Target Luaran
Menghasilkan suatu inovasi irigasi yang menggunakan kombinasi kincir
angin dan irigasi tetes (drip irrigation) yang mudah operasionalnya. Alat irigasi
ini diharapkan dapat dijadikan solusi mengenai permasalahan taman kota yang
rusak dan sangat memprihatinkan disaat ini. Di samping itu, alat irigasi ini juga
dapat dijadikan sebagai salah satu alat yang secara tidak langsung dapat
meningkatkan estetika, meningkatkan kegiatan sosial, dan mengurangi polusi
udara yang ada pada kota.
2. Metode Pelaksanaan Program
1. Kerangka Program
A. Tahap Persiapan
Meliputi:
1. Pengkajian konsep kincir angin
2. Pengkajian konsep pompa air
3. Pengkajian konsep emiter irigasi
B. Tahap Survei
Meliputi:
1. Survei kecepatan angin.
2. Survei tempat bengkel perakitan kincir SDIP (Savonius Drip Irrigation
Pump).
3. Survei tempat pengujian kincir SDIP (Savonius Drip Irrigation Pump).
C. Tahap Perencanaan
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh desain kincir SDIP yang
optimal dan sesuai dengan tujuannya. Untuk tahap ini dilakukan konsultasi
atau diskusi dengan orang yang lebih berpengalaman dalam hal pembuatan
kincir, pompa dan emiter. Tahap ini juga menyusun jadwal masing-masing
kegiatan.
D. Tahap Desain dan Pembuatan Kincir Angin
Tahap ini dilakuakan pembuatan desain serta dilanjutkan dengan
pembuatan kincir yang optimal dan sesuai dengan tujuannya yaitu untuk
memutar pompa. Untuk tahap ini dilakukan konsultasi atau diskusi dengan
orang yang lebih berpengalaman dalam pembuatan kincir angin. Dalam
pembutan kincir dilakukan kerjasama dengan bengkel yang ada di kediri.
E. Tahap Desain dan Pembuatan Pompa Air
Tahap ini dilakukan pembuatan desain dan jenis pompa air yang cocok
untuk mengangkat air yang ada dalam tanah, dilanjutkan dengan pembuatan
pompa. Untuk tahap ini dilakukan konsultasi atau diskusi dengan orang yang
lebih berpengalaman dalam pembuatan dan memodifikasi pompa air. Dalam
pembutannya dilakukan kerjasama dengan bengkel yang sama dengan
pembuatan kincir angin.
F. Tahap Desain dan Pembuatan Emiter irigasi
Pada tahap ini bertujuan untuk memperoleh desain emiter yang sesuai.
Desain ini diperoleh dari hasil pengamatan terhadap kerja emiter dan
reverensi tentang emiter. Selanjutnya dilakukan pembuatan emiter tersebut.
Dalam pembutan emeiter ini dilakukan di bengkel yang ada di kediri.
G. Tahap Perakitan Kincir SDIP
2
Pada tahap ini dilakukan penggabungan antara kincir angin, pompa air
dan emiter. Dalam perakitannya di mulai dengan pemasangan kincir terlebih
dahulu, selanjutnya digabung oleh pompa air. Dan yang paling terakhir
pemasangan emiter.
H. Tahap Analisis Uji Kincir SDIP
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil dari pengujian kinerja
Kincir SDIP. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
kekurangan pada Kincir SDIP sehingga dapat dilakukan perbaikan. Selain itu,
juga untuk mengetahui apakah debit yang keluar dari emiter sesuai dengan
kebutuhan tanaman. Serta untuk mengetahui luasan maksimum yang dapat
disuplai oleh Kincir SDIP.
I. Tahap Evaluasi dan Laporan Akhir
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan
penyusunan laporan akhir sebagai bukti pertanggungjawaban.
3. Ketercapaian Target Luaran
No
.
1
Kegiatan
Target
Hasil
Ketercapaian
Rapat
TAHAP PERSIAPAN
Pembagian
Dihasilkan
Tahapan 1
Koordinasi
Jobdisk dan
pembagian tugas
tercapai pada
Penyusunan
Sabtu, 2 Maret
Langkah Kerja
susunan langkah
2013
kerja ke depan
2
Pengkajian
Mendapatkan
Memperoleh
Tahapan 2
konsep kincir
konsep secara
informasi
tercapai pada
angin, pompa
matang
mengenai konsep
Sabtu, 9 Maret
angin, dan
mengenai
dan mekanisme
2013
emiter irigasi.
mekanisme kerja
Serta
kincir angin,
meknisme
emiter irigasi.
kerja ke tiga
emiter irigasi
alat tersebut.
dalam satu
3
system.
3
Tahap survei
TAHAP SURVEI
Mengetahui
Memperoleh data
Tahapan 3
kecepatan angin
kecepatan angin
tercapai pada
pada taman.
Senin, 11 Maret
taman kota.
Menemukan
2013
Mendapatkan
tempat perakitan
informasi
Kincir angin,
mengenai tempat
tempat pengujian
tempat pengujian
kincir SDIP di
kincir SIDP.
Kediri.
Menentukan
Ditentukannya
Mendapatkan
Tahapan 4
tempat
tempat perakitan
tempat perakitan
tercapai pada
perakitan
Sabtu, 16 Maret
Kincir SDIP
bagus, murah,
2013
dan cepat.
cepat di daerah
Keranggan,
Menjalin
Mendapatkan
Kabupaten Kediri.
