Nim
: 125020301111091
AUDIT KEUANGAN
Menemukan
penyebab
kelemahan,
menganalisis
akibat,
menenttukan
Audit
data
akuntansi,
proses
Tujuan Audit
(finansial)
Mendapatkan
operasional
selanjutnya
Dapat digunakan
perusahaan.
laporan keuangan
perusahaan
keyakinan
bahwa
untuk pemakai
Ruang
Lingkup
terkait,
mencapai
aktivitas/program.
bergantung
Dasar Yuridis
seluruh
Keluasan
pada
audit
Keluasan
pengendalian
efektivitas
audit bergantung
pada
pengendalian
internal
menyampailan
laporan
manajemen perusahaan.
perusahaan.
Keharusan
memperbaiki program.
Pelaksana
audit
objektivitasnya?
objektivitas ?
Frekuensi
Audit
LK
efisien program.
Orientasi hasil
Audit
anticipatory audit
Bentuk
Komrehensip
audit,
laporan
laporan
kesimpulan
bentuk
pendek
yang
audit
Pengguna
Pihak internal
laporan
potensial,
kreditor,
pemerintah
B. Kinerja Manajemen
Tiga aspek yang bermuara pada kinerja manajerial yang dapat dan harus dijadikan sebagai
sasaran audit kinerja manajerial adalah :
1. Kemampuan manajemen memainkan peranannya
2. Ketangguhan manajemen menyelenggarakan berbagai fungsi manajerial
3. Keterampilan memimpin perusahaan yang dihadapkan kepada berbagai tantangan, baik
yang sifatnya eksternal maupun internal
Pemasaran
Menekankan
pada
pengujian
terhadap
berbagai
5. Fungsi Pemasaran : Menekankan audit pada penilaian terhadap berbagai unsur bauran
Perencanaan produksi
b.
c.
d.
e.
Pemeliharaan peralatan
f.
g.
b.
Penerimaan karyawan
c.
Seleksi
d.
e.
f.
Penilaian kerja
g.
Pengembangan karir
h.
i.
Perlindungan karyawan
j.
Hubungan karyawan
k.
PHK
b.
c.
d.
penghasilan yang diperoleh perusahaan, sehingga dapat memperkecil penghasilan kena pajak
(yang merupakan dasar pengenaan pajak bagi perusahaan).
Audit perpajakan (tax review) dapat membantu Wajib Pajak dengan melakukan
penilaian terhadap pengelolaan fungsi perpajakan untuk menentukan:
1. Apakah setiap transaksi yang mengandung unsur perpajakan telah dikelola
dengan baik sehingga dapat meminimalkan kewajiban perpajakan perusahaan
(memaksimalkan deductable expense).
2. Apakah pengelolaan fungsi perpajakan telah dilakukan dengan baik dan tidak
melanggar aturan serta ketentuan perpajakan yang telah berlaku.
3. Apakah penyelesaian kewajiban perpajakan perusahaan (pembayaran dan
pelaporan) telah dilakukan dengan tepat waktu