Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
bme
BAB 1
1. PENGANTAR
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Catu daya utama yaitu PLN sangat berpengaruh terhadap penyediaan
energy listrik bagi masyarakat, dikarenakan energy listrik dari PLN tidak
selalu continue dalam penyalurannya yang suatu saat pasti terjadi
pemadaman dari PLN sendiri,
Maka suplai energi listrik sangat diperlukan oleh Gedung Perkantoran
dalam menjalankan aktivitasnya karena didalam gedung tersebut banyak
perusahaan yang menggunakan alat kerja yang bersumber tenaga dari
listrik.,Sehingga jika PLN padam, maka suplai energi listrik dari PLN pun
mati. Seluruh aktivitas pekerjaan jadi terhenti.
Untuk mengatasi hal tersebut kami dari PT. Berkat Manunggal Energi
diberikan tanggung jawab pekerjaan untuk instalasi Genset, maka dengan
ini kami selaku kontraktor pelaksana untuk pekerjaan instalasi genset
ingin memberikan pedoman operasional dan perawatan, dikarenakan
untuk proyek Menara Prima 2 telah memasang catu daya cadangan,
(Genset). Yang mana genset tersebut sebagai back up jika terjadi
pemadaman dari PLN. Dan untuk pengoperasiannya genset nantinya
akan dilakukan oleh operator yang sudah di tunjuk oleh Owner untuk
merawat dan mengoperasikan genset secara manual maupun auto.
B. Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk mempermudah bagi operator untuk
mengoperasikan dan merawat genset secara manual pada saat terjadi
gangguan pada sumber listrik utama gedung dalam hal ini Listrik supply
PLN yang tiba-tiba mati dan untuk perawatannya selama Genset Standby,
maka kami buatkan pedoman untuk pekerjaan pelaksanaan dan
perawatan genset.
2. DAFTAR ISI
BAB 1 : Pengantar
1. Pendahuluan
2. Daftar isi
BAB 2 : Informasi Umum Proyek
1. Uraian Umum Proyek
2. Uraian Umum Sistem
BAB3 : Prosedur Pengoperasian
1. Pengoperasian Otomatis
2. Pengoperasian Manual
3. Inspeksi Rutin
4. Prosedur Darurat
5. Troubleshooting
BAB4 : Prosedur Pemeliharaan
1. Pemeliharaan Sesuai requipment Vendor/ Manufacturer
2. Matriks/table singkat pemeliharaan
BAB5 : Schedule Peralatan
1. Schedule peralatan terpasang sudah tercantum didalam matrik
pemeliharaan
2. Schedule spare part sudah tercantum didalam Matrik Pemeliharaan
3. Detil contact person vendor/manufacturer
BAB6 : Jaminan
1. Data uji parsial
2. Data testing commissioning
3. Serifikat uji
4. Salinan sertifikasi pihak berwenang
5. Jaminan vendor/manufacturer
BAB7 : literature
1. Lirteratur dari vendor
2. Brosur
3. Material approval
4. Single line diagram
BAB 2
INFORMASI UMUM PROJECT
BAB 3
PROSEDUR PENGOPERASIAN UNIT GENSET
Pengoperasian Otomatis
Untuk pengoperasian otomatis di modul Panel genset harus dipilih dalam
posisi AUTO. Pada mode pengoperasian otomatis semua operasi mulai dari
Auto start / stop Genset, pengaturan tegangan dan frekuensi dilakukan oleh
modul dari Panel Kontrol Genset ( PKG ). Genset dalam mode ini menjadi obyek
dan menunggu perintah dari PKG. Jadi bila terjadi PLN padam dan secara
otomatis memerintahkan PKG untuk menghidupkan genset dan mensuplai
tegangan. Operator hanya perlu mengawasi apabila ada hal-hal yang perlu
ditangani.
Setelah PLN kembali, breaker genset akan ON terus tergantung penyetingan
waktu di modul PKG ( Return Delay ). Setelah waktu tercapai breaker akan OFF
dan genset akan dimatikan oleh modul PKG setelah melalui proses pendinginan
atau cooling down selama 3 menit.
Cara pengaktifan mode otomatis :
Modul Deepsea di modul genset tekan di posisi AUTO.