Pemilik lahan
Tahapan 5
kerjasama
persetujuan dari
bersedia menjadi
tercapai pada
dengan pihak
pemilik lahan
mitra tempat
Minggu, 17
lain sebagai
agar bersedia
pengujian kincir
Maret 2013
mitra tempat
menjadi mitra
SDIP. Yaitu di
pengujian
tempat pengujian
daerah Dadapan,
kincir SDIP.
Membuat
kincir SDIP.
Kabupaten Kediri.
TAHAP PERENCANAAN
Mendapatkan
Memperoleh
Tahapan 6
desain kincir
desain yang
tercapai pada
angin, pompa
dinginkan kincir
optimal dan
Minggu, 24
air, dan
emiter.
menggerakan
dapat bergerak.
pompa. Sehingga
air dapat keluar
dari emiter.
TAHAP DESAIN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN
Membuat
Mendapatkan
Pihak bengkel
Tahapan 7
detail desain
model kincir
bersedia
tercapai pada
kincir dan
yang efisien
mengerjakan
Minggu, 28
dilanjutkan
sesuai desain
April 2013
pembuatan
kincir yang
kincir
9
10
diinginkan
TAHAP DESAIN DAN PEMBUATAN POMPA AIR
Membuat
Mendapatkan
Pihak bengkel
Tahapan 8
detail desain
rancangan
bersedia
tercapai pada
pompa yang
mengerjakan
Senin, 20 Mei
dilanjutkan
efektif dan
sesuai desain
2013
pembuatan
efisien
pompa air
diinginkan.
TAHAP DESAIN DAN PEMBUATAN EMITER
Membuat
Mendapatkan
Pihak bengkel
Tahapan 9
detail desain
rancangan emiter
bersedia membuat
tercapai pada
emiter dan
yang sesuai
emiter sesuai
Senin, 3 Juni
dilanjutkan
kondisi dan
desain yang
2013
pembuatan
efisien
diinginkan.
emiter
11
Pematangan
Tahapan 10
konsep
konsep yang
langkah-langkah
tercapai pada
penggabungan
matang
pemasangan kincir
Minggu, 16 Juni
kincir angin,
mengenai
SDIP dan
2013
pompa air,
metode
pemasangan pada
dan emiter.
penggabungan
kincir angin,
SDIP
13
Tahapan 11
coba kincir
hasil bahwa
belum tercapai
SDIP
kincir SDIP
mampu
mengeluarkan
14
debit.
TAHAP EVALUASI DAN LAPORAN AKHIR
Melakukan
Mendapatkan
Tahapan 12
evaluasi
kelebihan dan
terhadap
kekurangan
pelaksanaan
dalam
program dan
pelaksanaan
persiapan
program serta
menghadapi
hal-hal yang
MONEV
perlu disiapkan
DIKTI
saat MONEV
belum tercapai
DIKTI
4. Permasalahan dan Penyelesaiannya
A. Administratif
Proses kerjasama dengan pihak lain terhambat karena tidak memenuhi
prosedur administrasi dari perusahaan
Solusi:
Mencari pihak lain yang mau diajak kerjasama dan melampirkan proposal
PKM yang sudah didanai DIKTI.
B. Teknis
Proses pembuatan pompa mengalami kesulitan, karena mengalami
kesulitan dalam spare part.
Solusi:
Menggunakan spare part dari barang-barang bekas dan memodifikasi
spare part tersebut.
Solusi:
Berdiskusi dengan orang-orang yang ahli dalam perakitan pompa air dan
kincir sehingga dilakukan pengukuran kembali agar pengurangan energi
kincir dapat diminimalisir.
C. Organisasi Pelaksanaan
Jadwal kuliah dari beberapa anggota cukup padat.
Solusi:
Mengatur jadwal pelaksanaan program pada hari sabtu dan ahad karena
hari ini merupakan hari libur.
D. Keuangan
Terjadi kekurangan dana karena dana yang sudah turun masih 50%,
sehingga proses pengerjaan program berjalan lambat.
Solusi:
Pendapatan dana talangan dari universitas dan fakultas. Dan meminjam
uang pribadi dari salah satu anggota kelompok
5. Penggunaan Biaya
Dana awal dari kegiatan ini talangi oleh Universitas Brawijaya sebesar Rp.
2.500.000 dan Fakultas Teknik sebesat Rp. 1.500.000. Jadi total dana talangan
awal sebesar Rp. 4.000.000.
DANA TALANGAN PKM (44%)
N
O
1
2
3
4
5
6
Rp.
4.000.000
Rp.
Rp.
Rp.
8.750.000
-4.750.000
5.125.000
JUMLAH
JENIS PENGELUARAN
BAHAN UTAMA (Kincir Angin,
Pompa Air, dan Pipa Irigasi tetes)
BAHAN PENUNJANG (Biaya
Perakitan Kincir, Biaya Sewa
Bengkel)
BAHAN PENGUJIAN (Alat Ukur
Debit, Pengerjaan Pebaikan)
TRANSPORTASI DAN
KOMUNIKASI
PENGUMPULAN REFERENSI
PENYUSUNAN LAPORAN
TOTAL
KEKURANGAN DANA
DANA PKM YANG BELUM
Rp.
6.300.000
Rp.
1.300.000
Rp.
550.000
Rp.
400.000
Rp.
Rp.
100.000
100.000
TURUN
Rp.
375.000
SALDO
Catatan: Keterangan yang lebih lengkap dapat dilihat di file dalam CD
6. Dokumentasi Kegiatan
10
11