Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


Dengan sangat cepatnya perkembangan teknologi komputer pada saat ini,

maka banyak ide-ide inovatif yang bermunculan untuk membantu kinerja


seseorang dalam mengembangkan usahanya.
Seperti kita ketahui teknologi saat ini sangat membantu terutama bagi
pengusaha atau penjual telur ayam yang menghabiskan waktunya untuk
beraktifitas. Salah satu karya yang dibuat ini cukup unik namun bermanfaat bagi
masyarakat yaitu alat pendeteksi kondisi telur ayam. Seperti yang kita ketahui
pada umumnya banyak cara di antara kita untuk mengetahui kondisi telur masih
baik atau sudah busuk, salah satu contoh yaitu dengan menerawang telur tersebut.
Cara yang masih digunakan oleh sebagian besar orang untuk mengetahui
apakah kondisi telur masih dalam keadaan baik atau sudah busuk ini, masih
terbilang tidak efisien, karena waktu yang diperlukan untuk mendeteksi 1 butir
telur membutuhkan waktu yang lama. Akibatnya para peternak ayam petelur dan
penjual telur bersekala besar akan mengalami kesulitan dalam mendeteksi telur
dalam jumlah yang banyak karena akan membutuhkan waktu dan tenaga untuk
mendeteksi satu-persatu, dan kualitas telur yang akan di jual belum tentu dalam
kondisi yang bagus. Cara ini juga masih kurang efektif untuk pemilihan bibit telur
yang akan digunakan untuk penetasan telur.

Dengan pemanfaatan teknologi komputerisasi saat ini, yang awalnya untuk


mendeteksi 1 butir telur memakan waktu lebih kurang 1 menit untuk satu kali

pendeteksian, maka dengan alat ini dapat mendeteksi 15 butir telur dalam waktu
yang relative sama dalam satu kali pendeteksian, dan tidak membutuhkan tenaga
lebih untuk mendeteksi telur dalam jumlah yang besar. Alat ini juga akan
meningkatkan kualitas telur yang akan di pasarkan sangat membantu untuk
pemilihan bibit yang akan di tetaskan. Maka pembeli dan pihak penjual samasama di untungkan dengan system ini.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis akan mencoba merancang suatu
sistem yang diwujudkan dalam skripsi yang berjudul: PERANCANGAN
ALAT

PENDETEKSI

KONDISI

TELUR

AYAM

BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMEGA8535 .

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan hal diatas, maka dalam penelitian ini masalah yang diteliti

dirumuskan dalam bentuk perumusan masalah yang meliputi :


1; Dengan mikrokontroler ATMEGA 8535, rancangan sistem apa yang
tepat untuk diterapkan pada alat pendeteksi telur tersebut?
2; Perancangan sistem apa yang tepat di terapkan pada alat agar dapat
bekerja dengan cepat?
3; Bagaimana bahasa pemrograman C dengan program Code Vision AVR
bekerja sebagai program pengontrol alat pendeteksi kondisi telur
ayam?

1.3

Ruang Lingkup Masalah

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan, peralatan, dana, dan untuk


menghindari meluasnya permasalahan di dalam penyusunan atau penulisan
laporan skripsi ini maka penulis menitik beratkan pada permasalahan yang
bersifat praktis, untuk itu penulis memberikan batas - batas pembahasan yang
meliputi :
1; Mengaplikasikan mikrokontroller ATMEGA 8535 sebagai pengontrol

alat

pendeteksi kondisi telur ayam.


2; Penggunaan bahasa pemrograman C dengan program Code Vision AVR
sebagai program pengontrol alat pendeteksi kondisi telur ayam.
3; Mengaplikasikan sensor LDR (Light Dependent Resistor) sebagai sensor
pendeteksi kondisi telur ayam.
4; LCD 16x2 yang dapat memberikan informasi kondisi dari telur dalam
keadaan baik atau sudah busuk .
5;

Mengaplikasikan buzzer sebagai sound untuk menentukan system telah


selesai melakukan proses.

1.4

Hipotesis
Berdasarkan pada perumusan masalah diatas, maka dapat diambil

beberapa hipotesis yaitu, dengan perancangan sistem dan mekanisme pada alat,
diharapkan agar alat dapat bekerja dengan cepat dan akurat. Alat ini dapat
mempermudah pekerjaan penjual telur ayam dalam mendeteksi keadaan pada telur
ayam karena alat pendeteksi telur ini dapat menghemat waktu dan tenaga karena
dalam 1x15 butir telur dalam pendeteksian telur. Dengan alat ini, semoga dapat

dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat, khususnya para peternak ayam


petelur dan penjual telur.

1.5

Tujuan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini terdapat beberapa tujuan yang ingin

dicapai, adapun diantaranya adalah :


Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai, adapun
diantaranya adalah :
1;

Mengetahui bahwa mikrokontroller ATMEGA 8535 sebagai pengontrol alat


pendeteksi yang akan dibuat.

2;

Mengetahui hubungan mikrokontroller ATMEGA 8535, sensor LDR (Light


Dependent Resistor), LCD, dan buzzer.

3;

Mengetahui prinsip ATMEGA 8535, sensor LDR (Light Dependent Resistor),


LCD, dan buzzer.

