Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Electron gun
vibrator
Vibrator
control
Electron beam
Amplificator
Condenser lens
Temperature control
Magnet
control
COMPUTER
Detector
Sample
sample
coil
magnet
sampel
dengan
Karakterisasi
Karakterisasi Fasa dengan XRD
Analisis difraksi sinar-X dengan tujuan
identifikasi fasa magnetik nanosfer berbasis
oksida besi. Preparasi sampel yang akan di
karakterisasi yaitu sebagai berikut :
10
1.
Disiapkan
sampel
yang
sudah
dikeringkan 3 gram.
2. Sampel ditaburkan ke dalam holder yang
berasal dari kaca preparat dibagi dua,
sampel ditaburkan pada bagian holder
berukuran 2 x 2 cm2, diratakan tipis
hingga kaca holder pada bagian tersebut
tertutup serbuk sampel secara sempurna.
3. Holder berisi sampel dikait pada
difraktometer.
4. Pada komputer diset nama sampel, sudut
awal (5o), sudut akhir (40o),
dan
kecepatan analisis 0.01o/detik .
5. Di-run.
Data yang diambil merupakan fungsi
perubahan posisi detektor terhadap sinar
datang (2 ) yang akan menghasilkan
intensitas difraksinya. Sehingga data yang
diperoleh
merupakan
puncak-puncak
intensitas difraksi terhadap posisi (2 ). Proses
selanjutnya dilakukan peak search dengan
program expert high score sehingga diperoleh
puncak-puncak tertinggi yang kemudian
dibandingkan dengan data JCPDS-ICDD.
Melalui data tersebut dapat diketahui fasa
sampel.
Karakterisasi Morfologi dan Distribusi
Ukuran dengan SEM
Pada pengukuran menggunakan SEM,
sampel haruslah merupakan zat yang dapat
menghantarkan arus listrik seperti halnya
logam. Karena nanopartikel magnetik tidak
dapat menghantarkan arus listrik, maka
sebelum dianalisis, terlebih dahulu dilapisi
logam. Logam emas lebih disukai karena
emas merupakan logam inert dan bersifat
konduktif. Preparasi sampel dengan SEM :
1. Sampel diletakkan sangat tipis merata pada
plat aluminium yang memiliki dua sisi.
2. Kemudian dilapisi dengan lapisan emas
dengan waktu coating 30 detik.
3. Sampel yang telah dilapisi, diamati
menggunakan SEM dengan tegangan
20 kV dan perbesaran 10.000 x dan
20.000x.
Dari gambar berupa foto SEM yang
diperoleh, morfologi dan distribusi ukuran
nanosfer dianalisis dengan menggunakan
metode statistik.
Karakterisasi Sifat Magnetik dengan VSM
VSM (Vibrating Sample Magnetometer)
merupakan salah satu alat ukur magnetisasi
yang bekerja berdasarkan metode induksi.
Pada metode ini, preparasi sampel meliputi :
1. Sampel dimasukkan pada tempat sampel
berbentuk silinder dengan diameter