Anda di halaman 1dari 4

Mendapatkan persamaan efisiensi dan daya efektif

Atau dengan kata lain, siklus Brayton udara standar ideal. Siklus ini sering dikembangkan
pada aplikasi turbin gas. Dan prosesnya yang paling sederhana dan ideal menggunakan udara
ideal, dimodelkan oleh seorang ilmuwan bernama Brayton pada tahun 1873.
Dengan melibatkan kompresi dan ekspansi pada entropi konstan, disertai penambahan dan
pembuangan kalor pada tekanan konstan. Berbeda dengan siklus bolak-balik lain, seperti
siklus diesel, otto, stirling atau siklus lain yang mengkombinasikan isentropi, isobarik,
isotermal dan/atau isokorik.

Open Cycle Gas Turbine Engine

Closed Cycle Gas Turbine Engine


Seperti siklus lain, siklus ini digambarkan dengan diagram T-s dan diagram p-v, sebagai
berikut.

Diagram p-v

Diagram T-s
Dengan batasan, siklus pada loop tertutup fluida kerja, penambahan dan pengurangan kalor
terjadi saat tekanan konstan dan fluida kerja adalah gas ideal dengan specific heat property
konstan.
Keempat proses yang terjadi pada siklus ini berada dalam aliran fluida berkeadaan tunak
sehingga kita menganalisanya dengan batasan keadaan tunak. Disertai pengabaian energi
kinetik dan potensial sistem.
Karena udara mengalir melalui penukar panas pada siklus ideal saat tekanan konstan, maka
berlaku
P4 / P3 = P1 / P2
Hubungan antara perbandingan tekanan dan perbandingan temperatur dalam kompresi atau
ekspansi isentropik, sebagai berikut.
rp = P2 / P1 = (T2 / T1)k/(k-1)

Kita tinjau kembali skema closed cycle gas turbine engine. Dari sana, dapat kita peroleh
efisiensi termal dari siklus, sebagai berikut.
= (Wturbin / m Wcompressor / m) / (Qin / m) = {(h3 h4) (h2 h1)} / (h3 h2)
dengan
(h3 h4) = cp (T3 T4)
(h2 h1) = cp (T2 T1)
(h3 h2) = cp (T3 T2)
= {cp (T3 T4) cp (T2 T1)} / {cp (T3 T2)}
= 1 (T4 T1)/(T3 T2)
= 1 T1/ T2 * {(T4/T1 1)/(T3/T2 1)
Karena T4/T1 = T3/T2, maka
= 1 T1/ T2
lalu T1/ T2 = (P1 / P2)(k-1)/k
= 1 (P1 / P2)(k-1)/k = 1 1/(P2 / P1)(k-1)/k
sedang kita ketahui bahwa P2 / P1 = rp maka efisiensi teoritis siklus Brayton
= 1 1 / rp(k-1)/k
dengan k = cp / cv = konstan.
Usaha netto satu siklus dideskripsikan awal sebagai berikut
Wcycle = (h3 h4) (h2 h1)
Wcycle = cp {(T3 T4) (T2 T1)}
Wcycle = cp T1 (T3/T1 T4/T3 * T3/T1 T2/T1 + 1)
Dari persamaan sebelumnya kita ketahui bahwa
T4/T3 = (P1 / P2)(k-1)/k
T2/T1 = (P2 / P1)(k-1)/k

rp = P2 / P1 = (T2 / T1)k/(k-1)
Sehingga persamaan daya efektif siklus menjadi
Wcycle = cp T1 (T3/T1 1/(rp)(k-1)/k * T3/T1 (rp)(k-1)/k + 1)
Wcycle / cp T1 = T3/T1 (1 1/(rp)(k-1)/k) (rp(k-1)/k 1)
(Setelah ngerjain tugas Mesin Konversi Energi, sumber: beberapa file pdf dan buku termo
Moran n Shaparo)

Anda mungkin juga menyukai