3. Pengoperasian Manual
Untuk pengoperasian manual pada modul panel genset tekan gambar
tangan setelah itu tekan tombol warna hijau. Pada mode pengoperasian manual
ini untuk start / stop genset, pengaturan tegangan dan frekuensi dilakukan dari
panel Genset. Pengoperasian manual ini biasanya dilakukan bila untuk
mengopersikan mesin dari modul lokal genset, semisal untuk pemanasan
( warming up ) genset atau pengecekan genset. Dan bila terjadi pengaturan
otomatis di modul Panel control genset ( PKG ) bermasalah.
Jadi bila terjadi PLN padam pertama-tama dioperasikan genset dengan
pengopererasian manual dengan cara menekan tombol tangan lalu tekan tombol
warna hijau untuk menstarter genset. Setelah genset beroperasi lihat setingan
tegangan dan frekuensinya di modul genset. Selanjutnya ke panel Kontrol
Genset ( PKG ) untuk pengoperasian close breaker dan tegangan dapat di
distribusi ke jaringan.
Setelah PLN kembali dengan ditandai dengan lampu indikasi RST di Panel
Incoming PLN menyala, maka dilakukan pergantian dari Daya Genset ke PLN.
Setelah itu ke modul genset dan menunggu sekitar 3 menit untuk pendinginan
( cooling down ) genset baru tekan tombol warna merah untuk mematikan
genset.
Cara pengaktifkan mode manual ;
Tekan tombol gambar tangan di Modul genset setelah itu tekan tombol
warna
Hijau dan genset akan beroperasi ( Running )
Tekan tombol warna merah di modul genset untuk mematikan ( stop )
genset.
4. INSPEKSI RUTIN
Inspeksi rutin ini dilakukan dalam rangka dalam untuk pengecekan
persiapan pengoperasian genset. Meliputi genset dan alat pendukung genset .
Ada 3 Inspeksi Rutin yang dilakukan ;
A. Inspeksi Harian ( Daily Check )
Untuk inspeksi harian meliputi :
Pengecekan batas ( level ) bahan bakar di tangki harian ( daily Tank )
dan kran-kran telah pada posisi yang semestinya.
Pengecekan batas air pendingin di radiator.
Pengecekan batas oli mesin
Pengecekan baterai/Accu, periksa kekencangan pool-poolnya.
Pengecekan kebersihan daerah operasi atau daerah kerja.
B. Inspeksi Mingguan ( Weekly Check )
Inspeksi Mingguan adalah pengulangan Inspeksi harian dan ditambah
beberapa jenis
Inspeksi Meliputi :
Pengecekan sediment Lumpur di tangki harian, dengan cara menguras
sedikit untuk mengeluarkan sediment Lumpur tersebut.
Pengecekan batas/level elektrolit di baterai/accu, karena proses
charge dari panel maka timbul panas dan pastinya ada proses
penguapan yang mengurangi elektolit tersebut.
Pengecekan terhadap kondisi dan operasi mesin, meliputi suara,
kebocoran dan parameter mesin.
C. Inspeksi Bulanan ( Montly Check )
Inspeksi Bulanan adalah pengulangan dari inspeksi harian dan mingguan
dan
Ditambah beberapa jenis inspeksi, meliputi :
Pengecekan penyaring udara/air cleaner, harus tetap bersih dan
kering.
Pengecekan tali kipas ( drive belt ), periksa kekencangan dan
kondisinya.
5. PROSEDUR DARURAT
Prosedur darurat bila terjadi keadaan dimana genset terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan, misalnya :
Terjadi noise yang berlebihan dari dalam mesin.
Terjadi percikan api dari generator
Terjadi ledakan dari generator
Terjadi kebocoran oli yang sangat banyak.
Terjadi fail pada system safety device
Terjadi hal-hal lain yang membahayakan genset dan keselamatan
operator.
Bila terjadi hal-hal diatas, penanganannya langsung tekan tombol Emergency
Stop yang ada di panel modul genset agar genset segera berhenti beroperasi.
