begitu pula pada tingkat konsentrasi ion h atau ion oh yang sanhgat
tendah.
3.2Klasifikasi
a. Asidosis metabolic
Asisdosis metabolic ditandai dengan turunnya ion HCO3 diikiuti dengan
penurunan tekanan parsial CO2 di dalam arteri.
b. Alkalosis metabolic
Alkalosisi metabolic merupakan suatu proses terjadinya peningkatan
primer bikarbonat dalam arteri.
c. Asidosis respiratorik
Asidosis respiratorik terjadi apabila terdapat gangguan ventilasi
alveolar yang mengganggu eliminasi CO2 sehingga akhirnya terjadi
peningkatan PaCO2 (hiperkapnia).
d. Alkalosis respiratorik
Alkalosis respiratorik tyerjadi hiperventilasi alveolar sehingga terjadi
penurunan PaCO2 yang dapat menyebabkan peningkatan pH.
3.3etiologi
a. asidosis metabolic
pembentukan asam yang berlebihan di dalam tubuh, ion
hydrogen di bebaskan oleh system buffer asam basa karbonat
bikarbonat sehingga terjadi penurunan pH.
Berkurangnya kadar ion HCO3 di dalam tubuh
Adanya retensi ion H dalam tubuh
b. alkalosis metabolic
terbuangnya ion H melalui saluran cerna atau melalui ginjal dan
berpindahnya (shift) ion H+ masuk ke dalam sel.
Terbuangnaya caoran bebeas bikarbonat dari dalam tubuh
Pemberian bikarbonat berlebih.
c. asidosis respiratorik
inhibisi pusat pernapasan
obat yang mendepresi pusat pernapasan : sedative,
anastetikum
cevtral sleep apnea
kelebihan o2 pada hiperkapnia atau hiperpoksemia klinik
penyakit neuromoskular
neuralogis: pliomielitis, sindrom guilain barre
moskular: hyperkalemia, mnoscular distrophy
obstruksi jalan napas
asma bronkial
penyakit oaru obstruktif kronik
spasme laring
aspirasi
obstructive sleep apnea
kelainan restriktif
penyakit pleura : efusi pleura, empyema, pneumatoraks,
fibrotoraks
: 35-45 mmHg
PO2
: 80-100 mmHg
atau lebih
HCO3
TCO2
BE
saturasi O2
: 23-27
:02
: 95 %
: 22-26 mEq/L
4.3tujuan
Menilai tingkat keseimbangan asam dan basa
Mengetahui kondisi fungsi pernafasan dan kardiovaskuler
Menilai kondisi fungsi metabolisme tubuh
4.4cara kerja
PROSEDUR PENGAMBILAN GAS DARAH ARTERI
A. Alat
- Spuit gelas atau plastik 5 atau 10 ml
- Botol heparin 10 ml, 1000 unit/ml (dosis-multi)
- Jarum nomor 22 atau 25
- Penutup udara dari karet
- Kapas alcohol
- Wadah berisi es (baskom atau kantung plastik)
- Beri label untuk menulis status klinis pasien yang meliputi:
a. Nama, tanggal dan waktu
b. Apakah menerima O2 dan bila ya berapa banyak dan dengan rute apa
f. Suhu
B. Tekhnik