Anda di halaman 1dari 36

STRATEGI PENGUATAN

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM


PEMBELAJARAN
Disampaikan Oleh:
Tim Pembina Pendidikan Karakter SMA/SMK

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
2014

PERSEPSI

Kemajuan sebuah
Negara sangat
ditentukan oleh
Kompetensi dan
Sikap/Prilaku
masyarakatnya, yang
telah dibentuk
sepanjang tahun
melalui

PENDIDIKAN

PENGERTIAN
PENDIDIKAN
ADALAH SUATU
USAHA YANG SADAR
DAN SISTEMATIS
DALAM
MENGEMBANGKAN
POTENSI PESERTA
DIDIK.

KARAKTER ADALAH
WATAK, TABIAT, AKHLAK,
ATAU KEPRIBADIAN
SESEORANG YANG
TERBENTUK DARI HASIL
INTERNALISASI
BERBAGAI NiILAI-NILAI
YANG DIYAKININYA DAN
DIGUNAKANNYA
SEBAGAI LANDASAN
UNTUK CARA PANDANG,
BERPIKIR, BERSIKAP,
DAN BERTINDAK.

Pendidikan karakter
merupakan upaya dalam
proses mengintenalisasikan,
mengahadirkan,
menyemaikan, dan
mengembangkan nilai-nilai
kebaikan pada diri peserta
didik

URGENSI PENDIDIKAN
Tujuan
Pendidikan Karakter
KARAKTER
Mempersiapkan Peserta didik agar
memiliki ketahanan diri untuk
mempertahankan eksistensi,
kepribadian, dan keunggulan moralnya
di tengah kemajemukan budaya dan
nilai-nilai dari bangsa lain
mengembangkan kemampuan siswa
untuk memberikan keputusan baikburuk, memelihara apa yang baik, dan
mewujudkan kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh
hati

FOKUS
PENDIDIKAN
Arah Pendidikan
Karakter di
KARAKTERSekolah

(1) pendidikan karakter yang


menumbuhkan kesadaran sebagai
makhluk dan hamba Tuhan Yang
Maha Esa,
(2) pendidikan karakter yang terkait
dengan keilmuan,
(3) pendidikan karakter yang
menumbuhkan rasa cinta dan
bangga menjadi orang
Indonesia.

KURIKULUM 2013
DOMAIN PROSES DAN HASIL BELAJAR:
SIKAP, PENGETAHUAN, KETERAMPILAN
PROSES BELAJAR DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
(SCIENTIFIC APPROACH)
DENGAN PENILAIAN AUTENTIK
( AUTHENTIC ASSESMENT )
MENGUTAMAKAN PROSES BUKAN HANYA
HASIL

PENDEKATAN

S A I NT I F I K

MENGAMATI
OBSERVING
MENANYA
QUESTIONING
MENGUMPULKAN INFORMASI
DATA COLLECTING
MENGOLAH INFORMASI
ASSOCIATING
MENGKOMUNIKASIKAN
COMUNICATING

Secara garis besar ada 3


tingkatan hasil belajar

Setelah Proses Saintifik


TAHU
MENGHAYATI
MENGAMALKAN
10

PENGANTAR

Dalam pembelajaran selalu dilakukan 4


tindak, yakni structuring (pengkondisian
oleh guru), soliciting (pelibatan siswa
oleh guru), responding (tanggapan oleh
siswa) dan reacting (reaksi oleh guru
berdasarkan tanggapan siswa )
Melalui 4 tindak pembelajaran itu dapat
dikembangkan karakter siswa
Contoh tindak soliciting (guru melibatkan
siswa dalam diskusi kelompok), karakter
yang dapat dikembangkan adalah
menghargai, kerjasama, santun.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
NILAI-NILAI
NO.

1.

LANGKAHPEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR

Mengamati Melihat

gambar/video,
persitiwa/kejadia
n, benda nyata.
Mendengar
cerita, berita.
Membaca naskah,
buku, berita.
Mencium bau.
Meraba suhu
Mencicipi rasa
(Tanpa atau

YANG
DIKEMBANGKA
N

Melatih
kesungguha
n,
ketellitian,
mencari
informasi

2. Menanya

Mengungkapkan
Mengembang
ciri-ciri
atau
kan
karakteristik obyek
kreativitas,
dari
hasil
rasa
ingin
pengamatan
tahu,
kemampuan
Menanyakan
sesuatu dari hasil
merumuskan
pengamatan
pertanyaan
saling
untuk
Berdialog
tanya jawab
membentuk
pikiran kritis
Melakukan
perenungan
yang
perlu
untuk
hidup
Mengidentifikasi
permasalahan
cerdas
dan
belajar
Memberikan
tanggapan
sepanjang
dari
hayat
(dimulai

Mengumpu Melakukan
lkan
eksperimen
informasi/ Membaca
eksperime
sumber lain
n
selain buku
teks
Mengamati
objek/ kejadian
Aktivitas
Wawancara
dengan nara
sumber

Mengembangkan
sikap teliti, jujur,
sopan,
menghargai
pendapat orang
lain, kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara
yang dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar
dan belajar
sepanjang hayat

4 Mengasosia Menelola

sikan/
mengolah
informasi

informasi
Mencari sebab
akibat
Mencari
perbedaan dan
persamaan
Mencari
hubungan
Mencari
perbedaan dan
persamaan
Mengambil
kesimpulan

Mengembangkan
sikap jujur, teliti,
disiplin, taat
aturan, kerja
keras,
kemampuan
menerapkan
prosedur dan
kemampuan
berpikir induktif
serta deduktif
dalam
menyimpulkan

5 Mengkomun Menyampaikan

ikasikan

hasil
pengamatan,
kesimpulan
berdasarkan
hasil analisis
secara lisan,
tertulis, atau
media lainnya

Mengembangkan
sikap jujur, teliti,
toleransi,
kemampuan
berpikir
sistematis,
mengungkapkan
pendapat singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan
berbahasa yang
baik dan benar

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KARAKTER DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

MENGAMATI TAYANGAN VIDEO


PEMBELAJARAN

KEGIATAN INTI
Mengamati
Mengamati tayangan video dan membuat
catatan tentang hal berikut:
1.Tindak pembelajaran apa saja yang
muncul dalam tayangan?
2.Karakter apa saja yang dikembangkan
guru dalam tindak pembelajaran
tersebut?
3.Bagaimana tindak tutur dan tindak laku
guru saat melakukannya?

Menanya
Memerhatikan catatan Anda
Jika Anda (sebagai guru dalam video) akan
mengembangkan karakter siswa, buatlah
2 pertanyaan dengan menggunakan kata
kunci:
1.peluang
2.macam karakter
3.strategi pengembangan
Strategi yang paling memungkinkan
untuk diterapkan

Menggali Informasi
Mengaji kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru dan
siswa dalam tindak pembelajaran dan karakter yang
sudah ditentukan secara berpasangan
Tindak
pembelajaran

karakter

kegiatan yang perlu dilakukan guru dan


siswa

Mengkondisikan
oleh guru (1)

Mengharga
i, santun

Guru : .......
Siswa: ........

Melibatkan
siswa oleh
guru(2)

Empati,
ramah

Guru : .......
Siswa: ........

Responsi oleh
siswa (3)

Jujur, teliti

Guru : .......
Siswa: ........

Reaksi oleh guru Bertanggu


(4)
ng jawab,
reflektif

Guru : .......
Siswa: ........

Mengasosiasi
1.Menyusun hasil kegiatan yang
perlu dilakukan guru dan siswa
2.Menyimpulkan dan
mendeskripsikan tindak laku
penting yang perlu dilakukan oleh
guru dan siswa.