Bila tombol Emergency Stop di panel modul genset tidak berfungsi karena
sesuatu hal, ada tuas Emergency Stop di atas Governor Actuator yang cara
kerjanya didorong kedepan dan ditahan sampai genset berhenti. Karena cara
kerja tuas Emergency Stop menahan suplay bahan bakar ke ruang bakar
sehingga tidak terjadi pembakaran dan akibatnya mesinnya berhenti.
Dan setelah genset berhenti lakukan tindakan pencegahan dan segara hubungi
teknisi yang pengalaman dan berkentingan di bidang ini. Jangan sekali-kali
lakukan penanganan sendiri kalau belum faham akan bahaya yang akan terjadi.
Segera mungkin isolasi daerah area genset dan segera kontak agen distribusi
atau teknisi .
5. TROUBLESHOOTING
A. Genset tidak bisa start
Ada banyak hal/faktor yang menyebabkan genset tidak bisa start, yaitu
Kabel baterai/accu kelum terpasang. Apabila kabel battery belum
terpasang, misalnya setelah perawatan dan lupa untuk memasang
kembali. Dan pastikan kabel terpasang dengan baik dan periksa
kekencangan sambungan di pool-poolnya.
Baterai/accu sudah lemah atau drop, modul sudah memerintahkan
genset untuk start tetapi tidak bisa. Bila terjadi keadaan ini, periksa
penunjukan DC ampere meter. Kalau naik itu berarti baterai genset
mengalami penurunan ampere, tunggu sampai DC ampere
menunjukkan angka O. Bila tidak terjadi perubahan, periksa baterai
terpasang. Dan segera lakukan penggantian baterai yang lemah
dengan baterai baru sesuai dengan spesifikasi baterai yang sama.
Terjadi gangguan ( Fault ). Pada saat tidak bisa distart, berarti ada
gangguan yang terjadi pada genset. Pastikan di layar modul tidak ada
alarm yang aktif. Periksa gangguan yang terjadi dan segera perbaiki
setelah itu tekan tombol RESET atau tekan tombol stop warna merah
agak lama dan lakukan start ulang.
Fuse/MCB modul belum terpasang/ON. Genset tidak bisa start apabila
fuse/MCB tidak dalam posisi terpasang/ON. Periksa dan lakukan start
ulang.
BAB. 4
PROSEDUR PEMELIHARAAN
1. Panel Generator
ITEM
Generator operation
FUNGSI
lampu ini menyala, indikasi generator beroperasi
indication lamp
Digunakan untuk mengatur tegangan.
voltage adjuster
( Putar searah jarum jam ini untuk menaikkan tegangan, atau berlawanan untuk
menurunkan tegangan ).Saat ini tidak dipergunakan karena di tarik ke control desk.
Digunakan untuk mengatur frekuensi generator set.
Frequncy adjuster
( Putarsearah jarum jam ini untuk meningkatkan frekuensi, atau berlawanan untuk
menurunkan frekuensi ). Saat ini tidak dipergunakan karena di tarik ke control desk.
Tombol
4
Emergency Stop
Key switch
Menekan tombol ini akan membuat sirkuit pemutus terbuka untuk menghentikan
generator.
Tekan tombol ini ketika situasi darurat atau unit terlihat abnormal .
Stop/Reset mode
Mode ini untuk menghentikan operasi dan kembali dari mode generator failure.
Membatalkan alarm setelah menghapus penyebab alarm. Jika saklar kunci diatur
ke posisi stop/reset saat mesin sedang operasi generator secara otomatis akan
berhenti dan mesin berhenti dengan aman. Namun jika menggunakan remote start
tidak berpengaruh ketika dapat sinyal remote start dalam mode ini.
Active Mode
Gunakan mode ini untuk mengubah fungsi kontrol generator. Mode otomatis dan
manual dapat digunakan. Modus otomatis akan secara otomatis mulai ketika sinyal
remote start terdeteksi karena dapat input. Ketika sinyal remote start terganggu,
generator akan otomatis berhenti dengan waktu stop delay dan waktu untuk
pendinginan. Ketika operasi selesai,mode auto dimasukkan.
Lihat buku Operation Manual untuk lebih detail.
