen bandwidth, mikrotik, hotspot

1 Latar Belakang Masalah


Permasalahan yang sering dihadapi di CV. Agung Touris Service berhubungan
dengan akses internet adalah koneksi internet menjadi lambat dan putus-putus
pada saat melakukan download maupun upload, bahkan kadang tidak bisa
melakukan akses internet sama sekali

2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
a. Bagaimana membangun PC router dengan sistem operasi mikrotik.
b. Bagaimana cara mengkonfigurasi hotspot dengan router mikrotik.
c. Bagaimana cara mengkonfigurasi memanajemen bandwidth dan user dengan
router mikrotik.

3 Batasan Masalah
Dari latar belakang permasalahan dan rumusan masalah yang telah
diuraikan di depan, maka dapat diambil batasan-batasan permasalahan agar tidak
menyimpang dari sasaran yang ditetapkan dan tujuan yang ingin dicapai.
Permasalahan yang akan dimunculkan dan diselesaikan di sini adalah tentang
bagaimana instalasi PC router dengan mikrotik, serta bagaimana menkonfigurasi
hotspot dan memanajemen bandwidth dengan menggunakan mikrotik agar
memaksimalkan penggunaan internet.

4 Tujuan Penelitian
Terwujudnya Router Mikrotik yang dapat memanajemen bandwidth
agar bandwidth yang dimiliki CV. Agung Touris Service dapat di gunakan
dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan bandwidth pada setiap pengguna
internet.

5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan antara lain :
a. Semua pengguna internet di CV. Agung Touris Service dapat menggunakan
internet dengan lancar dan stabil walaupun banyak yang mengakses internet
dalam waktu yang bersamaan.
b. Semua pengguna internet baik pengunjung maupun karyawan mendapatkan
bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
c. Memaksimalkan bandwidth yang ada di CV. Agung Touris Service.

6. Landasan Teori
a. Jaringan komputer
b. Perangkat jaringan
c. Topologi jaringan
d. TCP/ IP
e. DHCP
f. NAT
g. Firewall
h. Bandwidth
i. Mikrotik

7. Topologi jaringan yang sedang berjalan

8. Topologi jaringan yang direncanakan

9. Rancangan IP Address

10. Rancangan pembagian bandwidth

11. Hasil pembatasan bandwidth

warna merah

: pemakaian bandwidth berkisar 86% - 100%

warna kuning

: pemakaian bandwidth berkisar 51% - 85%

warna hijau

: pemakaian bandwidth berkisar 0% - 50%

12. Hasil pengukuran bandwidth

13. Kesimpulan
a. PC router mikrotik sudah mampu menghubungkan semua komputer client
dengan jaringan internet baik melalui jaringan kabel maupun jaringan wireless
atau hotspot.
b. Router mikrotik dapat memanajemen bandwidth sesuai dengan kebutuhan
bandwidth di masing masing bagian kantor CV. Agung Touris Service dan
user pengguna hotspot.
c. Koneksi internet menjadi lancar dan stabil walaupun akses internet digunakan
secara bersamaan.
d. Router mikrotik dapat memanajemen user pengguna hotspot sehingga dapat
membedakan pengguna hotspot untuk pengunjung caf dan tamu yang
menginap.

14. Saran
a. Untuk user pengguna hotspot dapat dikembangkan dengan penerapan metode
voucher.
b. Dari sisi keamanan, router mikrotik yang telah dikonfigurasikan masih minim
proteksi. Proteksi yang diberikan hanya berupa password pada saat masuk ke
konfigurasi router. Dari penjelasan tersebut nantinya mungkin dapat
dipikirkan bagaimana memproteksi router mikrotik yang telah dibangun
dengan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, A.N., 2011, 30 Menit Mahir Membuat Jaringan Komputer, Dunia Komputer,
Jakarta Timur.

Prakoso, S., 2005, Jaringan Komputer Linux, Andi, Yogyakarta.

Herlambang, M.L. dan Catur, A., 2008, Panduan Lengkap Menguasai Router Masa
Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS, Andi, Yogyakarta.

Antok, 2012, Membangun Jaringan Internet dan Manajemen Bandwidth Berbasis


Mikrotik Sebagai Router di SMK Muhammadiyah Wonosari, Skripsi Teknik
Informatika STMIK EL RAHMA, Yogyakarta.

Anam, K., 2010, Manajemen Bandwidth menggunakan Router Mikrotik di Dinas


Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Pekalongan, Tugas Akhir
Manajemen Informatika STMIK Widya Pratama, Pekalongan.

Hudhori, A., 2012, Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Operasi Mikrotik
2.9.27 menggunakn Konfigurasi WinBox, Tugas Akhir Teknik Elektronika
Akademi Teknologi Pringsewu, Lampung.

Wijaya, N., Bahagia, Y. dan Widyarso, S., 2010, Analisis dan Perancangan Mikrotik
untuk manajemen jaringan pada PT. Smailling Tour, Skripsi Teknik
Informatika Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Siregar, K., 2010, Penggunaan Mikrotik router sebagai Hotspot dalam membangun
jaringan komputer dengan bantuan TP-LINK, Tugas Akhir Ilmu Komputer
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Anda mungkin juga menyukai