Pemicu4 Dms
Pemicu4 Dms
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Umur
Jenis kelamin
Obesitas
Pemakaian obat-obat tertentu
Alkohol
Diet tinggi purin
Hipertensi
hiperurisemia
neutrophil chemotaxis
phagositosis of cristals
by neutrophil
Release
Of cristal
phagositosis by monosites
release of LTB4,
prostaglandin,
free radicals
lysis of neutrophil
release of lysosomal
enzymes
cartilage
sinovium
release of protease
Manifestasi klinis
Hiperurisemia asimptomatik
Arthritis gout akut
Keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa
hangat, merah dengan gejala sistemik. Lokasi
paling sering pada MTP-1. apabila penyakit
berlanjut bisa terkena sendi lain. Serangan
akut ini bisa sembuh dalam beberapa hari
sampai minggu kalau tidak di obati. Serangan
akut tidak berat , keluhan bisa hilang dalam
beberapa jam atau hari sedangkan kalu
serangan akut berat, dapat sembuh dalam
beberapa hari sampai beberapa minggu
Interkritikal
Merupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi interkritik
asimptomatik. Tidak terdapat gejala pada stadium ini
namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat. Hal ini
menunjukkan bahwa proses peradangan tetap berlanjut
walaupun tanpa keluhan.
Arthritis gout menahun
Arthritis gout menahun biasanya di sertai tofi yang banyak
dan terdapat poliartikular. Tofi ini sering pecah dan sulit
sembuh denan obat, kadang2 dapat timbul infeksi
sekunder pada tofus yang besar.
Klasifikasi
Gout primer
Merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh
yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam
urat.
Gout sekunder
Disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat
proses penyakit lain atau pemakaian obat2 tertentu.
Marianto-080100112
Serangan unilateral
MTP-1
Serangan unilateral
sendi tarsal
Tofi
Pembengkakan pada
sendi (radiologik)
Kista subkortikal
tanpa erosi
(radiologik)
Kultur
mikroorganisme
pada saat inflamasi
negatif
Diagnosa defenitif
Aspirasi cairan sinovial atau dari tofi
Untuk mengetahui apakah adanya kristal
MSU dan untuk membedakan dengan
penyakit lainnya.
Makro : pucat keruh (thick pasty)
Mikro : tampak kuning
Erosi tulang
Destruksi sendi
Tofi subcutan
Pseudogout
Penimbunan kristal kalsium pirofosfat pada
sendi, terutama pada orang lanjut usia.
Perempuan lebih banyak daripada laki2.
Patogenesis
Kristal yang terbentuk akan memicu proses
fagositosis, selanjutnya akan melepaskan
enzim2 lisosom yang akan mengakibatkan
peradangan.
Manifestasi klinis
Serangan mirip gout, paling sering pada lutut,
jarang pada ibu jari
Pemeriksaan penunjang
Pada foto rontgen terlihat kalsifikasi tulang
rawan. Pemeriksaan lab di lakukan untuk
identifikasi kalsium pirofosfat yang d aspirasi
sendi
Septic arthritis
hemarthrosis
Absorpsi : di usus
Distribusi : 80%, tidak berikatan dengan
protein plasma
Metabolisme : dihati
Ekskresi : di ginjal
Waktu paruhnya 1 3 jam
Mual, muntah
Ex : Celecoxib
Farmakokinetik
Absorpsi celecoxib sedang ketika diberikan
peroral ( konsentrasi puncak dalam plasma
terjadi setelah 2-4 jam). Celecoxib berikatan
dengan protein plasma, khususnya albumin.
Celecoxib dimetabolisme oleh enzim
cytochrome P450 (CYP) 2C9 isoenzim dan
memiliki waktu paruh 11 jam pada individu
sehat. Celecoxib dieliminasi melalui
biotransformasi menjadi metabolit
carboxylic acid and glucuronide yang
diekskresikan di urin dan feses.
Deksametasone kortikosteroid
Farmakokinetik
Oral di absorbsi cukup baik
Kortikosteroid : globulin dan albumin
Metabolisme didalam dan diluar hati
Kortikosteroid
- Ikatan rangkap pada atom C4.5
- Gugus keton pada atom C3
Reduksi ikatan rangkap C4.5 dihati dan
jaringan ekstrahepatik senyawa inaktif
Reaksi keton gugus hidroksil
Sebagian besar hasil reduksi asam sulfat
glukoronat ester ekskresi hepar (> hepar,
< ginjal)
Farmakodinamik
Kortikosteroid
Glukokortikoid penyimpananglikogen hepar
dan anti inflamasi
Mineral kortikoid keseimbangan air dan
elektrolit
Metabolisme
Karbohidrat dan protein
Lemak terkumpul pada depot, menghilang
pada daerah ekstermitas
Keseimbangan air dan elektrolit
- Aldosteron : mempertahankan kadar Na+
dan K+ plasma
- Kortisol : retensi Na+, ekskresi K+