4;

Mengaplikasikan bahasa pemrograman C menggunakan software Code Vision


AVR Compiler sebagai pengontrol alat pendeteksi kondisi telur.

5;

Salah satu persyaratan untuk menyelesaikan perkuliahan pada program studi


Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia
YPTK Padang.

1.6

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :

1.6.1; Bagi penulis

a; Memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir pada jurusan
Sistem Komputer.
b; Menerapkan ilmu yang telah penulis peroleh selama pendidikan dan
menjalankannya berupa aplikasi dengan cara pembuatan suatu alat.
c; Memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan
mikrokontroller ATMEGA8535 sebagai alat kontrol.
1.6.2; Bagi Jurusan Sistem Komputer
a; Menambah referensi dalam memperbanyak literatur yang berhubungan

dengan mikrokontroller.
b; Menambah jumlah aplikasi berbasis mikrokontroller yang dimiliki oleh
laboratorium sistem komputer.
c; Mengaplikasikan ilmu dibidang komputer dalam sistem kontrol dengan
menggunakan bahasa pemrograman C dengan program Code Vision AVR.
1.6.3; Bagi Masyarakat
Mempercepat proses pendeteksian telur, khususnya bagi peternak ayam
petelur dan penjual telur dalam jumlah yang besar, sehingga pekerjaan yg
dilakukan dapat menghemat waktu pekerja. Dan manfaat bagi pembeli atau
pelanggan yaitu mendapatkan kualitas telur yang baik untuk di konsumsi dan
juga dapat menentukan bibit yang bagus untuk ditetaskan.
1.7

Metodologi Penelitian
Berdasarkan metoda yang dilakukan pada saat melakukan proses

penelitian untuk memperoleh data yang akurat dan juga dalam pembuatan alat dan

pengerjaan laporan ini penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai


berikut :
1; Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pada metode ini dilakukan kajian literature untuk melakukan pendekatan
terhadap konsep-konsep yang digunakan dan meningkatkan pemahaman terhadap
aspek-aspek teori yang mendukung pembuatan alat ini baik secara global maupun
secara rinci.
2;

Penelitian Lapangan (Field Research)


Pendekatan ini dilakukan untuk membandingkan dengan peralatan yang

ada dilapangan sesuai dan dapat mendukung kelancaran pembuatan sistem.


3; Penelitian Laboratorium (Laboratorium Research)
Metode ini dilakukan untuk menguji konsep-konsep yang ada dengan
menggunakan alat yang sesuai meliputi kegiatan perancangan, pembuatan alat dan
membuat program yang tepat bagi alat tersebut, agar kondisi alat dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. Pada metoda ini dilakukan penelitian dengan
proses sebagai berikut:
a; Melakukan perancangan dan pengujian rangkaian mikrokontroller ATMEGA

8535.
b; Melakukan perancangan dan pengujian rangkaian LCD.
c; Melakukan pengujian sensor LDR (Light Dependent Resistor).
d; Melakukan perancangan dan pembuatan bentuk fisik alat pendeteksi.
e; Melakukan pengujian rangkaian sound menggunakan buzzer.

Dimana peralatan yang digunakan adalah :

A.

Hardware
Komponen utama :
1. Personal Computer (PC) dengan spesifikasi :
a; Motherboard ASUS P5KPL-AM SE
b; Processor Dual Core 3,0 GHz.
c; RAM 1,5 GB.
d; Hard disk SATA Maxtor 200 GB.
e; DVD RW Samsung.
f; Monitor LG 505G 15.
1; Printer HP_Deskjet 3744.
2; Modul mikrokontroler ATMEGA8535.

B.

Software
1; Sistem Operasi Windows XP dan 7.
2; Microsoft Office 2007.
3; Code Vision AVR C compiler.
4; Modul downloader ATmega8535.
5; Proteus 7.7

C.

Tools
1; Bor
2; Obeng
3; Solder
4; Multitester

1.8

Sistematika Penulisan.
7

Agar lebih terstrukturnya dalam penulisan ini maka dapat dikelompokan


sesuai dengan yang penulis susun, yaitu :
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,ruang
lingkup masalah, hipotesis, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Membahas mengenai teori untuk merealisasikan konsep dan ide yang akan
digunakan dalam merancang dan membuat alat ini. Semua masalah yang berkaitan
dengan perancangan dan pembuatan alat ini akan dibahas secara teoritis dengan
mengambil referensi dari bahan-bahan yang menunjang.
BAB III Pengujian Sistem
Membahas secara detail tentang sistem yang dirancang sehingga nantinya
akan terdapat kejelasan dari fungsi alat tersebut.
BAB IV Analisa dan Hasil
Membahas tentang seluruh pengujian rangkaian pada sistem yang akan di
buat, sehingga nanti kita dapat mengetahui hasil dari sistem yang telah kita buat.

BAB V Penutup
Merupakan kesimpulan dari seluruh penulisan yang telah dilakukan.
Disamping itu pada bab ini juga berisikan tentang keterbatasan sistem dan saran
bagi pengembangan sistem ini nantinya.

Anda mungkin juga menyukai