Mengomunikasikan
1. Menyampaikan hasil kegiatan yang
perlu dilakukan guru dan siswa
dalam penanaman nilai-nilai pada
proses pembelajaran
2. Menyampaikan tindak laku penting
yang perlu dilakukan guru dan siswa
3. Peserta lain memberi masukan dan
komentar dari penyampaian peserta
mengenai point 1 dan2.

Refleksi
Tuliskan di selembar kertas: (1)
apa yang sudah Anda pelajari
untuk menumbuhkan karakterkarakter positif siswa , (2)
bagaimana Anda memperoleh
pengetahuan itu, dan(3) rencana
Anda agar guru dapat melakukan
hal ini dengan baik

Penguatan
o Penguatan Karakter dapat
dilakukan dalam setiap
tindakPembelajaran
Berikut adalah contoh Penguatan
Karakter dalam tindak
Pembelajaran

Siswa aktif dan kerja


kelompok

Belajar kontekstual melalui


mencoba

Berani
Tampil

Pendampingan
belajar

Mengasah berfikir
kritis melalui
scientifik approad

Belajar itu
menyenangkan dan
mengasyikkan

Mencintai Budaya
Bangsa

Belajar tidak selalu


harus di kelas

Memulai dari Diri Sendiri


Seorang ibu membawa anaknya yang masih kecil menemui
Mahatma Gandhi. Kepada Gandhi, Ibu ini mengeluh, Anak saya
tidak mau berhenti makan permen. Saya takut kebiasaannya itu
akan merusak giginya.
Sambil tersenyum, Ghandi berkata, Kembalilah kesini
seminggu lagi dan akan saya katakan apa yang perlu Ibu lakukan.
Seminggu kemudian, si ibu kembali menemui Ghandi. Melihat
wanita ini datang, Ghandi tersenyum. Sambil membelai bahu si
anak, Ghandi berkata dengan lembut, Nak, mulai sekarang
berhentilah makan permen. Itu akan merusak gigimu.
Si anak berjanji akan menghentikan kebiasaannya dan segera
berpamitan pulang. Namun, si ibu masih penasaran dan bertanya,
Pak Ghandi, saya punya satu pertanyaan. Kalau hanya
mengatakan demikian, bukankah Anda bisa mengatakan sejak
seminggu yang lalu? Mengapa waktu itu Anda menyuruh saya
pulang begitu saja?
Ghandi yang bijak tertawa kecil dan berkata,Maafkan saya
yang telah merepotkan Ibu. Tapi sejujurnya, minggu lalu saya tidak
bisa menyuruh anak Ibu berhenti makan permen.
Si ibu bertambah penasaran, Mengapa begitu? Tanyanya.
Ghandi menjawab,Begini Bu, karena minggu lalu, saya sendiri
masih makan permen.

THE TOXIC TEACHER

Pembuat masalah tidak pemberi solusi


Sulit bekerjasama dengan guru lain
Memberi kostribusi minimal dan pelit
Selalu mengeluh dan resisten
Kurang mensyukuri rahmat dan nikmat
Tidak memiliki sense of quality
Emosi tidak stabil
Merasa dirinya serba tahu
Penyebar gosip

Keberadaan Pegawai di Kantor


1.
2.
3.
4.
5.

Keberadaan di kantor sangat disukai dan


dibutuhkan sehingga ketiadaannya dirasakan
kehilangan (Wajib}
Kehadiran dan keberadaannya di kantor
memang menyenangkan, tetapi ketiadaannya
tidak terasa kehilangan (Sunnah)
Ada dan tiadanya di kantor sama saja (Mubah)
Adanya di kantor menimbulkan masalah,
tiadanya tidak menjadi masalah (Makruh)
Kehadirannya di kantor sangat merugikan dan
ketiadaannya sangat diharapkan karena
menguntungkan (Haram)

Anda mungkin juga menyukai