Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LINGKUNGAN
Di Susun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Definisi
Kumuh
Pemukiman
Kriteria
Kriteria Umum pemukiman kumuh
1. Mandiri dan produktif dalam banyak aspek, namun terletak
pada tempat yang perlu dibenahi.
2. Keadaan fisik hunian minim dan perkembangannya lambat.
Meskipun terbatas, namun masih dapat ditingkatkan.
3. Para penghuni lingkungan permukiman kumuh pada
umumnya bermata pencaharian tidak tetap dalam usaha non
formal dengan tingkat pendidikan rendah.
4. Pada umumnya penghuni mengalami kemacetan mobilitas
pada tingkat yang paling bawah, meskipun tidak miskin serta
tidak menunggu bantuan pemerintah, kecuali dibuka peluang
untuk mendorong mobilitas tersebut.
5. Ada kemungkinan dilayani oleh berbagai fasilitas kota dalam
kesatuan program pembangunan kota pada umumnya.
6. Kehadirannya perlu dilihat dan diperlukan sebagai bagian
sistem kota yang satu, tetapi tidak semua begitu saja dapat
dianggap permanen
Penyebab Pemukiman
Kumuh
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemukiman kumuh adalah hunian tingkat rendah dengan ciri bangunan liar diatas
tanah yang tidak sah. Pemukiman kumuh biasanya terletak di pinggiran sungai,
kolong jembatan dll. Dan dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu dan terdiri
dari masyarakat yang sangat banyak untuk menempati hunian yang kurang
mampu untuk di huni.
2. a. Karakteristik pemukiman kumuh : Keadaan rumah pada permukiman kumuh
terpaksa dibawah standar, rata-rata 6 m2/orang dan permukiman ini secara fisik
memberikan manfaat pokok, yaitu dekat tempat mencari nafkah (opportunity
value) dan harga rumah juga murah (asas keterjangkauan) baik membeli atau
menyewa.
b. Kriteria pemukiman kumuh : Mandiri dan produktif dalam banyak aspek,
keadaan fisik hunian minim dan perkembangannya lambat, para penghuni
lingkungan permukiman kumuh pada umumnya bermata pencaharian tidak tetap,
pada umumnya penghuni mengalami kemacetan mobilitas pada tingkat yang
paling bawah, ada kemungkinan dilayani oleh berbagai fasilitas kota dalam
kesatuan program pembangunan kota pada umumnya, kehadirannya perlu dilihat
dan diperlukan sebagai bagian sistem kota yang satu, tetapi tidak semua begitu
saja dapat dianggap permanen.
c. Ciri pemukiman kumuh: Dihuni oleh penduduk yang padat dan berjubel,
dihuni oleh warga yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap, rumahrumah yang ada di daerah ini merupakan rumah darurat yang terbuat dari
bahan-bahan bekas dan tidak layak, kondisi kesehatan dan sanitasi yang
rendah, biasanya ditandai oleh lingkungan fisik yang jorok dan mudahnya
tersebar penyakit menular, langkanya pelayanan kota seperti air bersih,
fasilitas MCK, listrik, dan lainnya.
3. Penyebab pemukiman kumuh yaitu karena faktor urbanisasi dan migrasi
penduduk, faktor lahan di perkotaan, faktor prasarana dan sarana dasar,
faktor sosial ekonomi, faktor sosial budaya, faktor tata ruang, faktor
aksesibilitas, faktor pendidikan
4.Dampak dari pemukiman kumuh yaitu pemerintah dianggap dan dipandang
tidak cakap dan tidak peduli dalam menangani pelayanan terhadap
masyarakat, persediaan ruang yang semakin terbatas terutama masalah
pemukiman untuk golongan ekonomi lemah dan masalah penyediaan
lapangan pekerjaan di daerah perkotaan , menimbulkan perilaku
menyimpang seperti kejahatan dan sumber penyakit sosial lainnya serta
lingkungan yang tidak sehat
5.Waktu yang tepat untuk mengatasi pemukiman kumuh adalah saat dimana
pihak pemerintah sudah siap terhadap pemindah lokasi pemukiman tersebut
ketempat yang layak huni seperti rumah susun, dan lainnya dan solusi
mengatasi masalah pemukiman kumuh adalah dengan membangun rumah
susun dan program perbaikan kampung