Mode manual untuk mengontrol fungsi generator yang secara manual. Jika
tombol start manual ditekan saat sistem dalam mode manual, mesin
otomatis akan start tanpa beban. Namun, saat manual mode mesin tidak
akan start ketika sinyal remote start diinput. Jika saklar kunci diposisi
mode Stop/Reset saat operasi tanpa beban, mesin akan berhenti.
Lihat buku Operation Manual untuk lebih detail.
Panel lock mode
Mode ini digunakan untuk menonaktifkan tombol manual. Mode ini menonaktifkan
tombol operasi kecuali tombol navigasi menu. Mesin tidak akan start, bahkan jika
Tombol
Menu navigation
Lyquid Crystal Display
( LCD )
REMOTE START
PRESENT
GENERATOR
READY
10
11
12
13
L.O. FILTER
CLOGGED
ELECTRICAL
TRIP
Close Generator
Tombol Start
14
Tombol
Mute/Lamp Test
15
Tombol Auto
16
Tombol Manual
17
18
Tombol Stop/Reset
Tombol ini membuat alarm terdengar diam dan menerangi semua LED
sebagai fitur lampu test.
Tombol ini menempatkan modul ke "Otomatis" mode nya.
Tombol ini memungkinkan kontrol manual dari fungsi generator.
Tombol ini menempatkan modul ke modus nya "Stop / Reset". Hal ini akan
menghapus apapun kondisi alarm yang menyebabkan telah dihapus.
Open Generator
Tombol ini membuka breaker dan berhenti untuk kirim daya ke beban.
Tampak kiri
Tampak kanan
Condition
Change Failure
Description
Ini akan ditampilkan ketika tegangan tidak terdetek di lampu peringatan di terminal
auxiliary charge alternator di generator.
Generator
Under
Ini akan ditampilkan ketika suplai tenaga tegangan DC di generator set jatuh dibawah yang
Voltage
Generator Over
Ini akan ditampilkan ketika suplai tenaga tegangan DC di generator set meningkat diatas yang
Voltage
Fail to stop
" Fail to stop " mungkin kadang terjadi dari beberapa masalah di sensor tekanan oli.
Ketika mesin berhenti,cek sensor tekanan oli di jaringan kabel dan nilai pengaturan.
Auxiliary
warning
jika peringatan diatur diaktifkan dari input cadangan, segmen LCD akan muncul di diplay.
Analog pre-alarm
Alarm disebut " pre-alarm " karena mereka memperingatkan awal operator kondisi alarm sebelum lebih serius.
Condition
Low oil
pressure
Description
Ketika tekanan oli mesin jatuh dibawah nilai pengaturan low pressure trip,generator akan
berhenti dan peringatan ini akan ditampilkan setelah Safety ON timer habis waktunya.
Engine high
Ketika terdeteksi di temperatur air pendinginan mesin lebih tinggi dari nilai pengaturan dari
Temperature
high engine temperature trip, generator akan berhenti operasi dan peringatan akan
ditampilkan setelah safety ON timer habis waktunya.
Engine Low
Modul mendeteksi suhu pendinginan mesin menurun dibawah batas pengaturan peringatan
Temperature
Overspeed
Kecepatan mesin telah meningkat melebihi dari pengaturan peringatan awal overspeed.
Underspeed
Kecepatan mesin telah menurun dibawah dari pengaturan peringatan awal underspeed.
Generator over
Frekuensi yang keluar dari generator telah meningkat diatas nilai pengaturan awal.
frequncy
Generator
under
Frekuensi yang keluar dari generator telah menurun dibawah nilai pengaturan awal.
frequency
Generator over
voltage
Tegangan yang keluar dari generator meningkat melebihi diatas nilai pengaturan awal
Generator
Under
Tegangan yang keluar dari generator menurun dibawah dari nilai pengaturan awal.
voltage
Stop ( Shutdown )
Shutdown alarm untuk menghentikan generator dikaitkan dengan fungsi kunci kontak . Oleh karena itu, perlu
untuk mengatur ulang modul setelah comfirmasi alarm, membatalkan kondisi alarm, dan menghapus
kemungkinan penyebab masalah.
Condition
Description
Fail to start
Peringatan ini akan ditampilkan jika mesin tidak mau start sesaat setelah percobaan start
( over crank )
Emergency stop
Ketika tekanan oli mesin menurun dibawah nilai setting low pressure trip, generator akan
berhenti operasi dan peringatan ini akan ditampilkan setelah safety ON timer habis waktu.
