Sejarah
Sejarah
Sebagai Nilai
Proses
Pancasila
Perumusan
Sebagai
Pancasila
Dasar negara
Pengertian
Pancasila
Pancasila
Pancasila
Sebagai
Ideologi terbuka
Internasionalisme (Perikemanusiaan)
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan yang Berkebudayaan
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
B. Pengertian Pancasila
1.
2.
3.
4.
3. Menurut Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah negara
Indonesia.
4. Berdasarkan Terminologi
Pada 1 Juni 1945, dalam sidang BPUPKI,
pancasila yang memiliki arti lima asas dasar
digunakan oleh Presiden Soekarno untuk
memberi nama pada lima prinsip dasar negara
Indonesia yang diusulkannya.
Pancasila
Pancasila
dalam
Pembukaan
UUD 1945
Batang Tubuh dan
Penjelasan UUD 1945
Ketetapan MPR
Logos
Yunani: Idea
Secara harfiah
I
1. Yunani
yaitu idea yang berarti Gagasan,
konsep,pengertian dasar,cita-cita
2. Logos
yaitu Ilmu Pengetahuan
3. Harfiah
yaitu Dapat diartikan sebagai kumpulan
gagasan, cita-cita yang harus dicapai,
pandangan atau faham secara menyeluruh dan
sistematis dijadikan dasar bagi perubahan suatu
institusi kepentingan golongan atau kelas sosial
HIERARKI PIRAMIDAL
PANCASILA
KETUHANAN
KEMANUSIAAN
PERSATUAN
KERAKYATAN
KEADILAN
a.
Dimensi realitas
Bahwa nilai-nilai dasar di dalam suatu ideologi bersumber dari nilainilai riil yang hidup dalam masyarakat yang tertanam dan berakar di
dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir.
b. Dimensi Idealisme
Bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan
angan-angan, yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih
baik melalui perwujudan atau pengalamanya dalam praktik kehidupan
bersama sehari-hari dengan berbagai dimensinya.
c. Dimensi Fleksibel
Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan
bahkan merangsang pengenmbangan pemikiran-pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakikat yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
1. PENGERTIAN NILAI
Nilai adalah sesuatu yang berharga,
bermutu, menunjukkan kualitas, dan
berguna
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti
sesuatu itu berharga atau berguna
bagi kehidupan manusia.
2. Ciri-ciri nilai
a. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang
bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek
yang
bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,
tetapi kita tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah
kejujuran itu.
b. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan, cita-cita,
dan suatu keharusan sehingga nilai nemiliki sifat ideal (das sollen). Nilai
diwujudkan dalam bentuk norma sebagai landasan manusia dalam bertindak.
Misalnya, nilai keadilan. Semua orang berharap dan mendapatkan dan
berperilaku
yang mencerminkan nilai keadilan.
c. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung
nilai. Manusia bertindak berdasar dan didorong oleh nilai yang diyakininya.
Misalnya, nilai ketakwaan. Adanya nilai ini menjadikan semua orang terdorong
untuk bisa mencapai derajat ketakwaan
3. Macam-macam nilai
Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu
a. Nilai logika adalah nilai benar salah.
b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
c. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.