Anda di halaman 1dari 2

Tokoh Pendidikan Kristen

Siapa bilang tidak ada orang Kristen yang memberikan pengaruh positif di bidang
pendidikan? Ada banyak! Salah satunya adalah Prof. Dr. Todung Gelar Sutan Gunung Mulia
Harahap. Beliau adalah tokoh pendidikan yang berhasil menorehkan pengaruh besar bagi
bangsa Indonesia. Terbukti dengan dianggatnya beliau sebagai Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada era 14 November 1945 - 2 Oktober 1946.
Mulia, demikian panggilan akrab Prof. Dr. Todung Gelar Sutan Gunung Mulia Harahap,
merupakan tokoh pendidikan panutan. Dia bertekad melahirkan pendidikan yang berdasarkan
pada ajaran Alkitab. Dengan rekan-rekannya dalam komunitas Kristen, beliau membangun
jaringan pendidikan Kristen yang diakui sangat berkualitas hingga saat ini.

Todung Sutan Gunung Mulia, Dr.


Posted on 8 Oktober 2010 by Hotmanjlumbangaol

1 Vote

Tokoh pergerakan nasional, terutama dibidang pendidikan dan gerejani. Kelahiran Padang
Sidempuan, Sumatera tahun 1896 dan meninggal tahun 1969. Ia merupakan wakil sekaligus
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tahun

Todung SutanGunung Mulia Harahap


1945-1946. Sebagai pendiri Dewan Gereja-gereja di Indonesia ia menjadi ketuanya yang
pertama (1950-1960). Bersama Prof. Dr. KAH. Hidding dari Leiden (Belanda), ia memimpin
redaksi penyusunan Ensiklopedia Indonesia (tiga jilid).
Pada masa penjajahan ia bekerja sebagai guru sekolah rendah di Kotanopan (Sumatera), juga
guru Kursus Hoofdacte di Bandung, kemudian menjadi pegawai Departemen Pengajaran dan
Departemen Perekonomian. Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Leiden,

Belanda sedangkan gelar doctor bidang sastra dan filsafat ia peroleh dari Universitas
Amsterdam.
Selepas dari jabatan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, Mulia bertugas
sebagai guru besar pada Universitas Darurat RI dan Universitas Indonesia di Jakarta hingga
tahun 1951. Ia juga sebagai pendiri dan ketua Universitas Kristen di Jakarta; ketua Lembaga
Alkitab Indonesia yang bertugas memperhatikan terjemahan Alkitab ke dalam bahasa
Indonesia.
Pada tahun 1966 ia memperoleh gelar kehormatan dalam ilmu Teologia dari Universitas Vrije
di Amsterdam. Meninggal tahun 1966, hingga akhir hayatnya ia merupakan ketua Badan
Pengurus Sekolah Tinggi Theologia di Jakarta. Beberapa buku hasil karangannya antara lain
India (1949), berisi tentang sejarah politik dan pergerakan kebangsaan India.***

Anda mungkin juga menyukai