Engine high
ketika terdeteksi di suhu air pendinginan mesin lebih tinggi dari nilai setting di high engine
cooling water
temperature trip, generator akan berhenti operasi dan peringatan ini akan ditampilkan
temperature
Overspeed
Underspeed
Ketika kecepatan mesin menurun dibawah nilai trip yang telah ditetapkan, generator akan
Generator over
berhenti operasi dan peringatan ini akan ditampilkan setelah safety ON timer habis waktu.
Frekuensi yang keluar dari generator telah meningkat diatas nilai pengaturan awal.
frequency
Generator under
Frekuensi yang keluar dari generator telah menurun dibawah batas pengaturan awal.
frequency
Generator over
Tegangan yang keluar dari generator telah meningkat diatas nilai pengaturan awal.
voltage
Generator under
Tegangan yang keluar dari generator telah menurun dibawah batas pengaturan awal.
voltage
Oilpressure
sensor
Ketika sinyal dari sensor tekanan oli tidak masuk, yaitu jika sirkuit terbuka, generator akan
open Circuit
Loss of speed
signal
ditampilkan dan generator akan berhenti operasi. ini menghentikan generator karena
kehilangan sinyal kecepatan akan terjadi hanya selama cranking atau ketika safety ON Timer
aktif.
Jika sinyal ini hilang selama operasi biasa, generator akan berhenti sesuai dengan
PERHATIAN
Kebakaran dapat dikarenakan oleh bahan yang
mudah terbakar didekat bagian mesin yang panas
(Exhaust manifold dan bagian gas knalpot yang lain )
atau baterai, bahan bakar bocor dan oli bocor.
Periksa bagian luar mesin dengan hati-hati. Jika
ditemukan ada yang tidak normal,pastikan untuk
diperbaiki atau hubungi agen Mitsubishi.
Sebelum menghidupkan mesin,bersihkan diatas
permukaan baterai dengan lap basah.
PERINGATAN
Ketika membawa bahan bakar,pastikan tidak ada
sumber nyala api dan panas di dalam ruangan.
Lap tumpahan bahan bakar semuanya. Tumpahan
bahan bakar dapat terbakar dan mengakibatkan
kebakaran.
PERHATIAN
Jangan membuka saringan ketika mengisi tangki
bahan bakar.
tampungan oli.
2
Cek penampungan oli dan bagian lain dari kebocoran perbaiki bila terjadi kebocoran.
10 Crank mesin sekitar 10 detik atau kurang menggunakan motor starter, dan tunggu 1 menit. Ulangi
operasi cranking diatas sewaktu-waktu untuk mensirkulasikan oli di mesin.
11 Periksa batas oli di penunjuk batas oli lagi, dan tambah bila diperlukan.
PERHATIAN
untuk engkol mesin, mematikan pasokan bahan bakar untuk mesin (menjaga rak control dari mesin
pompa injeksi bahan bakar di potition OFF) dan mengoperasikan starter. Ketikamelakukan operasi engkol
atas, juga memeriksa barang yang akan diperiksa untuk sistem pendinginan oleh engkol.
PERINGATAN
Membuka tutup radiator hanya setelah keadaan mesin
dingin suhu ruangan. Pakailah lap diatas tutup, dan
putar tutup setengah putaran atau tahan tuas ke posisi
tegak lurus untuk mengeluarkan tekanan dalam.
Membuka tutup radiator pada saat mesin panas
menyebabkan uap dan air pendingin yang panas
menyembur keluar, dapat mengakibatkan kulit terbakar
F. Pemeriksaan Baterai
PERINGATAN
Jika elektrolit yang tumpah pada kulit, mata atau pakaian, segera cuci dengan banyak air. Jika elektrolit
memasuki mata, bilas segera dengan banyak air segar dan pergi ke dokter
Jangan menggunakan api dekat baterai. Saat menangani baterai,hati-hati percikan dihasilkan oleh
kecelakaan korslet.
1. Batas Elektrolit
Penguapan elektrolit selama penggunaan dan
batas cairan secara bertahap menurun.
Permukaan cairan harus antara batas yang
lebih rendah dan garis tingkat atas. Jika ada
garis tingkat ada pada baterai, pastikan bahwa
permukaan cairan adalah sekitar 10 sampai 15
mm di atas elemen baterai. Jika batas cairan di
batas bawah,buka tutup dan tambahkan air
suling ke batas yang pas.
Catatan: Saat menuangkan elektrolit baru,
tuangkan cairan dengan hati-hati
1. Menghidupkan Mesin
1 Menghidupkan mesin
2 Operasikan mesin pada kondisi tidak ada beban untuk 5 sampai 10 menit untuk operasi pemanasan
PERHATIAN
1 Jangan operasikan mesin selama lebih dari 5 menit
2 Selama periode ini, periksa mesin dan daerah sekitarnya untuk kebocoran bahan bakar, oli
mesin dan air pendingin.
3 Periksa juga penunjuk tekanan oli, suhu air pendingin, tegangan baterai, tegangan AC, putaran mesin
dan Hour meter apakah berfungsi dengan baik pada saat mesin operasi.
2. Menghentikan Mesin
Menghentikan mesin dengan tiba-tiba pada saat bagian mesin masih panas karena operasi kecepatan
tinggi dapat menyebabkan bagian mesin memanas dan memendekkan usia dari mesin. Sebelum
menghentikan mesin, biarkan mesin hidup tanpa beban selama 3 menit untuk pendinginan mesin. Selama
pendinginan mesin periksa jika ada yang tidak normal di mesin.
GENERATOR
A. Persiapan Sebelum Operasi
Pemeriksaan bagian luar generator meliputi :
1. Pastikan tidak ada benda yang menghalangi di depan kisi-kisi ventilasi udara masuk ke
generator.
2. Pastikan tidak ada benda/debu di dekat kisi-kisi ventilasi udara yang dapat terhisap masuk
ke dalam generator.
3. Periksa kabel-kabel kontrol generator genset,pastikan kondisi dan posisinya masih
normal.
4. Periksa di busduct tidak ada genangan air atau benda yang tidak diperlukan.
5. Periksa semua baut dan mur. Kencangkan jika ada yang kendor, jika ada yang pecah atau
retak maka ganti dengan yang baru.
6. Periksa juga semua isolasi lilitan. Perbaiki jika ada yang rusak.
7. Pastikan kabel grounding terpasang dengan baik
4. Bila terjadi ada abnormal di generator, segera mematikan genset dan hubungi teknisi
mitsubishi genset.
1. Tombol Start
Ketika saklar start pada panel operasi ditekan,
udara mulai dipasok ke sistem udara dan
engkol mesin
2. Tombol Stop
ketika saklar berhenti pada panel operasi
ditekan, silinder shutdown yang
mengoperasikan dan menggerakkan poros
kontrol dari pompa injeksi feul ke posisi
injeksi tidak untuk shutdown operasi mesin
4. Solenoid stop
Solenoid beroperasi untuk mematikan normal
operasi mesin. Solenoid bergerak dari pompa
injeksi bahan bakar untuk menghentikan injeksi
bahan bakar, sehingga mematikan operasi
mesin.
Jenis " RUN-ON" solenoid set saklar mulai ke
posisi " OFF " oleh solenoid dan mendorong
batang keluar dengan kekuatan pegas yang
membuat rak pompa injeksi bahan bakar
B. Instrumen
Bagian ini menjelaskan tentang perangkat mengirimkan sinyal ke Instrumen mesin yang diperlukan dalam
operasi.
Silahkan membaca dengan seksama dan memahami fungsi dari setiap perangkat
2. Sensor Panas
Unit sensor panas dipasang di bawah penutup
termostat untuk mendeteksi suhu pendingin
mesin.
Kisaran suhu operasi 50-120 C (122-248 F)
3. Magnetik Pickup
Magnetik pickup dipasang pada rumah roda
gila untuk mendeteksi kecepatan mesin.
3. Saklar Panas
Saklar panas dipasang untuk menghindari
overheating.
Saklar panas menghasilkan suara alarm bila
suhu pendingin mencapai tingkat yang
ditentukan.